4 Alasan Kamu Harus Nonton Drakor Twinkling Watermelon

4 alasan kamu harus nonton drakor “Twinkling Watermelon” ini bisa kamu pertimbangkan masuk dalam daftar tontonan. Twinkling Watermelon menceritakan kisah Ha Eun Gyeol (Ryeo Un), yang sejak kecil sudah memikul tanggung jawab besar dalam keluarganya. Sebagai satu-satunya anggota keluarga yang lahir normal dan memiliki kemampuan mendengar, Eun Gyeol juga mahir menafsirkan bahasa isyarat keluarganya untuk memudahkan interaksinya dengan orang-orang di sekitarnya.

Meski bermimpi menjadi seorang pemusik, impian Eun Gyeol terhalangi oleh larangan keras dari ayahnya. Suatu hari, ia kembali ke tahun 1995 dan bertemu dengan versi muda ayahnya, Choi Hyun Wook. Ditemani oleh karakter lain seperti Choi Se Kyung (Seol In Ah) dan Yoon Chung Ah (Shin Eun Soo), mereka menjalani petualangan yang penuh nostalgia dan pertanyaan tentang masa depan. Twinkling Watermelon menjadi drama yang menyampaikan pesan yang kuat melalui ceritanya. Berikut adalah beberapa alasan mengapa kamu sebaiknya menontonnya!

4 Alasan Kamu Harus Nonton Drakor Twinkling Watermelon

1. Menyuguhkan Penampilan yang Menakjubkan

Drama ini mengikuti kisah seorang siswa bernama Ha Eun Gyeol, yang membentuk band bernama “Watermelon Sugar” bersama ayahnya dalam versi muda. Para aktor, termasuk Jung Hyun Jun (Ha Eun Gyeol masa kecil) dan Ryeo Un (Ha Eun Gyeol) yang memerankan dua versi Eun Gyeol, dengan mahir menggambarkan emosi dan peran mereka, menciptakan momen yang mengharukan dan mendalam.

Ryeo Un juga menonjol dengan kemampuan aktingnya yang menjanjikan, mengartikulasikan karakternya dengan baik. Saking totalitasnya, ia bahkan latihan bermain gitar selama beberapa waktu untuk perannya sebagai seorang gitaris berbakat di drama Twinkling Watermelon. Dan ternyata, kerja kerasnya membuahkan kesuksesan. Penampilannya sebagai gitaris band tampak natural dan nyata dengan nada-nada yang ia ciptakan dari senar gitarnya.

2. Cerita yang Penuh Emosional

Cerita ini juga memperlihatkan hubungan keluarga yang kuat dan penuh emosi. Meskipun mereka menghadapi berbagai tantangan dalam hidup, keluarga Ha Eun Gyeol tetap erat bersatu dan menjalani setiap hari dengan semangat positif. Orang tuanya senantiasa memberikan dukungan dan semangat.  Ada momen yang sangat mengharukan ketika ayah Eun Gyeol, Ha Yi Chan versi dewasa (Choi Won young) mengatakan betapa bangganya dia memiliki seorang putra seperti Eun Gyeol, bahkan jika dia tidak memiliki suara.

Selain itu, hubungan antara saudara, khususnya antara Ha Eun Gyeol dan Ha Eun Ho (Jaehyun Golden Child), juga diceritakan dengan manis. Meskipun Ha Eun Gyeol lebih muda, dia mengambil peran sebagai kakak laki-laki dan selalu menjaga saudaranya. Tidak ketinggalan, kisah cinta antara Ha Yi Chan muda dan Choi Se Kyung (Seol In Ah) juga memberikan momen komedi yang menghibur. Semua elemen ini menyiratkan pesan penting tentang pentingnya cinta, dukungan keluarga, dan persahabatan dalam kehidupan.

3. Menambahkan Unsur Musik

Saat Ha Eun Gyeol masih kecil, ia menghadapi kesulitan di sekolah, ia lantas menangis saat mendengarkan lagu Tears In Heaven dari Eric Clapton, tanpa menyadari bahwa musik akan menjadi pelarian bagi dirinya. Seorang mentornya, Kakek Viva (Chun Ho Jin), mengajarkannya bahwa “Cara Anda berbicara dengan gitar adalah bagaimana ia berbicara kembali kepada Anda,” mengilustrasikan betapa gitar menjadi sarana untuk mengekspresikan emosi dan perasaan Eun Gyeol kepada dunia.

Sebagai seorang gitaris yang mampu menghipnotis audiensnya, Eun Gyeol belajar bahwa musik adalah obat yang sah yang mampu menyembuhkan dunia. Soundtrack dari Twinkling Watermelon mencakup komposisi yang menggugah perasaan seperti “A Song for You” oleh Jung Joon Il dan “Higher” oleh Junhoe, meghadirkan kisah yang lebih berirama dan puitis. Ryeo Un juga menunjukkan bakat luar biasa dalam permainan gitar, sehingga bukan kebetulan jika dia dapat bergabung dengan sebuah band atau tampil dalam drama musikal.

4. Perjalanan Mencari Jati Diri

Ha Eun Gyeol sering bertanya pada dirinya sendiri, “Siapa diriku yang sebenarnya?”. Dia mengungkapkan kepada mentornya saat masih anak-anak bahwa ia merahasiakan hobinya dari keluarganya, karena mereka tidak bisa mendengarkan musiknya. Selain itu, dia merasa bersalah, terutama ketika hasratnya terhadap musik membuat keluarganya berada dalam bahaya. Meskipun dia memiliki kesempatan untuk menghasilkan uang dari musiknya, dia selalu mengutamakan pendidikan dan keluarganya.

Namun, ketika dia merasa bingung tentang identitasnya, mentornya mendorongnya untuk mengikuti hasratnya yang sejati. Musik adalah jiwanya, meskipun ayahnya menyebutnya sebagai tindakan pemberontakan. Baginya, musik adalah cara dia menjalani hidupnya untuk dirinya sendiri. Choi Se Kyung, di sisi lain, hidup dalam batasan yang telah ditetapkan untuknya. Dia tidak pernah meninggalkan instruksi ibunya, sejak kecil ia sudah dicekoki bahwa hidupnya hanya tentang cello. Namun, ketika Ha Yi Chan memberinya saran untuk mengubah hidupnya yang kaku, ia lantas merenungkan kehidupannya.

Ha Yi Chan selaku Ayah Ha Eun Gyeol selalu mengajarkan bahwa mengungkapkan perasaan kepada orang lain adalah sesuatu yang penting. Perasaan itu akan selesai dengan sendirinya setelah terungkap. Twinkling Watermelon adalah pertunjukan yang menghibur dan menjadi refleksi simfoni kehidupan yang rumit. Jangan lupa saksikan drama ini di Viu!