Jumat, 4 Juli 2025
spot_imgspot_img

Top 5 This Week

spot_img

Related Posts

Sejarah Berdirinya Aplikasi Streaming Netflix

Bagi para pecinta serial drama dan film, Netflix pasti sudah menjadi bagian tak terpisahkan dalam hiburan mereka. Platform ini menyediakan ribuan judul film dan serial TV yang dapat disaksikan dengan mudah. Bahkan, sebagian besar kontennya eksklusif hanya tersedia di Netflix, menjadikannya sebagai salah satu platform nonton film terbesar di seluruh dunia.

Namun, di balik ketenarannya yang gemilang, tahukah Anda bagaimana awal mula berdirinya Netflix? Dalam artikel ini, kami akan membahas sejarah lengkap pendirian Netflix, perjalanan bisnisnya, dan beberapa fakta menarik yang melingkupinya. Mari kita telusuri perjalanan Netflix dari awal hingga sekarang!

Sejarah Netflix

netflix

Dirangkum dari berbagai sumber, Netflix Inc., merupakan perusahaan live streaming dan video berbayar yang didirikan pada tahun 1997 oleh pengusaha AS Reed Hastings dan Marc Randolph.

Pada tahun 1999, Netflix mulai menawarkan layanan berlangganan online melalui website. Pelanggan memilih judul film dan serial dari situs Web Netflix, kemudian dikirim ke pelanggan dalam bentuk DVD. Meskipun pelanggan biasanya menyewa dengan biaya bulanan yang tetap sebanyak jumlah film per bulan yang diinginkan, jumlah DVD yang disediakan oleh Netflix saat itu terbatas.

Pada tahun 2006, Netflix meluncurkan sebuah kontes berhadiah senilai US$1 juta untuk menemukan cara meningkatkan algoritma Netflix. Tiga tahun kemudian, hadiah itu diberikan kepada BellKor’s Pragmatic Chaos, sebuah tim yang terdiri dari tujuh ahli matematika, ilmuwan komputer, dan insinyur dari Amerika Serikat, Kanada, Austria, dan Israel.

Pada tahun 2007 Netflix mulai menawarkan pelanggan opsi untuk melakukan streaming beberapa film dan acara televisinya langsung ke rumah mereka melalui Internet. Untuk sebagian besar paket berlangganan, layanan streaming bisa digunakan tanpa batas. Netflix kemudian bermitra dengan produsen berbagai produk elektronik, termasuk konsol video game dan pemutar Disk Blu-ray, untuk memungkinkan videonya dikirimkan melalui koneksi internet ke perangkat tersebut.

Pada tahun 2010, Netflix memperkenalkan paket streaming yang menawarkan layanan streaming tanpa batas tanpa DVD. Netflix kemudian berekspansi ke luar Amerika Serikat dengan menawarkan paket streaming di Kanada pada tahun 2010, Amerika Latin dan Karibia pada tahun 2011, dan di Inggris, Irlandia, serta Skandinavia pada tahun 2012.

Pada tahun 2016, layanan streaming-nya tersedia di lebih dari 190 negara. Dimulai pada 2013 dengan serial drama pertamanya, House of Cards, Netflix menawarkan konten video yang diproduksi khusus untuk tayang di Netflix saja.

Serial dan film produksinya sendiri menjadi fokus utama Netflix. Pada akhir 2021, sudah ada lebih dari 2.400 judul film dan drama produksi Netflix. Serial terkenalnya termasuk Unbreakable Kimmy Schmidt, Stranger Things, Narcos, The Crown, Bridgerton, dan Squid Game.

Pendiri Netflix

Sejarah Netflix, Pendiri, dan Perjalanan Bisnisnya

Reed Hastings merupakan salah satu pendiri sekaligus CEO Netflix. Ia lahir pada 8 Oktober 1960 di Boston, Massachusetts, AS. Melansir dari Britannica, Hastings belajar matematika di Bowdoin College di Brunswick, Maine, dan lulus dengan gelar sarjana pada tahun 1983.

Setelah bertugas di Korps Marinir AS, Ia menghabiskan waktu dua tahun dengan Peace Corps untuk menjadi guru matematika di Swaziland. Ia kembali ke Amerika Serikat dan melanjutkan studi ke Stanford University. Hastings menerima gelar master dalam ilmu komputer pada tahun 1988. Selanjutnya, Hastings menjadi developer perangkat lunak dan pada tahun 1991 ia mendirikan Pure Software yang ia jual pada tahun 1997 dengan keuntungan besar.

Pada tahun 1997, Hastings memiliki ide untuk membuat layanan penyewaan film berbasis langganan, karena Ia harus membayar denda keterlambatan yang besar akibat telat mengembalikan kaset video yang Ia sewa. Hastings dan mitra bisnisnya, Marc Randolph mendirikan Netflix di California pada tahun 1997 dan memulai bisnis DVD mail-order pada tahun 1998.

Hastings menjadi CEO perusahaan. Pada awalnya, pelanggan diizinkan untuk menyewa setiap DVD dalam periode tujuh hari. Mulai bulan Desember 1999, pelanggan dapat membayar biaya bulanan untuk menyewa DVD dalam jumlah tak terbatas. Penyewaan DVD dilakukan melalui situs web, kemudian kaset akan dikirim ke alamat penyewa melalui pos.

Netflix kemudian meluncurkan aplikasi yang memungkinkan pelanggan mengakses film dan acara TV melalui live streaming. Sejak memproduksi film dan serialnya sendiri pada tahun 2013, Netflix memperoleh kesuksesan besar dan akhirnya menjadi fokus utama perusahaan.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Popular Articles