Rabu, 2 Juli 2025
spot_imgspot_img

Top 5 This Week

spot_img

Related Posts

3 Cara Gen Z Bisa Cegah Anxiety Akibat Smartphone dan Medsos

3 cara Gen Z bisa cegah anxiety akibat smartphone dan medsos penting untuk kita ketahui. Ponsel pintar memiliki potensi bahaya bagi penggunanya, terutama bagi anak-anak yang otaknya masih dalam tahap perkembangan. Meski ponsel pintar menawarkan banyak manfaat melalui berbagai fiturnya, penggunaan yang berlebihan tanpa batas waktu bisa berdampak negatif pada kesehatan.

Menurut laporan kebahagiaan dunia tahun 2024 yang melansir dari CNBC Make It, orang Amerika berusia di bawah 30 tahun cenderung merasa kurang bahagia daripada mereka yang berusia di atas 60 tahun. Jonathan Haidt, seorang psikolog sosial di Stern School of Business New York University. Menyatakan bahwa penggunaan media sosial yang berlebihan telah menyebabkan perbandingan sosial, kurang tidur, hingga kesepian dan kecemasan pada Gen Z.

Namun, beberapa kritikus berpendapat bahwa ponsel bukanlah satu-satunya penyebab masalah ini. Zach Rausch, seorang peneliti dan ilmuwan peneliti asosiasi, mengatakan bahwa anak-anak yang memiliki akses ke media sosial dan ponsel pintar di sekolah dasar dan menengah cenderung mengalami kecemasan dan menjadi kurang produktif.

3 Cara Gen Z Bisa Cegah Anxiety Akibat Smartphone dan Medsos

1. Beli Jam Alarm

Memegang ponsel saat akan tidur dan ketika bangun tidur mungkin menjadi kebiasaan banyak orang. Hal tersebut memiliki dampak buruk pada kualitas tidur dan menambah tingkat stres. Membeli jam alarm dan meletakkan smartphone di luar kamar tidur bisa membuat jarak fisik dan mental dari media sosial.

2. Bertemu Langsung dengan Orang-Orang

3 Cara Gen Z Bisa Cegah Anxiety Akibat Smartphone dan Medsos

Zach Rausch mengatakan bahwa ia menggunakan ponsel untuk bisa terhubung satu sama lain dan bertemu langsung. Ia menambahkan bahwa dunia online justru sebaliknya, membuat orang tetap tinggal di dunia maya tanpa bertemu secara nyata.

Pendapat serupa juga disampaikan oleh Laurie Santos, seorang pengajar di Yale University bahwa setiap penelitian mengenai orang-orang bahagia menunjukkan bahwa mereka lebih bersosialisasi dan menghabiskan lebih banyak waktu secara fisik di sekitar orang lain, teman-teman, dan anggota keluarga.

 

3. Senyapkan Notifikasi

Penelitian tahun 2023 dengan survey kepada 203 remaja berusia 11 hingga 17 tahun memiliki 237 notifikasi ponsel pintar setiap hari dan 23% menerimanya saat di sekolah. Menonaktifkan notifikasi bisa membantu kamu tetap produktif di jam-jam yang paling penting.

Zach Rausch juga menekankan bahwa menghilangkan smartphone bukan menjadi obat yang mujarab untuk depresi. Namun, jika penggunaannya dilakukan secara bijaksana maka bisa membantu melakukan aktivitas yang terbukti meningkatkan kebahagiaanmu, seperti hubungan sosial secara langsung bahkan menyelesaikan banyak hal.

Menurut Zach, teknologi yang cepat bisa mengubah cara menjalani hidup, bukan menolak teknologi secara langsung, namun kita perlu berhenti sejenak dan memikirkan apa yang kita inginkan dalam hidup.

Apakah kamu memiliki cara lain?

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Popular Articles