Daftar bisnis Gibran yang bangkrut ini ternyata memiliki beberapa faktor pemicunya dan bisa kamu jadikan pelajaran. Nama Gibran Rakabuming Raka belakangan ini menjadi pembicaraan hangat. Hal ini karena Putra Presiden Joko Widodo tersebut memutuskan untuk turut serta dalam pertarungan pemilihan umum. Beliau sebagai calon wakil presiden mendampingi kandidat Prabowo Subianto pada tahun 2024.
Gibran saat ini menjabat sebagai Wali Kota Solo, tetapi sebelum terjun ke dunia pemerintahan, dia terkenal sebagai seorang pengusaha yang memiliki beragam bisnis. Menurut penelusuran CNBC Indonesia, mayoritas bisnis Gibran berfokus pada sektor makanan dan minuman (FnB), yang bekerja sama dengan adiknya, Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Kaesang Pangarep. Meskipun demikian, tidak semua bisnis yang Gibran kelola dapat bertahan lama. Bahkan, beberapa di antaranya mengalami penutupan dalam beberapa tahun setelah launching.
Daftar Bisnis Gibran yang Bangkrut
1. Ternakopi
Ternakopi adalah bisnis Gibran yang berkembang bersama Kaesang pada Mei 2019 lalu. Sebelum pandemi Covid-19, Ternakopi memiliki sekitar 40 toko yang tersebar di beberapa wilayah Indonesia. Namun, Kaesang mengaku bisnis ini telah tutup akibat tidak laku di pasaran.
“Kemarin sebenarnya sempat sebelum pandemi kita punya hampir 40 outlet, cuma setelah pandemi, ya, hilang semua. Kok, bisa? Enggak laku,” ungkap Kaesang, mengutip dari CNN Indonesia, Rabu (18/10/2023).
2. Goola
Goola adalah bisnis milik Gibran yang menjual produk minuman tradisional khas Indonesia, seperti Es Doger dengan kemasan modern. Namun, bisnis ini diserahkan kepada Kaesang sesaat sebelum menjabat sebagai Wali Kota Solo. Namun, berdasarkan pantauan CNBC Indonesia, bisnis ini terlihat sudah tidak berjalan. Sebab, unggahan terakhir Goola di Instagram (@goola_id) adalah 7 November 2020 lalu. Bahkan, tidak sedikit warganet yang mempertanyakan keberadaan bisnis ini.
3. Siapmas
Masih di bidang kuliner, Gibran yang berkolaborasi dengan Kaesang juga membentuk merek Siapmas. Usaha ini menghadirkan produk minuman dan makanan ringan, seperti keripik dengan nama Ngedrink dan Kemripik di berbagai minimarket. Namun, bisnis ini terlihat sudah tidak aktif. Selain unggahan terakhir di media sosial pada 3 Oktober 2020 lalu, sejumlah produk dari Siapmas juga sudah tidak terlihat di minimarket terdekat.
4. Madhang
Pada 11 Desember 2017, Gibran dan Kaesang meluncurkan aplikasi Madhang untuk menjembatani ibu-ibu yang jago masak dengan pembeli. Aplikasi ini pun diklaim berhasil membantu banyak ibu rumah tangga untuk mandiri secara finansial. Dalam bisnis ini, Gibran berperan sebagai Penasihat Madhang. Namun, usaha yang bekerja sama dengan Universitas Dian Nuswantoro Semarang ini sudah tidak beroperasi. Dalam unggahan terakhir pada 22 Februari 2022 lalu, terlihat banyak pengguna yang mempertanyakan keberadaan aplikasi.
“Tolong dong dana di aplikasi saya tidak kembali. Aplikasi tidak bisa dibuka, DM di IG tidak pernah di balas, kontak CS di WA juga tidak aktif, website tidak ada. Gimana ini uang mangpi saya di aplikasi tidak balik. Tolong dong @madhang.id,” tulis salah satu pengguna Instagram, @ttresure_tangsel.