Dengan rilisan musik terbarunya, solo artist asal Korea Selatan Choi Yena membuat gempar media sosial. Sampai saat ini, MV Hate Rodrigo masih menjadi perbincangan hangat.
Idol ini, yang pernah menjadi anggota IZ*ONE, terlihat sangat berani. Dengan lirik dan visualnya, ia sengaja membuat karya yang diduga menyindir Olivia Rodrigo.
Konsep seperti ini jarang digunakan, terutama untuk artis populer seperti Yena. Netizen melihatnya sebagai tindakan berani yang mengambil risiko.
Saat lagu dan video klipnya dirilis akhir Juni lalu, ada banyak kritik terhadap Choi Yena. Tidak sedikit orang yang menyukainya, tetapi banyak juga yang mengkritiknya.
Terkonsep dari Awal
Konsep musik Olivia Rodrigo ini sudah direncanakan sejak awal. Tidak lama sebelum perilisan single, Choi Yena mengunggah foto promosi yang mirip dengan cover album Olivia yang terkenal.
Yena terlihat di foto dengan riasan wajah yang cantik dan pernak-pernik sticker di wajahnya. Bahkan ada pose menjulurkan lidah, yang memang dibuat secara halus oleh Olivia.
Sempat di-takedown
Setelah di-takedown secara visual, tim Yena tampaknya sepenuhnya memperkuat idenya. MV Hate Rodrigo menampilkan poster dan foto Olivia, yang menghasilkan banyak pro dan kontra.
YouTube bahkan mengambil MV tersebut karena tuduhan melanggar hak cipta. MV itu kembali diunggah dan telah ditonton 7 juta lebih hingga hari ini, 3 Juli 2023, setelah diedit dengan menghilangkan foto Olivia.
Tidak Bermaksud Membenci
Sebaliknya, banyak penggemar Choi Yena yang sangat kagum dan menyukai Hate Rodrigo tahu bahwa sang artis tidak bermaksud menyebarkan ujaran kebencian.
Yena juga baru-baru ini mengklarifikasi hal itu. Ia tidak menganggap karyanya sebagai upaya membenci, tetapi sebagai ekspresi cemburu yang lucu.
Dia berkata, “Ini adalah lagu yang menjadi ekspresi lucu kecemburuan pada idolaku, orang yang aku kagumi dan hormati. Ini adalah ekspresi yang kusampaikan dengan personaku sendiri tanpa kebencian.”