Sabtu, 19 Juli 2025
spot_imgspot_img

Top 5 This Week

spot_img

Related Posts

Prediksi Puncak Arus Balik 2024, Hindari Pulang Tanggal Ini!

Prediksi puncak arus balik 2024 ini penting untuk kamu tahu agar terhindar dari kemacetan. Menurut prediksi Jasa Marga, puncak arus balik tahun 2024 diperkirakan akan terjadi pada H+4 Hari Raya Idulfitri, yaitu pada Senin, 15 April 2024. Pada hari tersebut, jumlah kendaraan di empat gerbang tol utama diperkirakan mencapai 296 ribu kendaraan. Angka ini mengalami kenaikan sebesar 11,7% daripada dengan puncak arus balik Lebaran 2023 (265 ribu kendaraan). Atau naik 127,8% dibandingkan dengan kondisi normal (130 ribu kendaraan).

Direktur Utama Jasa Marga, Subakti Syukur, menyatakan bahwa Jasa Marga telah menyiapkan berbagai antisipasi. Dalam menyediakan layanan arus balik berdasarkan evaluasi pelayanan arus mudik sebelumnya. Serta meningkatkan layanan untuk memastikan perjalanan yang lancar, aman, nyaman, dan selamat bagi para pengguna jalan.

Prediksi Puncak Arus Balik 2024, Hindari Pulang Tanggal Ini!

“Dengan lonjakan jumlah kendaraan yang diperkirakan, terutama dari Jalan Tol Trans Jawa dan Bandung. Fokus perhatian dalam antisipasi adalah di KM 66 Jalan Tol Jakarta-Cikampek, yang menjadi titik pertemuan kendaraan dari Bandung dan Trans Jawa menuju Jakarta. Pada saat puncak arus balik terprediksi, volume lalu lintas di titik ini diperkirakan akan meningkat sebesar 247,3% daripada kondisi normal. Serta meningkat sebesar 18,4% daripada puncak arus balik Lebaran 2023,” ujar Subakti dalam keterangan resmi.

Sedangkan dari data Kementerian Perhubungan meminta masyarakat untuk menghindari tanggal-tanggal yang berpotensi menjadi puncak arus balik di musim Lebaran tahun 2024 ini. Berdasarkan catatan Kemenhub, prediksi puncak arus balik nasional ada di H+3 atau Minggu 14 April 2024 sebanyak (40,99 Juta Orang) 21,16%. Sedangkan khusus di Jabodetabek prediksi puncak arus balik terjadi pada H+3 atau Minggu 14 April 2024 sebesar 6,12 Juta (21,52%).

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengungkapkan beberapa hal yang turut serta berpengaruh terhadap kelancaran mudik dan arus balik antara lain sosialisasi kebijakan mudik/arus balik pada masyarakat dan aparat, ketersediaan BBM, kesiapan infrastruktur, konektivitas jalan, rest area, buffer zone area.

Selain itu, penyelenggaraan mudik dan balik gratis, pengelolaan daerah rawan kemacetan di daerah wisata, pasar tumpah (khususnya wilayah Jawa Barat, Jawa Tengan, dan Jawa Timur), serta kampanye keselamatan berlalu lintas.

Untuk mengatur lalu lintas tersebut, telah ditandatangani Surat Keputusan Bersama (SKB) pengaturan dan pengelolaan Lalu Lintas pada masa angkutan lebaran mencakup pembatasan angkutan logistik, manajemen rekayasa lalu lintas, dan penentuan cara bertindak di lapangan lainnya yang bersifat situasional, sepenuhnya sebagai koordinator adalah Korlantas.

Adapun prediksi Simpul Transportasi Terpadat ada di Stasiun Pasar Senen, Stasiun Gambir, Stasiun Yogyakarta, Stasiun Kutoarjo, Terminal Pulo Gebang, Bandara Soekarno Hatta, Bandara Halim, Bandara Juanda Pelabuhan Batam, Pelabuhan Balikpapan, Pelabuhan Bakauheni, Pelabuhan Merak, Pelabuhan Makasar, Bandara Kualanamu, Terminal Tirtonadi, serta Pelabuhan Bira.

 

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Popular Articles