Kamu pernah mengalami tegang di kepala seperti tali yang mengikatnya? Jika itu benar, itu mungkin tanda sakit kepala tegang. Ini berbeda dari jenis sakit kepala lainnya. Rasa sakit, seperti tertekan pada dahi, kedua sisi kepala, atau kepala bagian belakang, adalah gejala utamanya.
Ketika pengidap bangun dari tidurnya, rasa sakitnya akan semakin parah. Seringkali, rasa sakit ini dapat menyebar ke area lain. Misalnya, mulai dari leher bagian belakang, pelipis, dan bahu.
Bagaimana cara menyembuhkan sakit kepala tegang? Penasaran? Ulasan lengkap dapat ditemukan di sini.
1. Istirahat di Ruangan Gelap
Istirahat di ruang gelap dan tenang bisa menjadi cara mengatasi sakit kepala tegang. Alasannya, pengidap sakit kepala tegang umumnya peka terhadap cahaya dan suara. Di kegelapan, biarkan otot-otot yang tegang rileks dengan sendirinya.
2. Kelola Stres
Stres juga bisa memicu sakit kepala tegang. Oleh sebab itu, cobalah atasi stres terlebih dahulu. Kita bisa melakukan banyak hal untuk menenangkan pikiran. Mulai dari meditasi, latihan pernapasan dalam, atau mencoba olahraga seperti yoga. Yang paling penting, cobalah belajar untuk mengenali dan menghindari penyebab stres yang bisa memicu sakit kepala.
3. Memijat Pelipis dan Peregangan Kecil
Ketika sakit kepala tegang menyerang, cobalah luangkan waktu beberapa menit untuk memijat area pelipis dan melakukan peregangan kecil. Dalam National Institutes of Health – MedlinePlus disebutkan, memijat dengan rileks bisa membantu mengurangi gejala sakit kepala tegang.
Relaksasi berupa pijatan ini tujuannya agar otot-otot yang tegang bisa kembali rileks. Lakukan pula pijatan atau peregangan terhadap otot-otot yang terasa tegang, misalnya leher dan tangan.
4. Catat Waktunya
Cobalah buat buku harian yang isinya mengenai sakit kepala tegang yang kita alami. Menurut ahli dalam National Institutes of Health – MedlinePlus, cara ini amat membantu, lho.
Misalnya, kapan waktu terjadinya, makanan atau minuman yang dikonsumsi sebelum sakit kepala tegang muncul, ataupun aktivitas yang dilakukan sebelum sakit kepala menyerang. Hal-hal sederhana ini bisa membantu dokter untuk mengidentifikasi pemicu sakit kepala tegang.
5. Kompres dengan Air Hangat atau Dingin
Coba saja gunakan kompresan air panas untuk merelaksasi area bahu dan leher. Hal ini bertujuan untuk mengurangi ketegangan otot yang menyebabkan sakit kepala. Untuk kompres air dingin, jangan langsung menempelkan es ke bagian kulit kepala. Cobalah bungkus es dengan handuk bersih atau tempelkan ke bagian kepala yang sakit.
6. Pastikan Makan dan Minum Cukup
Jangan lupa, kelaparan dan dehidrasi bisa memicu sakit kepala tegang. Oleh sebab itu, pastikan tubuh mendapatkan kedua hal tersebut. Bila kamu merasa kekurangan minum atau melewatkan makan, cobalah minum atau makan untuk meredakan sakit kepala.
7. Batasi Kafein
Mungkin terasa aneh, karena kadang-kadang kopi juga menyebabkan sakit kepala. Namun menurut para ahli, kandungan kafein dapat menenangkan sistem saraf yang tegang. Namun tidak dalam jumlah banyak, cukup satu gelas untuk meredakan sakit kepala.
8. Ubah Kebiasaan
Sakit kepala tegas juga bisa dipicu oleh kebiasaan-kebiasaan yang enggak kita sadari. Nah, beberapa perubahan kebiasaan mungkin bisa membantu untuk meredakan sakit kepala ini. Misalnya, menggunakan bantal yang lebih empuk dan nyaman, dan ganti posisi tidur. Selain itu, bila dirimu banyak menghabiskan waktu di depan komputer, cobalah luangkan waktu untuk beristirahat. Kita bisa meregangkan leher, punggung, dan bahu di sela-sela bekerja.
9. Kentang Rebus
Kalium dapat menjadi pereda nyeri alami, termasuk sakit kepala. Ingat, kekurangan kalium dapat menyebabkan sakit kepala atau keluhan lainnya. Kentang mengandung kalium yang tinggi, sehingga bisa dimanfaatkan untuk meredakan sakit kepala tegang. Sebaiknya konsumsi kentang yang direbus, bukan digoreng.
10. Obat Pereda Nyeri
Obat pereda nyeri merupakan cara mengatasi sakit kepala tegang yang terbilang umum. Pengidap sakit kepala tegang bisa kok mengonsumsi obat pereda nyeri kombinasi. Misalnya, paracetamol dengan kandungan caffeine sesuai anjuran yang dimiliki Panadol Extra. Kombinasi obat ini bisa lebih efektif untuk mengatasi sakit kepala tegang.
Panadol Extra juga dapat mengatasi demam, sakit gigi, serta nyeri yang mengganggu pada tubuh. Obat ini dijual bebas di pasaran, sehingga perlu digunakan secara bijak. Obat ini dapat dikonsumsi sebanyak 3-4 kali dalam sehari, sebanyak 1 kaplet. Sedangkan, maksimal konsumsi hariannya adalah sebanyak 8 kaplet dalam waktu 24 jam.
11. Relaksasi
Terakhir, cara mengatasi sakit kepala tegang bisa kok melalui relaksasi. Aktivitas ini bisa membantu meredakan sakit kepala tegang yang disebabkan oleh stres. Bagaimana caranya? Banyak teknik relaksasi yang bisa kita coba, mulai dari yoga, meditasi, hingga pijatan di kepala.