4 tips menyimpan kuah kaldu agar rasanya tak berubah ini penting untuk kamu tahu. Kamu dapat membuat kaldu sendiri di rumah dengan cara yang cukup mudah. Gunakan tulang sapi atau ayam untuk mendapatkan kaldu yang gurih dan kental, yang sering dianggap sebagai kaldu terbaik karena kelezatannya.
Proses pembuatan kaldu ini membutuhkan waktu yang cukup lama, minimal sekitar 12 jam, tergantung pada jumlah kuah yang diinginkan. Jika kuah mengurang, kamu bisa menambahkan air kembali.
Kaldu ini dapat kamu nikmati dalam berbagai hidangan, baik sebagai kuah sup maupun penyedap alami yang lezat dan sehat. Menurut informasi dari Tasting Table, kaldu yang kamu buat sendiri ini juga bisa menyimpannya untuk nanti. Penting untuk mengetahui cara menyimpannya dengan benar agar kaldu tetap awet dan menjaga cita rasanya yang alami.
4 Tips Menyimpan Kuah Kaldu Agar Rasanya Tak Berubah
1. Waktu Menyimpan
Terdapat beberapa cara menyimpan kaldu buatan sendiri, tergantung pada penggunaannya. Jika hanya dalam jangka pendek, kamu hanya perlu menyimpan di dalam kulkas. Kaldu ini akan tetap segar selama 4-5 hari.
Jika ingin tersimpan hingga 3 bulan, bisa membekukan kaldu di dalam freezer. Untuk menggunakannya kembali, kamu bisa melumerkan kaldu beku dengan menaruhnya di kulkas selama semalaman.
2. Wadah
Saat menyimpan kaldu juga harus memerhatikan wadahnya. Pilihlah wadah yang kedap udara, seperti stoples, wadah plastik tertutup, kantong zipper, dan lainnya. Jika memakai wadah berbahan kaca, sebaiknya tidak mengisi kaldu terlalu penuh, kira-kira 3/4 saja agar memiliki cukup ruang untuk mengembang.
3. Bahan Tambahan
Untuk membuat kaldu tulang ayam tambahkan bouquet garni berupa wortel, seledri tomat, bawang bombai, lada, dan cengkeh. Agar nutrisi yang terkandung lebih banyak dan rasanya enak. Masak kaldu tulang ayam ini selama 15 menit kalau ingin sayuran yang digunakan tetap renyah. Jika akan dikonsumsi kaldunya, saring segera dan biarkan hingga hangat.
4. Bagi per Porsi
Jika kaldu akan disimpan sebaiknya perhatikan porsinya. Baik menyimpan di kulkas atau di dalam bentuk beku di freezer. Agar tak membuang waktu untuk melumerkan kaldu, terutama kaldu beku. Buatlah takaran kaldu dalam porsi sekali pakai, misalnya per 250 ml atau 500 ml dan bisa memakai kantong plastik tebal. Cara yang paling efektif memakai wadah cetakan es batu. Kaldu dalam bentuk cube lebih mudah meleleh atau cair kembali jika dipanaskan. Bisa dipakai sebanyak yang diperlukan saja.