7 fakta Putri Diana yang masih belum banyak orang tahu ini menarik untuk kita telusuri. Putri Diana tetap menjadi sosok yang sangat terhormat dan oleh banyak orang cintai. Meskipun beliau telah meninggalkan dunia ini untuk waktu yang cukup lama. Keakraban dan kedekatan beliau dengan rakyat membuatnya menjadi figur yang sangat kagumi.
Meskipun sudah 27 tahun berlalu sejak kematian Putri Diana, perbincangan tentangnya tetap menjadi topik yang hangat dan menarik. Banyak rahasia dan fakta-fakta yang masih bersifat misterius tentang Putri Diana, menjadikannya sebagai sebuah misteri yang terus menarik perhatian. Melansir dari Harper’s BAZAAR, berikut adalah beberapa fakta menarik tentang Putri Diana yang mungkin masih belum banyak publik ketahui. Ayo, simak!
7 Fakta Putri Diana yang Masih Belum Banyak Orang Tahu
Anak Keempat dari Lima Bersaudara.
Putri Diana memiliki empat saudara yang dicintainya. Putri Diana sendiri merupakan anak keempat dari 5 bersaudara. Namun kakak laki-laki Putri Diana, John Spencer, meninggal dunia beberapa jam setelah kelahirannya pada bulan Januari 1960, satu setengah tahun sebelum Diana lahir. Putri Diana memiliki dua saudara perempuan yang bernama Sarah (sekarang Lady Sarah McCorquodale) dan Jane (sekarang Lady Jane Fellowes). Putri Diana memiliki seorang adik yang bernama Charles Spencer (sekarang Earl Spencer).
Keluarga dan Orangtua Putri Diana
Meskipun bukan berasal dari keluarga kerajaan, Putri Diana bukan dari kalangan rakyat biasa. Nenek sang putri bernama Ruth Roche merupakan sahabat sekaligus asisten pribadi Ratu Elizabeth. Putri Diana lahir dan bertumbuh di Sandringham House di Norfolk yang merupakan bagian dari properti milik Kerajaan Inggris. Ayah sang putri mendapat gelar Early Spencer pada tahun 1975 dan sang putri mendapatkan gelar Lady Di yang diberikan oleh ayahnya. Orangtua Putri Diana bercerai ketika dia baru berusia tujuh tahun. Hubungan orangtua Diana penuh gejolak dan dia menyebut perselingkuhan dan kekerasan fisik sebagai beberapa alasan perpisahan mereka.
Ingin Menjadi Balerina
Diana belajar balet dan ingin menjadi penari profesional. Namun, tubuhnya terlalu tinggu untuk melanjutkan hobinya sebagai balerina. Guru balet Diana, yaitu Anne Allan, sangat mengagumi sang putri ketika menari. Anne Allan bercerita tentang waktunya bersama sang putri. Ia mengatakan bahwa Lady Diana memiliki jiwa menari. Anne Allan juga bercerita bahwa Putri Diana menyukai kebebasan bergerak dan menari dan itu membantu meringankan kehidupan emosionalnya.
Kakak Putri Diana Pernah Berkencan dengan Raja Charles
Diana bertemu calon suaminya melalui kakak perempuannya, yaitu Sarah. Raja Charles dan Sarah menjalin hubungan asmara di akhir tahun 70-an, saat itulah Diana pertama kali bertemu sang pangeran. Sarah memperkenalkan Putri Diana ke Raja Charles ketika sang putri masih berusia 16 tahun. Bisa dikatakan hubungan Putri Diana dan Raja Charles berawal dari Sarah.
Putri Diana Merekam Pemikirannya
Setelah perceraian Diana yang berantakan di depan umum menyebabkan heboh di media, dia memutuskan untuk merekam pemikirannya dalam kaset untuk menceritakan kisahnya dari sisi dirinya. Dia mulai mendokumentasikannya pada Mei 1991, dan meminta seorang temannya mengirimkannya ke jurnalis kerajaan Inggris, Andrew Morton. Pada 1992, Morton menerbitkan biografi DIANA: Her True Story – In Her Own Words.
Ketika menikah dengan Pangeran Charles pada 1981, Diana menjadi pengantin kerajaan pertama yang memiliki pekerjaan berbayar sebelum pertunangannya dengan ahli waris. Diana pernah bekerja sebagai pengasuh dan guru taman kanak-kanak. Putri Diana menjadi guru TK di Montessori dan menjadi pengasuh anak dengan bayaran 5 USD per jam. Meskipun memiliki gelar, Lady Di melakukan pekerjaannya sendiri, seperti bersih-bersih, mencuci pakaian, bermain, dan menjaga anak-anak. Ketika Pangeran William dan Harry mulai sekolah, Putri Diana memilih menyekolahkan anaknya di sekolah Montessori daripada di sekolah kerajaan. Hal ini juga diturunkan kepada anak-anak pangeran William dan Kate Middleton.
Putri Diana Sorang Aktivis untuk Kesadaran HIV
Pada 1980 banyak stigma buruk yang dialami oleh penderita HIV karena kurangnya edukasi dan informasi. Orang-orang berpikiran bahwa HIV bisa tertular hanya melalui sentuhan sehingga penderita HIV dikucilkan oleh masyarakat. Putri Diana membuat sejarah pada April 1987 ketika dia difoto sedang menjabat tangan pasien HIV tanpa mengenakan sarung tangan. Foto tersebut membantu menyebarkan pesan kesadaran HIV dan mengedukasi persepsi masyarakat terhadap penyakit tersebut. Hari itu, sang Putri membuka unit HIV/AIDS pertama di Inggris di Rumah Sakit Middlesex London yang secara khusus merawat pasien yang terinfeksi virus tersebut.
