Selasa, 1 Juli 2025
spot_imgspot_img

Top 5 This Week

spot_img

Related Posts

5 Jajanan khas Malang yang Wajib Dicoba!

Menikmati jajanan tradisional khas Malang adalah keharusan bagi para pecinta kuliner yang mengunjungi kota ini. Malang adalah salah satu tujuan wisata favorit di Indonesia, terkenal dengan beragam pilihan destinasi wisata yang bisa dinikmati, mulai dari tempat-tempat alam, atraksi modern, tempat edukasi, hingga kuliner yang menggoda.

Salah satu makanan khas yang tidak boleh dilewatkan saat berada di Malang adalah bakso Malang, yang juga dikenal sebagai bakwan Malang. Selain itu, terdapat hidangan seperti cwie mie, pecel pincuk, sego goreng mawut, dan masih banyak lagi yang patut dicicipi. Namun, selain makanan berat yang memuaskan, Malang juga menawarkan berbagai jajanan tradisional yang sempurna untuk ngemil saat bersantai. Di bawah ini, kami akan merekomendasikan beberapa jajanan tradisional khas Malang yang patut Anda coba!

1. Bakso Bakar

Jajanan tradisional khas Malang yang pertama adalah bakso bakar. Bakso bakar sudah sangat dikenal sebagai jajanan kaki lima di Malang yang tidak hanya disukai oleh anak-anak, tapi juga orang dewasa. Bakso bakar dibuat dari bahan dasar bakso yang ditusuk lalu dilumuri dengan saus yang dibuat dari campuran kecap, margarin, dan sambal. Barulah kemudian dibakar hingga matang dan mengeluarkan aroma wangi. Bakso bakar bisa disantap begitu saja atau disantap dengan kuah.

2. Putu Lanang

Putu lanang merupakan jajanan tradisional khas Malang lainnya yang bisa kamu cicip. Putu lanang ini termasuk dalam jajanan kaki lima dan juga jajanan malam karena pedagangnya biasanya mulai menjual dari sore hingga malam hari. Putu lanang diketahui mulai ada sejak tahun 1930-an dan hingga saat ini masih bisa dengan mudah dijumpai di gerobak pinggir jalan atau keliling. Putu lanang dibuat dari bahan dasar tepung beras yang di dalamnya diisi gula merah lalu dikukus hingga matang.

3. Ketan Bubuk

Berikutnya, ada ketan bubuk yang punya rasa unik dan berbeda karena adanya taburan kacang kedelai bubuk yang ada di atasnya. Ketan bubuk merupakan jajanan tradisional khas Malang yang dibuat dari bahan dasar beras ketan yang dimasak dengan santan dan sedikit garam. Setelah matang, ketan akan diberi taburan kelapa parut dan di atasnya nanti akan ditambahkan bubuk kacang kedelai. Rasa dari ketan bubuk ini sangat gurih, asin, dan ada sedikit rasa manis dari kelapa parutnya.

4. Angsle

Angsle merupakan salah satu jajanan tradisional khas Malang yang banyak dikonsumsi di malam hari karena disajikan dalam keadaan hangat sehingga cocok untuk menghangatkan badan. Angsle dibuat dari aneka bahan-bahan campuran, mulai dari putu mayang, mutiara, kacang hijau, ketan putih kukus, tape singkong, kacang tanah, dan roti tawar yang dipotong kotak. Setelah semua bahan diletakkan di dalam mangkok, barulah disiram kuah. Kuah ini dibuat dari bahan dasar santan kelapa yang dimasak dengan jahe, daun pandan, gula pasir, dan sedikit garam.

5. Mendol

Mendol menjadi jajanan tradisional khas Malang yang juga termasuk dalam camilan untuk disantap sore hari. Mendol bisa dengan mudah kamu jumpai, baik itu di rumah makan hingga tukang gorengan pinggir jalan. Mendol dibuat dari bahan dasar tempe yang dilumatkan hingga halus lalu dicampur dengan aneka bumbu rempah. Setelah itu, dibentuk lonjong sebesar kepalan tangan dan didiamkan sebentar agar bentuknya memadat. Lalu setelahnya bisa digoreng hingga matang.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Popular Articles