Jumat, 4 Juli 2025
spot_imgspot_img

Top 5 This Week

spot_img

Related Posts

Fakta Unik Banchan, Makanan Pendamping Khas Korea

Banchan adalah salah satu kuliner khas Korea yang telah meraih popularitas yang besar, bahkan di luar negeri. Kepopuleran banchan disebabkan oleh rasa dan aroma khasnya yang unik. Hal ini dikarenakan banchan adalah hidangan yang mengalami proses fermentasi, sehingga memberikan karakteristik tersendiri.

Di Korea, banchan dianggap sebagai bagian wajib dalam setiap hidangan, mirip dengan bagaimana sambal kerap menemani hidangan di Indonesia. Oleh karena itu, banchan merupakan bagian tak terpisahkan dan menjelma sebagai tradisi yang diwariskan dari generasi ke generasi oleh masyarakat Korea. Sebagai hidangan tradisional yang sangat populer, terdapat beberapa fakta unik seputar banchan yang patut untuk kita ketahui.

Warisan Kuliner yang Masih Tetap Bertahan

Fakta yang pertama adalah banchan merupakan warisan kuliner yang konon sudah ada sejak jaman dinasti Joseon yang ada sejak tahun 1392 hingga 1897. Di masa tersebut, banchan hanya dapat dikonsumsi oleh para kaum bangsawan dan anggota kerajaan saja sehingga termasuk dalam makanan mewah. Pasalnya banchan ini dibuat dengan cara difermentasikan dalam jangka waktu yang lama sehingga membuat harganya menjadi lebih mahal. Tetapi, seiring dengan berjalannya waktu, banchan mulai bisa dinikmati oleh masyarakat umum hingga seperti saat ini. Pada masa dinasti Joseon, banchan disajikan minimal 5 jenis dengan warna yang berbeda karena melambangkan lima arah. Warna yang dipilih bisa warna merah, putih, hitam, kuning, dan biru.

Tidak Hanya Dibuat Dari Bahan Sayuran

Banchan yang selama ini kita kenal mungkin hanya kimchi dan variannya saja yang dibuat dari bahan dasar sayuran. Padahal, banchan yang ada juga yang dibuat dari bahan bukan sayuran, misalkan saja dari protein seperti telur, ikan, kepiting, hingga kacang-kacangan. Tentu saja cara pembuatannya sama-sama dengan cara difermentasikan dalam jangka waktu yang lama. Hanya saja untuk bahan-bahan dan bumbu yang digunakan sudah pasti berbeda. Kebanyakan banchan yang dibuat dari bahan protein atau kacang-kacangan akan difermentasikan dengan cara diberi campuran kecap asin sehingga nanti rasanya akan menjadi lebih asin, berbeda dengan kimchi yang agak asam.

Terdapat Ratusan Jenis Banchan

Fakta unik lainnya dari banchan ini adalah terdapat ratusan lebih jenis banchan yang dimiliki oleh Korea. Kimchi sendiri tercatat dalam Museum Kimchi di Seoul bisa mencapai hingga 187 jenis. Belum lagi banchan selain kimchi yang dibuat dari bahan dasar protein hingga kacang-kacangan. Bisa diprediksi kalau terdapat hampir 300 jenis banchan yang dimiliki oleh negeri ginseng ini.

Selalu Disajikan dalam Porsi Mini

Salah satu keunikan dari banchan adalah selalu disajikan dalam porsi mini. Hal ini dikarenakan banchan ini memiliki banyak jenisnya dan pada setiap sajian makan bisa disajikan 2-3 lebih banchan. Tapi biasanya jika ada jamuan makan bersama dengan keluarga, banchan yang disajikan bisa lebih dari 5 macam. Banyaknya banchan juga bisa dipengaruhi oleh jumlah jenis makanan yang disajikan. Oleh karena itu, porsi yang disajikan juga mini supaya kita bisa menyantap lebih dari satu macam banchan nantinya.

Pemilihan Banchan Disesuaikan dengan Jenis Makanan

Fakta terakhir dari banchan adalah ternyata banchan ini disajikan atau dipilih sesuai dengan jenis makanan yang disajikan. Jadi ada masyarakat Korea akan mencocokkan makanan dengan jenis banchan terlebih dahulu sebelum disajikan. Misalkan saja untuk banchan yang terbuat dari bahan protein seperti banchan jangjorim yang dibuat dari bahan dasar telur puyuh akan lebih cocok disajikan bersama dengan nasi putih, bukan dengan mie.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Popular Articles