Selasa, 13 Mei 2025
spot_imgspot_img

Top 5 This Week

spot_img

Related Posts

5 Posisi Menyetir yang Ergonomis, Jaga Tulang Belakang

5 posisi menyetir yang ergonomis ini penting untuk kamu perhatikan untuk menjaga tulang belakang. Kondisi macet di jalan pasti pernah dirasakan semua orang, terutama mereka yang tinggal di kota-kota besar. Meskipun sudah menjadi hal yang biasa, kemacetan tetap membuat lelah dan bisa berdampak buruk bagi pengemudi, seperti nyeri pada punggung.

Nyeri punggung ini bisa oleh banyak faktor. Pengemudi yang duduk terlalu lama di dalam mobil sering mengalaminya. Antara lain karena durasi mengemudi, postur tubuh yang salah saat berada di belakang kemudi, serta guncangan atau getaran akibat kondisi jalan.

Dokter Spesialis Ortopedi Konsultan Tulang Belakang dari Mayapada Hospital Bogor. Dr. Nugroho Setyowardoyo, Sp.OT (K) Spine, menyatakan bahwa pengemudi harus memperhatikan postur tubuh saat mengemudi. Posisi duduk yang ergonomis sangat penting untuk menghindari kelelahan otot maupun gangguan pada bantalan tulang belakang.

“Kita harus memastikan posisi duduk dan postur tubuh yang ergonomis untuk menjaga posisi tulang dan persendian tetap dalam posisi sejajar, sehingga mampu mengurangi risiko terjadinya nyeri dan gangguan kesehatan lainnya yang berkaitan dengan tulang belakang,” kata dr. Nugroho.

5 Posisi Menyetir yang Ergonomis, Jaga Tulang Belakang

Pengemudi yang sedang menempuh perjalanan panjang, diminta untuk beristirahat dan melakukan peregangan secara berkala. Selain itu, dr. Nugroho mengungkap 5 hal yang harus diperhatikan untuk menjaga kesehatan tulang belakang saat mengemudi seperti berikut:

1. Posisi duduk

Sebelum menjalankan mobil, pastikan punggung sepenuhnya menempel pada sandaran jok, lalu selipkan ganjalan yang sesuai dengan lekukan punggung bawah. Agar punggung bawah tak mendapat tekanan yang berlebih, dr. Nugroho menganjurkan agar sandaran kursi diatur dengan kemiringan lebih kurang 100-110 derajat, dan kursi bawah lebih kurang 5 derajat.

2. Posisi kepala

Ketinggian sandaran kepala atau headrest sebaiknya tepat berada di belakang kepala. Sandaran kepala ini dapat berfungsi sebagai pelindung kepala dan leher pengemudi saat terjadi benturan keras.

3. Posisi setir

Saat mengatur jarak dan ketinggian setir, siku pengemudi diingatkan untuk menekuk lebih kurang 120 derajat, sehingga kelelahan punggung atas bisa dikurangi.

4. Posisi sabuk pengaman

Posisi terbaik sabuk pengaman adalah di atas tulang panggung, dengan bagian atas sabuk melintasi tulang selangka dan tulang dada.

5. Jarak kursi dan pedal

Pada poin ini, adalah penting untuk memastikan kaki dapat menginjak pedal secara penuh tanpa mengubah posisi duduk.

dr. Nugroho menegaskan, posisi duduk ergonomis bukan hanya penting bagi kesehatan, tetapi juga menandakan kepedulian terhadap keselamatan berlalu lintas pengguna jalan lainnya. Pada kesempatan berbeda, Dokter Spesialis Ortopedi Konsultan Tulang Belakang dari Mayapada Hospital Jakarta Selatan, dr. Starifulkani Arif, Sp.OT (K) Spine, juga mengingatkan pentingnya berkendara secara sehat dalam kegiatan Joyfest BMW Astra Driving Experience pada Mei lalu.

Tak hanya membicarakan posisi duduk ergonomis saat mengemudi, dr. Kani juga menyampaikan edukasi terkait cedera tulang belakang, mulai pencegahan sampai penanganan.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Popular Articles