Rahasia orang Korea agar bisa bahagia dan kaya raya ini ternyata sudah sejak ribuan tahun menerapkannya. Setiap individu memiliki definisi kebahagiaan yang unik, yang bisa berasal dari hal-hal sederhana hingga aspirasi yang lebih kompleks. Selain mencari kebahagiaan, banyak juga orang yang menginginkan kesuksesan, kesejahteraan, dan kemakmuran dengan menjadi sosok kaya.
Di Korea, terdapat prinsip yang terkenal dengan istilah ‘Nunchi’. Prinsip ini telah berusia 5000 tahun dan menjadi bagian integral dari budaya masyarakat Korea. Tidak hanya sebagai panduan untuk mencapai kebahagiaan, Nunchi juga sebagai salah satu ‘rahasia’ yang membantu orang Korea mencapai kekayaan. Apa rahasia ini? Yuk, simak lebih lanjut!
Rahasia Orang Korea Agar Bahagia dan Kaya Raya!
Pengertian Nunchi
Mengutip dari  CNBC, Nunchi merupakan bahasa Korea yang secara literal diterjemahkan sebagai ‘ukuran mata’. Lebih lanjut, Nunchi mengacu pada merasakan apa yang dirasakan atau dipikirkan oleh orang lain, hingga memberi respons yang tepat. Nunchi juga tentang kemampuan membaca situasi pada ruangan dengan cepat dengan penekanan pada kolektif, bukan hanya pada individu tertentu. Diperlukan ‘mata’, ‘telinga’, serta pikiran yang tenang untuk menerapkan Nunchi ini.
Seseorang dengan prinsip ‘Nunchi’ yang cepat mampu menilai keseluruhan suasana hati dan sifat hubungan serta hierarki dalam lingkungan sosial tertentu, serta tahu bagaimana merespons dengan tepat. Di Korea Selatan sendiri, Nunchi juga terkenal sebagai sebuah ‘kekuatan’ yang luar biasa. Nunchi yang terasah dengan baik dan cepat juga memberikan banyak manfaat untuk seseorang, seperti memilih pasangan yang tepat dalam kehidupan atau berbisnis, mengurangi kecemasan sosial, lebih bersinar di dunia kerja, hingga melindungi seseorang dari orang-orang yang memiliki maksud untuk menyakiti.
Jadi Salah Satu ‘Kunci’ untuk Bahagia
Seseorang yang menerapkan prinsip Nunchi pun bisa bermanfaat untuk menciptakan kebahagiaan. Euny Hong, seorang jurnalis dan penulis buku “The Power of Nunchi: The Korean Secret to Happiness and Success”, menjelaskan tentang konsep Nunchi dalam CNBC. Orang Korea percaya, Nunchi yang terasah dengan baik dan cepat dapat membantumu memilih pasangan hidup atau pasangan bisnis yang tepat, bersinar di tempat kerja, melindungi dari orang yang bermaksud buruk, hingga mengurangi kecemasan sosial.
Menurut Euny Hong, seseorang tidak perlu menjadi yang paling pintar atau paling istimewa untuk menemukan kesuksesan dan kebahagiaan dalam hidup, karena hal-hal tersebut dapat ‘diperoleh’ dengan memiliki Nunchi yang cepat. Euny Hong sendiri menjadi salah satu ‘bukti hidup’ bahwa seseorang dengan Nunchi bisa meraih kesuksesan. Saat ia pindah dari Amerika dan kembali ke Korea Selatan, Euny Hong saat itu harus bergantung pada kemampuan Nunchi-nya untuk bisa berasimilasi dengan budaya Korea. Setelah satu tahun tinggal di Korea, ia pun berhasil menjadi siswa terbaik di kelasnya hingga memenangkan kejuaraan Fisika dan Matematika. Bahkan, ia juga bisa terpilih sebagai wakil ketua kelas.
Menerapkan Prinsip Nunchi untuk Bisa Kaya Raya
Masih mengutip dari CNBC, Nunchi mampu membantu seseorang untuk meningkatkan kinerja dalam pekerjaan agar lebih baik. Lebih menikmati pekerjaan, bisa mempertahankan pekerjaan, hingga mendapatkan gaji yang layak. Seperti penjelasan sebelumnya, seseorang dengan Nunchi yang terasah dengan baik mampu mendapatkan manfaat di lingkungan kerja, lingkungan sosial, hingga manfaat untuk diri sendiri.
Nunchi pun dapat terasah dengan mengikuti berbagai aturan seperti menghilangkan prasangka untuk mengamati lingkungan sekitar, hingga ‘membaca’ situasi tersirat mengingat tidak semua orang selalu mengatakan apa yang mereka pikirkan. Selain itu, prinsip Nunchi bisa menerapkannya dalam proses negosiasi. Seperti saat melakukan negosiasi permintaan kenaikan  gaji, negosiasi mengenai harga rumah, serta negosiasi pada hal-hal lainnya.
Meskipun cara yang satu ini tidak selalu sepenuhnya berhasil dalam berbagai situasi. Namun seseorang dengan Nunchi telah menerapkan prinsip ‘ketabahan’ sejak awal. Sehingga bisa mencegah diri kehilangan sesuatu yang lebih besar.
