3 kesalahan bikin daun bawang cepat busuk ini penting untuk kamu ketahui dan perhatikan. Daun bawang sering digunakan dalam berbagai masakan. Namun, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam menyimpan dan mengolahnya agar tidak cepat layu.
Daun bawang adalah salah satu bahan yang sering berguna dalam berbagai masakan di seluruh dunia, mulai dari masakan Indonesia, China, Korea, hingga India. Penambahan daun bawang dapat meningkatkan aroma dan rasa masakan. Selain itu, daun bawang juga menawarkan manfaat kesehatan jika mengonsumsi secara rutin.
Meskipun terlihat sepele, penambahan daun bawang dalam masakan dapat memberikan perubahan yang signifikan. Oleh karena itu, pastikan untuk menggunakan daun bawang yang berkualitas baik.
Cara penyimpanan dan pengolahannya juga harus tepat. Untuk menghindari daun bawang cepat rusak atau busuk, Anda perlu memperhatikan beberapa kesalahan sederhana, seperti melansir dari thedailymeal.com.
3 Kesalahan Bikin Daun Bawang Cepat Busuk
1. Mencuci Daun Bawang
Beberapa orang mencuci daun bawang sebelum memakainya. Namun, langkah ini sebenarnya merugikan. Daun bawang akan rusak karena terlalu banyak air. Mencucinya terlebih dahulu hanya akan membuat daun bawang cepat lembek. Oleh karena itu, lebih baik daun bawang dibilas sebentar secara menyeluruh. Hal ini dilakukan agar daun bawang tetap segar, renyah, dan siap digunakan.
2. Membiarkan Daun Bawang Tergenang Air
Selain dicuci, daun bawang juga sebaiknya tidak dibiarkan menggenang dalam air. Terlalu banyak air akan merusak daun bawang dan membuatnya menjadi kering. Mencuci daun bawang sebelum disimpan berarti menghilangkan semua pertahanan luarnya. Namun, bukan berarti kamu harus langsung memasukkannya ke dalam kulkas. Ketika membeli daun bawang, carilah yang terlihat kurang matang. Artinya, punya daun yang tidak terlalu layu dan memiliki daun hijau berwarna muda.
Sebelum menyimpannya, lepaskan karet atau pengikat yang menyatukannya karena ini dapat memerangkap kelembaban. Letakkan daun bawang di atas tisu dapur kering tanpa perlu mencucinya terlebih dahulu. Gulung tisu dapur dengan longgar sehingga membentuk satu bundel daun bawang. Simpan daun bawang berbungkus tisu itu di dalam kantong plastik tertutup rapat.
Tisu dapur yang kering akan mencegah daun bawang berjamur, tetapi menyegelnya dalam kantong plastik akan memerangkap kelembaban yang ada. Sehingga, menciptakan lingkungan yang seimbang. Setelah terbungkus kantong plastik, barulah daun bawang itu disimpan dalam kulkas. Daun bawang pun dapat bertahan sampai tiga minggu berikutnya.
3. Menyimpan Daun Bawang di Freezer
Tidak hanya mencuci atau merendamnya, kesalahan lain yang harus dihindari yaitu membekukan daun bawang di freezer. Hal ini mampu merangkap kelembaban, terutama ketika dicairkan. Menyebabkan daun bawang menjadi lembek dan basah. Lebih baik menyimpannya di dalam kulkas biasa.
Metode lain yang bisa dilakukan yaitu dengan menyimpannya dalam gelas atau stoples kaca yang diisi dengan air cukup, untuk menutupi bagian putih daun bawang. Hal ini dilakukan untuk menjaga daun bawang tetap segar. Namun, metode ini sebenarnya kurang efektif karena yang sering terjadi adalah bawang mulai bertunas. Selain itu, membiarkan daun bawang di dalam air selama lebih dari satu atau dua hari juga dapat membuatnya cepat layu.