Minggu, 17 Agustus 2025
spot_imgspot_img

Top 5 This Week

spot_img

Related Posts

Sejarah Baju Daster yang Jadi Favorit Pakaian Rumah

Sejarah baju daster yang jadi favorit pakaian selama di rumah ini menarik untuk kita ketahui. Ternyata, busana dengan potongan longgar dan kenyamanan yang luar biasa ini memiliki sejarah yang sangat menarik, Beauties. Awalnya, daster seringkali diidentikkan dengan gaya ibu rumah tangga, namun saat ini, pakaian ini juga menjadi favorit di kalangan perempuan muda. Terutama di era pandemi, ketika banyak orang melakukan Work from Home (WFH), daster seringkali menjadi pilihan utama sebagai outfit sehari-hari.

Lebih menariknya lagi, desain daster telah mengalami transformasi menjadi lebih modern. Dengan menggunakan bahan yang sama, daster kini hadir dalam berbagai potongan dan motif yang menarik. Mulai dari daster dengan desain dasar, potongan longgar, tali, serut, hingga renda, semuanya memberikan kenyamanan yang luar biasa tanpa kehilangan sentuhan gaya yang modern. Jadi, kamu dapat tetap tampil modis dan nyaman dengan daster.

Untuk lebih menambah pengetahuan tentang dunia fashion, mari kita eksplorasi sejarah menarik di balik kepopuleran daster.

Sejarah Baju Daster yang Jadi Favorit Pakaian Rumah

Daster Diadaptasi dari Fashion Para Koboi Amerika Serikat

Sejarah Baju Daster yang Jadi Favorit Pakaian Rumah

Ternyata daster awalnya adalah pakaian yang dikenakan khusus oleh pria. Daster diadaptasi dari fashion Amerika Serikat yaitu duster. Menurut Wikipedia, duster adalah jubah atau mantel panjang yang khusus dibuat dengan material ringan dan berpotongan longgar. Dulunya duster dipakai oleh para penunggang kuda atau koboi untuk melindungi pakaian mereka dari paparan debu.

Duster bahkan sudah populer pada tahun 1800-an di mana para koboi akan mengenakan duster beraksen kancing yang terbuat dari bahan linen atau parafin yang sifatnya anti air. Menggunakannya tak hanya untuk melindungi pakaian dari paparan debu, duster juga sebagai jas hujan.

 

Para Perempuan Mulai Memakai Pada Abad ke-19

Sejarah Baju Daster yang Jadi Favorit Pakaian Rumah

Memasuki abad ke-19, para perempuan mulai memakai duster. Fungsinya masih sama yaitu melindungi pakaian dari paparan debu, karena pada saat itu, mereka masih mengendarai mobil dengan desain terbuka. Duster berguna sebagai outer, karena materialnya yang ringan, lebih mudah membersihkannya.

 

Daster Mendapatkan Popularitas Baru di Abad ke-20

Sejarah tentang daster

Seiring berjalannya waktu, duster mulai menjadi “must have item” di kalangan masyarakat AS. Tak heran jika beberapa film populer AS seperti The Good, the Bad and the Ugly (1966) dan Once Upon a Time in the West (1968) mulai menjadikan duster sebagai salah satu busana para pemeran utama di dalam film. Hampir semua film dengan genre heroic berlatar abad ke-20, memakai duster sebagai busananya.

 

Daster di Era 50 dan 70-an Mulai Menjadi Busana Sehari-hari

Sejarah Baju Daster yang Jadi Favorit Pakaian Rumah

Memasuki era 50-an, desain dari daster semakin menarik dan simple. Pada awalnya daster hanya sepanjang lutut dan masih dengan aksen kancing di bagian depan agar bisa memakainya sebagai outer. Fungsi daster masih untuk melindungi pakaian, namun bukan dari paparan debu. Para perempuan memakainya saat sedang memasak atau membersihkan rumah.

Sejarah tentang daster

Sedangkan di era 70-an, desain daster semakin variatif. Daster berbentuk seperti cardigan oleh beberapa rumah fashion ternama seperti Yves Saint Laurent, Halston, Betsey Johnson dan Pierre Cardin sehingga keberadaan daster semakin meluas, populer dan banyak penggemarnya. Namun masih relevan untuk menggunakannya dalam aktivitas sehari-hari.

 

Perkembangan Daster Sebagai Pakaian Ibu Rumah Tangga di Indonesia

With Wonder and Whimsy

Tak hanya menganggap relevan dalam menunjang aktivitas sehari-hari di Amerika Serikat, daster juga sampai di Indonesia sebagai daily wear yang sangat nyaman. Sebagian besar ibu rumah tangga memakai daster saat beraktivitas di dalam rumah, seperti memasak, membersihkan rumah dan lain-lain seperti keberadaan daster di era 50-an.

Hanya saja, kini daster tak melulu hadir dengan cutting loose dan aksen kancing di bagian depan. Mengikuti kemajuan dunia fashion, daster hadir dengan berbagai model. Tentu menyesuaikan pula pada ketertarikan para pecinta fashion dan fungsi daster itu sendiri.

Panjang daster juga beragam. Pada umumnya, ibu rumah tangga sering memakai daster dengan panjang di bawah lutut hingga mata kaki, sedangkan para perempuan muda seringkali memakai daster yang menyerupai mini dress.

Adapula daster tanpa lengan yang cocok memakainya di negara tropis seperti Indonesia. Begitu pula dengan motif daster yang semakin beragam. Kamu bisa memilih daster dengan motif batik, floral, dot, striped, animal dan lain-lain.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Popular Articles