10 rute penerbangan dengan turbulensi terparah di dunia ini menarik untuk kita ketahui. Ketika dalam penerbangan, pesawat yang mengalami turbulensi merupakan hal yang lumrah. Tidak bisa dipungkiri, tentu ada kekhawatiran yang dialami penumpang jika turbulensi yang terjadi cukup kuat.
Turbulensi sendiri merupakan gerakan tidak beraturan di udara yang disebabkan pusaran serta arus vertikal. Pada umumnya, penyebab turbulensi adalah adanya awan atau cuaca buruk. Sebenarnya setiap pesawat sudah dirancang sedemikian rupa supaya mampu menghadapi turbulensi. Dalam teorinya, pilot juga bisa memprediksi kapan terjadinya turbulensi dengan memakai radar cuaca. Dalam kasus turbulensi ringan, sejumlah benturan dapat terjadi. Namun, insiden lebih parah juga bisa saja terjadi, yang tentu dapat menimbulkan pengalaman penuh kekhawatiran atau ketakutan
Menurut Pusat Penelitian Atmosfer Nasional, secara keseluruhan, sekitar 65.000 penerbangan mengalami turbulensi setiap tahunnya. Sekitar 5.000 penerbangan mengalami turbulensi parah, menurut Pusat Penelitian Atmosfer Nasional. Seperti mengutip dari Metro UK, pada banyak rute penerbangan di dunia, ternyata ada yang memiliki turbulensi paling parah atau paling kuat. Situs prediksi turbulensi Turbli mengganti 150.000 rute yang mengalami turbulensi parah di tahun 2023.
10 Rute Penerbangan dengan Turbulensi Terparah di Dunia
Berikut daftar 10 rute penerbangan di dunia yang alami turbulensi paling parah.
1. Santiago (SCL) – Santa Cruz (VVI)
2. Almaty (ALA) – Bishkek (FRU)
3. Lanzhou (LHW) – Chengdu (CTU)
4. Centrair (NGO) – Sendai (SDJ)
5. Milan (MXP) – Jenewa (GVA)
6. Lanzhou (LHW) – Xianyang (XIY)
7. Osaka (KIX) – Sendai (SDJ)
8. Xianyang (XIY) – Chengdu (CTU)
9. Xianyang (XIY) – Chongqing (CKG)
10. Milan (MXP) – Zurich (ZRH).
Beberapa Hal yang Harus Kamu Lakukan saat Pesawat Turbulensi
1. Tetap Tenang
Pertama-tama, cobalah untuk tetap tenang. Turbulensi umumnya tidak membahayakan pesawat, dan pilot telah terlatih untuk menangani situasi ini.
2. Pakai Sabuk Pengaman
Pastikan kamu selalu mengenakan sabuk pengaman, bahkan jika lampu sabuk mati. Ini adalah tindakan pencegahan dasar yang dapat membantu melindungimu selama turbulensi.
3. Ikuti Petunjuk Awak Kabin
Dengarkan petunjuk dan informasi yang diberikan oleh awak kabin. Mereka berpengalaman dalam menghadapi situasi turbulensi dan dapat memberikan informasi yang memenuhi kebutuhan keamanan.
4. Hindari Barang-Benda Berat di Atas Kepala
Selama turbulensi, hindari membuka kompartemen di atas kepala dan hindari barang-barang berat yang dapat jatuh selama goncangan.
5. Tetap Duduk dengan Sabuk Pengaman Terpasang
Saat turbulensi, duduklah kembali dan pastikan sabuk pengaman terpasang dengan benar. Ini akan membantu melindungi dari goncangan yang tidak terduga.
6. Hindari Minuman Panas
Jika awak kabin memberitahu tentang turbulensi yang akan datang, sebaiknya hindari meminta minuman panas. Ini dapat mencegah risiko terjadinya luka selama goncangan.
7. Fokus pada Pernapasan
Jika kamu merasa cemas, fokuslah pada pernapasan dalam dan lambat. Pernapasan teratur dapat membantu menenangkan sistem sarafmu.
8. Tutup Jendela
Jika pemandangan di luar jendela membuat kamu merasa cemas, pertimbangkan untuk menutup tirai atau jendela pesawat.
9. Berbicara dengan Awak Kabin atau Penumpang Lain
Jika kamu merasa khawatir, jangan ragu untuk berbicara dengan awak kabin atau teman sebangku. Kadang-kadang, berbagi perasaan dapat membantu mengurangi kecemasan.
10. Pahami bahwa Turbulensi Normal
Ingatlah bahwa turbulensi adalah bagian normal dari penerbangan, dan pesawat dirancang untuk menanggungnya. Sebagian besar turbulensi bersifat sementara dan akan berlalu.
Dengan mengikuti langkah-langkah ini, dapat membantu mengatasi kecemasan selama turbulensi dan meningkatkan kenyamanan selama penerbangan.