Rabu, 2 Juli 2025
spot_imgspot_img

Top 5 This Week

spot_img

Related Posts

4 Faktor Rasa Minuman Cokelat Jadi Berbeda

4 faktor rasa minuman coklat menjadi berbeda ini menarik untuk kita ketahui. Minuman cokelat selalu menjadi pilihan yang tepat bagi mereka yang tidak menggemari kopi saat mengunjungi kedai kopi. Keberadaan minuman cokelat biasanya selalu terpampang di menu kafe dan kedai kopi. Awalnya, minuman cokelat sangat populer di negara-negara Barat, khususnya tersaji saat musim dingin atau musim gugur. Hal ini untuk memberikan kehangatan tubuh dalam penyajian yang panas. Namun, di Indonesia, minuman cokelat malah mengolah menjadi minuman dingin yang menyegarkan di tengah cuaca yang panas.

Cokelat memiliki cita rasa agak pahit yang khas dengan aroma yang sangat menggoda. Selain itu, cokelat juga memiliki banyak manfaat bagi kesehatan tubuh, sehingga disarankan untuk mengonsumsi secara teratur. Minuman cokelat umumnya terbuat dari campuran bubuk cokelat, susu, gula, dan vanila. Meskipun menggunakan bahan dasar yang sama, variasi rasa dapat terjadi karena pengaruh dari empat faktor berikut.

4 Faktor Rasa Minuman Cokelat Jadi Berbeda

4 Faktor Rasa Minuman Cokelat Jadi Berbeda

1. Komposisi Cokelat dan Susu

Faktor pertama yang berpengaruh dalam membuat rasa minuman cokelat jadi berbeda-beda adalah komposisi cokelat dan susu yang digunakan. Jika menggunakan lebih banyak cokelat, minuman cokelat akan memiliki rasa yang lebih pekat dan sedikit pahit. Tapi jika menggunakan lebih banyak susu, rasanya akan menjadi lebih creamy dan kental dengan rasa gurih yang dominan. Oleh karena itu, komposisi cokelat dan susu ini haruslah diperhatikan. Biasanya, rekomendasi komposisi yang tepat untuk membuat minuman cokelat ialah sekitar 60:40 atau 70:30 untuk susu dan cokelatnya. Jadi, komposisi susu harus lebih banyak dibanding cokelatnya. Untuk jenis cokelatnya sendiri, kamu bisa menggunakan bubuk cokelat ataupun cokelat batangan yang sudah meleleh.

2. Pemilihan Jenis Susu

Faktor kedua yang bisa memengaruhi rasa minuman cokelat adalah pemilihan jenis susu yang digunakan. Ada banyak pilihan jenis susu yang bisa digunakan. Mulai dari susu evaporasi, susu UHT, susu almond, susu kedelai, susu rendah lemak, dan sebagainya. Pemilihan jenis susu dapat memberikan nuansa rasa yang berbeda. Kebanyakan minuman cokelat menggunakan susu UHT dalam campurannya karena memiliki tekstur yang creamy tetapi tidak terlalu kental. Jika menggunakan susu evaporasi, teksturnya lebih creamy tetapi akan menjadi terlalu kental.

3. Kualitas Cokelat

Faktor berikutnya yang bikin rasa minuman cokelat jadi berbeda-beda adalah kualitas cokelat. Kualitas cokelat sangat menentukan rasa dari minuman cokelat. Semakin tinggi kualitas cokelat, maka semakin lezat rasanya. Hal ini berlaku baik untuk bubuk cokelat maupun cokelat batangan. Cokelat yang memiliki kualitas bagus tidak akan meninggalkan after taste yang lengket di langit-langit mulut ketika mengonsumsinya. Dan dengan pengolahan yang tepat, maka tampilan minuman cokelat akan lebih berkilau.

4. Topping dan Bahan Tambahan

Faktor terakhir yang membuat minuman cokelat jadi berbeda-beda adalah topping dan bahan tambahan di dalamnya. Ada beberapa minuman cokelat yang mencampurnya dengan whipped cream, parutan cokelat, hingga rempah-rempah seperti cengkeh, kayu manis, dan pala. Penggunaan topping dan bahan tambahan yang paling sering pada minuman cokelat di negara-negara Barat adalah rempah-rempah karena bisa menghangatkan tubuh. Sementara di Indonesia, whipped cream sering kali menjadi pilihan utama sebagai bahan tambahan dan topping.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Popular Articles