5 fakta menarik film Trigger Warning ini merupakan karya sutradara Indonesia yang puncaki Netflix Amerika. Film Trigger Warning berhasil mencuri perhatian sejak penayangan perdananya pada Jumat (21/06) lalu di platform Netflix. Saking populernya, film ini meraih angka penayangan yang mengesankan dalam minggu pertama, dengan lebih dari 25 juta penonton yang sudah menikmati Trigger Warning dalam periode tersebut!
Trigger Warning adalah film aksi yang mengikuti kisah Parker, seorang komando pasukan khusus perempuan. Ketika tengah menjalani tugas, Parker tiba-tiba menerima kabar duka mengenai kematian ayahnya di kampung halaman. Setelah kepergian sang ayah, Parker harus kembali ke kampung halamannya untuk mengambil alih bar milik ayahnya dan menghadapi berbagai konflik kekerasan yang terjadi di sekelilingnya. Di sinilah Parker bertemu kembali dengan sosok penting dari masa lalunya. Perjuangannya dalam menghadapi tantangan tersebut berhasil mencuri perhatian banyak orang.
Namun, di balik kesuksesannya, ada beberapa fakta menarik tentang film Trigger Warning yang mungkin belum Anda ketahui. Berikut adalah rangkuman fakta-fakta tersebut!
5 Fakta Menarik Film Trigger Warning
1. Karya Debut Hollywood Sutradara Asal Indonesia
Fakta yang paling menarik dari film Trigger Warning adalah latar belakang sutradaranya. Film ini karya sutradara Mouly Surya, pembuat film asal Indonesia. Sutradara perempuan ini sebelumnya terkenal dengan karyanya yang legendaris, Marlina si Pembunuh dalam Empat Babak.
Seperti diketahui, Marlina si Pembunuh dalam Empat Babak telah sukses meraih banyak penghargaan baik dalam negeri maupun luar negeri. Tidak puas sampai di situ saja, Mauly Surya pun akhirnya mengepakkan sayapnya lebih lebar dengan menyutradarai film Hollywood. Dengan demikian, Mouly menjadi sutradara Indonesia pertama yang menyutradari film Hollywood.
Film ini sebelumnya menjadi salah satu yang paling dinantikan di bulan Juli. Pasalnya, aktris Jessica Alba sejak awal sudah diumumkan sebagai pemain utamanya. Ini artinya, Trigger Warning menjadi comeback film Jessica Alba sejak Killer Anonymous pada 2019 lalu.
Tak hanya Jessica Alba, Trigger Warning juga dibintangi sederet nama-nama besar yang sudah malang melintang di Hollywood. Deretan nama tersebut ada Mark Webber, Tone Bell, Jake Weary, Gabriel Basso dan masih banyak lagi. Jadi, nggak heran kalau Trigger Warning ini benar-benar dinantikan ya, Beauties!
3. Kisah Haru Jessica Alba dalam Mendalami Karakter Parker
Sama seperti karya Mouly Surya sebelumnya, Trigger Warning juga memiliki fokus pada pemeran utama perempuan. Dalam wawancaranya, Jessica Alba bahkan mengaku harus melakukan pendalaman karakter Parker.
Alba menyebut bahwa Trigger Warning punya nilai keluarga yang tinggi meskipun dibalut dengan genre thriller-aksi. Untuk itu, ia sampai harus menggunakan banyak foto keluarga pada adegan-adegan khusus. Emosi Alba tenggelam dalam karakter Parker kemudian makin mendalam setelah kakeknya meninggal saat produksi film.
4. Duduki Peringkat 1 Netflix Amerika
Sejak hari pertama penayangannya, Trigger Warning memang telah berhasil mencuri perhatian penonton secara global. Terbukti, hanya dalam minggu pertama penayangannya di Netflix, Trigger Warning telah berhasil mengumpulkan lebih dari 25 juta penonton.
Angka penonton yang fantastis ini kemudian membuat Trigger Warning sukses berada di peringkat 1 Netflix Amerika. Pengumuman ini pun lantas diapresiasi langsung oleh Jessica Alba di laman Instagram-nya!
5. Seruan Boikot di Media Sosial
Di tengah kesuksesan tersebut, Trigger Warning juga tidak luput dari kontroversi. Dalam kontroversi yang ramai jadi pembicaraan di X ini, Trigger Warning disebut mengandung elemen yang rasialis. Disebutkan bahwa film ini gagal memahami konteks politik dan budaya sehingga memperburuk representasi.
“Di menit2 awal, filmnya menayangkan adegan tentara Amerika yang menyamar di dalam truk bantuan untuk menghabisi ‘teroris Arab’ yang tergambar di film menggunakan keffiyeh. Adegan ini tidak diterima karena menormalisasi sentimen anti-Arab,” tulis akun X @ kucinggendut__ dalam cuitannya.
“Sudah saatnya propaganda rasis antiarab dan antimuslim yang salah satu media penyebarannya di Hollywood ini disudahi. Terlebih di waktu kritis sprti sekarang, saat genosida sedang benar-benar terjadi di dunia nyata. Buktikan bahwa isu itu tak lagi laku di pasaran,” terangnya lebih lanjut.
Ciutan ini pun mendapatkan atensi dari publik. Hingga kini, cuitan tersebut telah lebih dari 5 ribu kali di retweet dengan lebih dari 16 ribu likes.