Rabu, 2 Juli 2025
spot_imgspot_img

Top 5 This Week

spot_img

Related Posts

Mengenal Pneumothorax, Penyakit yang Winter aespa Alami

Mengenal pneumothorax merupakan penyakit salah satu idol K-Pop yaitu Winter aespa alami hingga berujung harus operasi. Pada Jumat (12/4) yang lalu, media Korea mengumumkan dengan spesifik bahwa Winter dari aespa sedang menjalani operasi pneumothorax. Kabar ini telah dikonfirmasi oleh SM Entertainment. Dalam pernyataannya, SM Entertainment menyatakan bahwa anggota utama vokal aespa sedang dalam proses pemulihan.

“Winter sedang dalam tahap pemulihan dari operasi pneumothorax. Karena kondisi ini memiliki potensi untuk kambuh, melakukan operasi tersebut setelah konsultasi dengan staf medis sebagai tindakan pencegahan.” ujar pernyataan SM Entertainment yang mengutip dari Koreaboo.

SM Entertainment juga menegaskan bahwa jadwal masa depan Winter di aespa akan menjadi pertimbangan dengan memprioritaskan kondisi kesehatannya. Lalu, apa itu pneumothorax dan bagaimana cara mengatasinya? Temukan penjelasan lengkapnya di bawah ini!

Mengenal Pneumothorax, Penyakit yang Winter aespa Alami

Apa Itu Pneumothorax?

Merangkum dari Siloam Hospital, diketahui pneumothorax merupakan sebuah kondisi dimana udara masuk ke dalam rongga pleura (selaput pelindung paru-paru). Keadaan ini dapat mengakibatkan adanya kenaikan tekanan pada rongga paru-paru. Jika dibiarkan, kondisi ini dapat membuat paru-paru kolaps sebagian atau bahkan keseluruhan.

Berdasarkan tingkat keparahannya, pneumothorax dibagi menjadi 3 jenis yaitu:

  1. Simple pneumothorax: hanya sebagian paru-paru yang kolaps
  2. Open pneumothorax: terdapat lubang terbuka di bagian dada yang membuat penderitanya mengalami kesulitan bernafas
  3. Tension pneumothorax: kolaps terjadi pada seluruh bagian paru-paru. Akibatnya, terjadi penurunan fungsi jantung dan organ tubuh lainnya.

Penyebab Pneumothorax

Mengenal Pneumothorax, Penyakit yang Winter aespa Alami

Diketahui, pneumothorax bisa terjadi karena beberapa faktor. Adapun faktor-faktor penyebab yang meningkatkan risikonya antara lain:

  1. Terjadinya cedera dada akibat benturan atau luka tusuk
  2. Memiliki riwayat penyakit paru-paru (asma, kanker dan lain-lain)
  3. Mengalami gangguan keseimbangan udara akibat penggunaan ventilator
  4. Pecahnya kantung udara di luar paru-paru
  5. Gaya hidup tidak sehat (konsumsi alkohol, merokok hingga kebiasaan olahraga menyelam dan bermain parasut)

Berdasarkan penyebabnya di atas, pneumothorax pun dibagi menjadi dua jenis, yakni:

  1. Pneumothorax spontan: terjadi tanpa adanya cedera pada paru-paru
  2. Pneumothorax trauma: terjadi karena ada cedera pada paru-paru, seperti: patah tulang rusuk dan lain-lain.

Gejala Pneumothorax

Karena berhubungan dengan kondisi pernafasan, maka gejala-gejala yang bisa dirasakan oleh para penderitanya antara lain:

  1. Nyeri hebat pada dada, khususnya saat bernafas
  2. Batuk
  3. Peningkatan detak jantung
  4. Nafas cepat dan sesak
  5. Mudah lelah
  6. Kulit, bibir dan kuku mengalami sianosis (berwarna biru)

Penting buat dijadikan catatan bahwa pneumothorax adalah keadaan yang cukup serius. Apabila tidak cepat ditangani, gejala akan semakin parah. Puncaknya, organ lain di tubuh berpotensi ikut mengalami kerusakan. Oleh karenanya, penanganan medis perlu segera dilakukan. Jadi kalau kamu merasakan gejala di atas, jangan tunda untuk segera memeriksakan diri ke dokter ya!

Pengobatan Pneumouthorax

Mengenal Pneumothorax, Penyakit yang Winter aespa Alami

Melansir dari Mayo Clinic, setidaknya ada beberapa pilihan pengobatan yang akan dokter lakukan. Tingkatan pengobatan ini tentu disesuaikan dengan keparahan pneumothorax sang pasien. Apa saja pengobatannya?

  1. Observasi: kondisi ini dilakukan dokter jika hanya sebagian paru-paru saja yang mengalami kolabs. Pasalnya, kelebihan udara mungkin akan terserap seluruhnya dalam kurun waktu tertentu.
  2. Pemasangan jarum atau selang dada: prosedur ini dilakukan apabila ternyata sebagian besar paru-paru mengalami kolabs. Tujuannya agar udara berlebih lebih mudah keluar.
  3. Tindakan operasi: Jika kedua pengobatan dirasa tidak cukup efektif, maka prosedur operasi pun harus dilakukan. Dengan begitu, kebocoran udara di paru-paru bisa ditangani dengan cepat.

Nah, setelah operasi berhasil, para pasien masih harus melalui proses pemulihan selama beberapa hari. Pada masa ini, sangat teranjurkan bagi para pasien untuk menghindari beberapa aktivitas khusus seperti terbang, menyelam atau memainkan alat musik tiup.

Dengan demikian, sudah pasti bahwa Winter aespa harus melalui proses pemulihan dulu selama beberapa hari ini. Meski begitu, ia masih terjadwal turut serta dalam comeback aespa mendatang.

Itulah beberapa informasi untuk mengenal pneumothorax yang bisa kita waspadai. Semoga lekas pulih, Winter.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Popular Articles