5 pantangan batu ginjal ini penting untuk kita ketahui agar menghindarinya. Batu ginjal adalah material yang terbentuk di dalam ginjal dan dapat menjadi masalah ketika meninggalkan organ tersebut. Batu ginjal bisa terjebak saat keluar dari ginjal dan dapat menempel di salah satu dari dua ureter (saluran yang membawa urine dari ginjal ke kandung kemih). Di kandung kemih, atau di uretra (saluran yang membawa urine dari kandung kemih ke luar tubuh).
Ukuran batu ginjal sangat bervariasi, mulai dari ukuran pasir atau kerikil, hingga seukuran mutiara, atau bahkan lebih besar. Batu ginjal dapat menghalangi aliran urine dan menyebabkan rasa sakit yang parah. Namun, ada juga kasus di mana batu ginjal bisa keluar dari tubuh melalui saluran kemih tanpa menyebabkan rasa sakit yang signifikan.
5 Pantangan Batu Ginjal yang Perlu Dihindari
Pengidap penyakit batu ginjal tidak boleh sembarangan dalam mengonsumsi makanan dan minuman. Segala yang dikonsumsi perlu diatur. Berikut ini beberapa pantangan bagi pengidap batu ginjal:
Garam yang Berlebihan
Kadar natrium yang tinggi dalam tubuh dapat meningkatkan penumpukan kalsium dalam urine. Hindari menambahkan garam ke makanan, dan periksa label pada makanan olahan untuk melihat berapa banyak kandungan natrium di dalamnya. Makanan cepat saji bisa tinggi sodium, begitu juga makanan restoran. Pengidap juga perlu memperhatikan apa yang diminum. Beberapa minuman juga mengandung sodium yang tinggi.
Protein Hewani yang Berlebihan
Banyak sumber protein, seperti daging merah, ayam, unggas, dan telur, meningkatkan jumlah asam urat yang dihasilkan tubuh. Makan protein dalam jumlah besar juga mengurangi zat kimia dalam urine yang disebut sitrat. Tugas sitrat adalah mencegah pembentukan batu ginjal. Sebagai alternatif, kamu bisa mendapatkan protein dari tumbuh-tumbuhan. Misalnya, biji chia, tahu, tempe, dan susu kedelai. Protein penting untuk kesehatan tubuh, sehingga diskusikan pada dokter tentang seberapa banyak yang harus dikonsumsi setiap harinya.
Makanan Mengandung Oksalat
Makanan tinggi oksalat dapat meningkatkan pembentukan batu ginjal. Jika kamu sudah memiliki batu ginjal, sebaiknya kurangi atau hentikan konsumsi kandungan oksalat dari makanan.
Beberapa makanan yang tinggi oksalat, yaitu:
- Coklat,
- Bit,
- Teh,
- Bayam,
- Ubi jalar.
Minuman Bersoda
Hindari minuman bersoda karena tinggi kandungan fosfat. Zat kimia tersebut dapat mendorong pembentukan ginjal.
Gula Tambahan
Gula tambahan adala gula dan sirup tambahan ke makanan dan minuman olahan. Menambahkan sukrosa dan fruktosa dapat meningkatkan risiko batu ginjal. Perhatikan jumlah gula yang kamu konsumsi, baik dalam makanan olahan, buah, minuman ringan, maupun jus.
Tips Pola Makan untuk Pengidap Batu Ginjal
Memiliki batu ginjal dapat meningkatkan risiko kekambuhan, kecuali kamu secara aktif disiplin untuk mencegahnya. Selain mengonsumsi obat yang diresepkan dokter, pengidap harus memperhatikan apa yang dimakan dan diminum.
Saat kamu menemui dokter, biasanya ia akan merekomendasikan pola makan yang akan membantu mengelola batu ginjal, yaitu:
- Minum air putih setidaknya dua belas gelas air setiap hari.
- Makan buah jeruk.
- Konsumsi makanan yang kaya kalsium setiap kali makan. Setidaknya tiga kali sehari.
- Batasi asupan protein hewani.
- Batasi asupan garam, tambahan gula, dan produk yang mengandung sirup jagung fruktosa.
- Hindari makanan atau minum apapun yang membuat dehidrasi, seperti alkohol
Perlu kamu pahami juga, setiap orang berbeda dan kebutuhan individu serta persyaratan pola makan bisa bervariasi.