Sabtu, 5 Juli 2025
spot_imgspot_img

Top 5 This Week

spot_img

Related Posts

Geopark Ijen Resmi Masuk Jaringan UNESCO Global Geopark

Geopark Ijen dengan bangga mengumumkan penunjukan resminya sebagai anggota UNESCO Global Geopark (UGG). Pengakuan ini diberikan dalam konferensi internasional ke-10 UGG yang diselenggarakan di Habous Cultural Complex, Marakes, Maroko, pada tanggal 9 September.

Nicolas Zourous, Presiden Global Geopark Network, secara langsung menyampaikan piagam pengakuan Geopark Ijen sebagai bagian integral dari Global Geoparks Network. Acara penyerahan ini dihadiri oleh Bupati Banyuwangi, Ipuk Fiestiandani, dan Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Jatim, Hudiyono.

“Pengukuhan Geopark Ijen sebagai bagian dari jaringan global geopark dari UNESCO ini bukan akhir, tapi justru awal dari upaya Banyuwangi untuk bisa membawa potensi daerah ke level internasional,” ujar Ipuk dalam keterangan tertulis, Minggu (10/9).

Sebenarnya, Geopark Ijen sudah ditetapkan masuk Global Geopark UNESCO sejak 24 Mei 2023 dalam sidang tahunan UNESCO di Paris, Prancis.

UNESCO (The United Nations Educational Scientific and Cultural Organization) sendiri adalah organisasi PBB (Perserikatan Bangsa-Bangsa) yang bergerak pada bidang pendidikan, ilmu pengetahuan dan kebudayaan.

Pengukuhan Geopark Ijen di Maroko tetap berlangsung, meski negara itu sehari sebelumnya dilanda gampa dahsyat berkekuatan magnitudo 6,8. Pihak Geopark Ijen ikut menyampaikan duka cita atas musibah yang dialami warga Maroko.

Bupati Banyuwangi, Ipuk Fiestiandani berharap masuknya Kawah Ijen dalam jaringan global geopark UNESCO bakal meningkatkan perhatian publik internasional. Terlebih forum pengukuhan di Maroko itu dihadiri lebih dari 1.200 ilmuwan, peneliti, dan pegiat geopark dari 50 negara.

“Sudah banyak buktinya, ketika sebuah geopark itu masuk jaringan geopark dunia, maka akan diikuti dengan perhatian internasional dan kenaikan kunjungan orang. Kita berharap ini bisa turut menggerakkan ekonomi, membuka lapangan kerja, dan tentu menjaga keberlanjutan lingkungan serta budaya lokal,” jelasnya.

Banyuwangi juga melarang pembangunan hotel di sekitar Ijen dan tempat-tempat wisaa lainnya, hal ini tak lain supaya masyarakat sekitar dapat membuka home stay demi pengembangan ekonomi daerah dan bagian dari menjaga kearifan lokal.

Sebagai taman bumi, Geopark Ijen punya kekayaan alam dan keunikan bentang alam. GeoparkIjen terletak di 2 wilayah Kabupaten di Provinsi Jawa Timur, yakni Kabupaten Banyuwangi dan wilayah Kabupaten Bondowoso.

Karakteristik utama yang diunggulkan dari GeoparkIjen adalah keelokan kawasan Gunung Ijen yang mengedepankan tiga komponen pariwisata, yaitu geologi, biologi, dan budaya.

Sedikitnya terdapat 21 situs geologi yang dikembangkan oleh tim GeoparkIjen. Mulai dari skala lokal hingga skala internasional.

Salah satu dari banyak situs geologi yang mempunyai fenomena luar biasa adalah Kawah Ijen dengan danau kawah paling asam di dunia dengan fenomena alam blue fire yang muncul sebagai solfatara.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Popular Articles