Cara kerja toilet di pesawat terbang ini menarik untuk kita tahu karena tidak menggunakan air. Bagi kamu yang sering bepergian lewat jalur udara, pernahkah terpikir bagaimana cara kerja toilet di pesawat terbang?
Di rumah, kita mengandalkan air dan gravitasi untuk membersihkan toilet. Namun ternyata ada metode lain yang lebih canggih dan efisien, terutama di tempat tempat di mana gravitasi bukanlah pilihan yang dapat diandalkan, seperti pesawat.
Cara Kerja Toilet di Pesawat Terbang, Tidak Pakai Air!
Pesawat menggunakan sistem vakum yang efisien dan tidak terpengaruh oleh turbulensi. Saat kamu menekan tombol flush bukan air yang bekerja melainkan vakum yang kuat. Vakum ini dengan cepat menarik kotoran dari mangkuk toilet ke tangki limbah. Melansir How Stuff Works, keefisienan sistem ini terletak pada penggunaan air yang minimal atau cairan pembersih biru khusus yang hanya dibutuhkan sedikit untuk membersihkan mangkuk.
Pesawat tidak menggunakan air untuk flush karena perlu menghemat berat. Sebagai solusi, pesawat menggunakan udara bertekanan untuk mengosongkan mangkuk toilet. Sistem ini pertama kali ditemukan oleh James Kemper pada 1975 sebagai standar di industri penerbangan.
Tangki limbah di pesawat umumnya terletak di bagian belakang dan terkadang di depan. Saat flush aktif, katup di bawah toilet terbuka dan vakum yang kuat menarik kotoran ke dalam tangki. Proses ini mirip dengan penyedot debu yang sangat efektif.
Mengutip CNN, ketika pesawat berada di darat, pompa berguna untuk menciptakan vakum. Namun saat di udara, tekanan udara yang ada sudah mencukupi untuk mempertahankan vakum sehingga pompa tidak perlu.
Mangkuk toilet pesawat terlapisi dengan material seperti teflon yang mencegah kotoran menempel dan memudahkan pembersihan. Maskapai memiliki kebebasan untuk menentukan jumlah dan lokasi toilet di pesawat meskipun ada batasan minimum yang harus terpenuhi. Dengan demikian, cara kerja toilet di pesawat terbang tidak hanya canggih, tetapi juga terancang untuk menjaga kelestarian lingkungan.
