5 kota termacet di dunia yang bikin frustasi ini ternyata lebih parah dari Jakarta. Terjebak dalam kemacetan merupakan pengalaman yang sangat menyebalkan karena dapat menghambat mobilitas dan produktivitas. Selain itu, stres seringkali muncul akibat cuaca panas, polusi, dan perilaku kurang tertib para pengendara. Kondisi ini menjadi sangat umum terjadi di berbagai kota besar di Indonesia, khususnya Jakarta.
Kemacetan lalu lintas pada dasarnya merupakan masalah klasik yang sering terjadi di hampir semua kota besar di dunia. Hal ini terjadi karena tingginya kepadatan penduduk yang berimbas pada jumlah kendaraan yang melintas.
Meskipun begitu, menurut laporan dari Tomtom, terdapat beberapa kota di dunia yang tingkat kemacetannya mencapai tingkat frustrasi yang tinggi. Apakah Jakarta termasuk dalam daftar kota paling macet di dunia? Mari kita lihat daftar tersebut!
5 Kota Termacet di Dunia yang Bikin Frustasi!
5. Lima, Peru
Dari tahun ke tahun, arus lalu lintas di Lima memang cukup bikin resah. Pada tahun 2023, pengendara rata-rata menghabiskan waktu 28 menit 30 detik untuk menempuh perjalanan sepanjang 10 kilometer. Kecepatan rata-rata yang bisa ditempuh pengendara hanya mencapai 17 km/jam saat jam sibuk. Melansir laman Traffic Index, kota ini memiliki jam sibuk antara 18.00 hingga 19.00 waktu setempat.
4. Milan, Italia
Berkendara di Milan pada jam sibuk seperti pukul 08.00 dan 18.00 waktu setempat, adalah tantangan besar bagi pengguna jalan. Pada waktu tersebut, tingkat kemacetan mencapai 45 persen lebih tinggi dari jam biasa. Pengendara di waktu ini hanya mampu melaju 17 km/jam sehingga jarak 10 kilometer harus ditempuh hingga 28 menit 50 detik. Jika sering berkendara di waktu sibuk, pengguna kendaraan harus rela waktunya terbuang sia-sia hingga 137 jam (setara 6 hari) per tahun.
3. Toronto, Kanada
Sebagai salah satu kota paling sibuk di dunia, Toronto yang ada di Kanada ini juga dikenal memiliki lalu lintas padat. Dibutuhkan waktu rata-rata 29 menit untuk menempuh perjalanan 10 kilometer karena pengendara hanya mampu melaju dengan kecepatan 18 km/jam di jam sibuk. Menjadi kota termacet ketiga di dunia, Toronto sekaligus memuncaki daftar kawasan dengan lintas tertinggi di kawasan Amerika Utara.
2. Dublin, Irlandia
Berkendara di Dublin, Irlandia pada jam sibuk seperti 7.00-9:00 pagi dan 16.00-19.00 (Senin hingga Jumat) adalah salah satu momen paling bikin frustasi. Pada waktu ini, tingkat kemacetan meningkat hingga 66 persen dari biasanya sehingga jarak 10 kilometer baru bisa ditempuh dengan waktu 29 menit 30 detik. Kecepatan rata-rata pengendara di waktu ini hanya 16 km/jam. Walau tidak di urutan pertama, namun rata-rata waktu terbuang di Dublin akibat macet berada di peringkat pertama, yaitu 158 jam/tahun.
1. London, Inggris
Predikat kota paling macet di dunia ternyata adalah London, Inggris. Pengendara di kota ini rata-rata menghabiskan waktu 37 menit 20 detik untuk berkendara sepanjang 10 kilometer. Angka ini mengalami peningkatan, walaupun tidak signifikan, dibandingkan tahun sebelumnya (sekitar 36 menit pada tahun 2022). Pengendara di jam sibuk rata-rata hanya mampu melaju dengan kecepatan 14 km/jam. Hal ini membuat kurang lebih 148 jam terbuang sia-sia per tahun bagi para pengendara di jam sibuk.
Jakarta, dengan tingkat kemacetan yang kita tahu cukup tinggi, ternyata bahkan tidak masuk 10 besar. Tomtom menempatkannya pada urutan ke-30 dengan rata-rata perjalanan per 10 km mencapai waktu 23 menit 20 detik dan rata-rata kendaraan melaju dengan kecepatan 21 km/jam.
Kalau Jakarta masuk urutan sekian, gimana rasanya terjebak di London, ya?
