Salah satu hal yang harus diperhatikan dengan baik saat menjalankan bisnis adalah membangun hubungan dan komunikasi yang baik dengan konsumen.
Konsumen dapat merasa dekat dengan merek Anda melalui layanan yang baik dan hubungan yang positif.
Hal ini dapat membantu mempercepat pertumbuhan dan kemajuan bisnis yang Anda jalankan.
Pada Selasa, 27 Juni 2023, Fahmi Faisal, co-founder dan CMO Hijack Sandals, mengatakan hal yang sama di acara WhatsApp MSME Summit 2023, “Naik Kelas Bersama WhatsApp”. Salah satu cara untuk berhubungan dengan pelanggan adalah dengan menggunakan media sosial atau aplikasi chat seperti WhatsApp. Sebagai bisnis, Anda bahkan dapat mendapatkan data konsumen melalui komunikasi tersebut.
Anda pasti akan menemukan informasi ini berguna saat menjalankan bisnis ke depannya.
Fahmi mengatakan, “Ini (WhatsApp) sangat efektif untuk (menjalin) komunikasi sosial dan chatting yang lebih akrab, sampai akhirnya kita mendapatkan data dari pelanggan itu.”
Bahkan, Fahmi adalah co-founder dan telah bekerja sebagai customer service selama empat tahun di WhatsApp.
Ia menceritakan bahwa salah satu pelanggannya mengirimkan pesan WhatsApp bahwa anjing peliharaannya menggigit sandalnya. Fahmi kemudian mencoba menawarkan solusi dengan memberikan voucher dengan syarat.
“Kami memberikan nilai tambahan. Cara kita sederhana dan modal kita kecil, jadi kami memberikan voucher tetapi dengan syarat. Syaratnya sederhana: anjingnya meminta maaf terus-menerus saat mengambil foto selfie seperti itu. Kemudian foto-foto itu diprint dan ada di kantor,” katanya. Cara yang digunakannya ini dapat membuat pelanggan baper atau menumbuhkan rasa sayang terhadap merek sandal miliknya secara tidak langsung.
Hal ini dapat mendorong pelanggan untuk melakukan lebih banyak pembelian di masa mendatang.
Salah satunya adalah komunikasi yang sebenarnya. Menurutnya, “Jadi, kalau bahasa saya, ketika orang sudah baper, kemungkinan besar mereka akan kembali dan berbicara lagi, bahkan jika itu hanya untuk berbicara kita harus ladenin.”
Ini adalah metode yang sangat efektif untuk membangun hubungan dengan pelanggan. Ia menegaskan bahwa tidak boleh ada jarak atau jarak dengan pelanggan, sehingga hubungan yang ada hanyalah transaksional.
Dia menyimpulkan, “Kalau bisa dibangun dengan bahasa sehari-hari saja, yang benar-benar manusia banget gitu sebenarnya.”