Belakangan ini, Kota Paris digegerkan oleh munculnya masalah kutu busuk. Video-video yang menunjukkan keberadaan kutu busuk di tempat-tempat umum seperti bioskop dan kereta api telah menjadi perbincangan hangat.
Munculnya kutu busuk ini menjadi perhatian serius bagi para pelancong yang berencana berlibur, terutama bagi mereka yang akan menginap di hotel. Mereka khawatir akan membawa pulang kenangan yang tidak diinginkan dalam bentuk gatal-gatal dan iritasi kulit.
Dalam laporan dari Forbes, Christian Tweed, seorang manajer layanan pengendalian hama yang berbasis di Carolina Utara, Amerika Serikat, memberikan penjelasan mengenai karakteristik kutu busuk. Ia menjelaskan, “Kutu busuk pada dasarnya adalah serangga yang suka berpindah tempat, bukan serangga yang mencari makan. Ini berarti mereka dengan mudah menempel pada pakaian dan barang-barang milik orang lain.”
Dengan karakteristik ini, kutu busuk bisa terbawa oleh siapa saja. Ketika seseorang bepergian, bukanlah hal yang mustahil kutu busuk ikut berpindah tempat, termasuk ke dalam kamar hotel tempat menginap.
Tweed juga menambahkan, “Namun, kutu busuk juga dapat terbawa selama perjalanan, misalnya dalam pesawat atau taksi.” Maka, walaupun seseorang berpergian dengan hati-hati, risiko penyebaran kutu busuk tetap ada, mengingat kemampuan serangga ini untuk bersarang di berbagai tempat.
Untuk itu, Tweed menyarankan agar masyarakat tak lupa mengecek keberadaan kutu busuk di kamar hotel saat bepergian.
Mengutip dari berbagai sumber, berikut adalah cara yang bisa kamu lakukan untuk memeriksa keberadaan kutu busuk di kamar hotel saat liburan.
1. Amankan barang bawaan
Saat memasuki kamar hotel, kamu bisa segera menjauhkan koper dan barang bawaan lainnya ke tempat aman yang sulit dijangkau kutu, seperti di kamar mandi atau rak barang.
2. Periksa kutu busuk di kasur
Kamu bisa melihat seprai, khususnya di bagian kepala tempat tidur. Anda bisa cek keberadaan serangga itu di sana. Tweed mengatakan, kutu busuk dewasa biasanya hadir seukuran biji apel, cokelat kemerahan, dan berbentuk oval. Perhatikan apakah ada kutu, telur, nimfa, maupun kerangka luar kutu (sisa berganti kulit), dan bintik-bintik gelap berwarna karat yang terlihat oleh mata telanjang. Anda bisa memeriksa bagian bawah seprai dan kasur menggunakan senter agar terlihat lebih jelas.
3. Perhatikan furnitur berkain
Jika di dalam kamar terdapat furnitur yang memiliki bahan kain seperti sofa, segera periksa menggunakan senter. Jika sampai tahap ini Anda menemukan tanda-tanda keberadaan kutu busuk, segera hubungi petugas hotel untuk berpindah kamar.
4. Pastikan barang bawaan aman
Apabila tidak ditemukan adanya kutu busuk, Anda tetap bisa menjaga barang-barang bawaan selama menginap di kamar itu. Jangan biarkan barang bawaan tersebar di berbagai penjuru kamar. Anda juga bisa mengamankan barang dengan membungkusnya menggunakan kantung plastik.
5. Bersihkan barang bawaan
Ukurannya yang kecil sering kali membuat kutu busuk sulit terdeteksi. Bisa saja kutu busuk tak sadar terbawa ke rumah. Anda bisa tetap waspada dengan membersihkannya. Taruh pakaian bawaan di pengering baju selama 30 menit. Kutu busuk bisa mati dengan suhu panas, tapi tidak dengan air.
