Sabtu, 19 Juli 2025
spot_imgspot_img

Top 5 This Week

spot_img

Related Posts

Fakta Tradisi Pemakaman Langit di Tibet, Ngeri dan Penasaran!

Fakta tradisi pemakaman langit di Tibet ini memang terlihat ngeri namun membuat banyak orang penasaran. Secara umum, manusia biasanya memakamkan dengan cara mengubur di dalam tanah atau melalui proses kremasi. Namun, di dataran tinggi Tibet, terdapat sebuah tradisi pemakaman yang unik dan sedikit ‘menyeramkan’, yaitu pemakaman langit.

Pemakaman langit adalah suatu bentuk tradisi pemakaman di mana mayat seseorang memberikannya kepada burung nasar. Jenis burung yang merupakan pemakan bangkai, untuk menjadi sebagai sumber makanan. Walaupun terdengar agak mengerikan, kenyataannya tradisi ini memikat perhatian dunia dengan cara yang unik. Bahkan menjadi suatu ‘pertunjukan’ yang oleh para wisatawan nantikan. Bagaimanakah bentuk dari pemakaman langit ini?

Fakta Tradisi Pemakaman Langit di Tibet

Sejarah Pemakaman Langit di Tibet

Fakta Tradisi Pemakaman Langit di Tibet, Ngeri dan Penasaran!

Pemakaman langit oleh orang Tibet ternyata berkaitan dengan kepercayaan Buddha di Tibet. Mayoritas penduduk Tibet merupakan pemeluk agama Buddha yang mempercayai adanya reinkarnasi. Bagi mereka, jasad yang telah meninggal tidak ada artinya lagi dan pada akhirnya akan kembali ke alam, baik melalui burung pemakan bangkai ataupun terurai di tanah. Orang Tibet juga percaya bahwa pada pemakaman langit, burung nasar yang datang dan memakan jasad menandakan orang yang telah meninggal tersebut tidak memiliki dosa dan jiwanya telah pergi dengan damai ke surga.

Bahkan mereka juga percaya pemakaman langit akan lebih mempermudah arwah orang yang meninggal untuk sampai ke nirwana, karena telah memberikan kemurahan hati bagi burung pemakan bangkai. Faktor lainnya adalah kondisi geografis di Tibet yang berbukit dan berbatu membuat sulitnya mencari lahan kuburan ataupun kayu bakar untuk kremasi. Oleh karena itu, cara pemakaman langit lebih praktis daripada dengan mengubur ataupun kremasi.

 

Proses Pemakaman Langit

Fakta Tradisi Pemakaman Langit di Tibet, Ngeri dan Penasaran!

Bagi kamu yang belum tahu, prosesi pemakaman langit biasa dimulai sebelum fajar dimana jasad tersebut akan mengirim ke pemakaman diantara gunung-gunung yang jaraknya cukup jauh dari pemakaman. Para rogyapas atau petugas pembawa tubuh akan menyeret jasad hingga puncak gunung dan memotong-motong tubuh jasad beserta tulang-tulangnya menjadi potongan-potongan kecil. Sebelum melemparkannya pada burung nasar, jasad yang sudah dipotong-potong akan dicampurkan dengan tsampa. Tsampa adalah makanan pokok penduduk Tibet yang terbuat dari tepung Barley. Setelahnya, sekumpulan burung nasar akan mengerumuni dan memakan potongan jasad seperti yang mereka lakukan pada bangkai.

Pengecualian dalam Pemakaman Langit

Melansir dari  detik bali, tidak semua jasad manusia bisa melakukan pemakaman menggunakan tradisi pemakaman langit. Pengecualian berlaku bagi jasad anak-anak di bawah 18 tahun, perempuan hamil, atau mereka yang meninggal karena penyakit menular atau kecelakaan.  Anggota keluarga dan orang asing pun tidak mendapat izin untuk menyaksikan prosesi pemakaman langit. Selain itu, prosesi tersebut juga tidak boleh mendokumentasikan baik berupa foto atau video karena bisa menghalangi naiknya jiwa dari jasad yang sudah mati menuju surga. Lalu di mana wisatawan bisa menyaksikan prosesi tersebut? Jika kamu tertarik untuk melihatnya, pengunjung diperbolehkan untuk melihat prosesi dari bukit setinggi 4.150 Mdpl dekat Kuil Drigung.

Nah, itu tadi beberapa informasi mengenai pemakaman langit di Tibet yang menarik perhatian dunia.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Popular Articles