Kamis, 3 Juli 2025
spot_imgspot_img

Top 5 This Week

spot_img

Related Posts

Bahaya Makan Makanan Bekas Orang Lain, Wajib Tahu!

Bahaya makan makanan bekas orang lain ini penting untuk kita ketahui efek sampingnya. Sikap Nagita Slavina, istri dari Raffi Ahmad, telah menjadi perbincangan hangat di tengah publik. Beberapa orang menganggap perilakunya kurang pantas karena kebiasaannya memberikan sisa makanan dan minuman kepada orang lain.

Isu ini muncul setelah sebuah video di kanal YouTube RANS menampilkan Nagita memberikan bekas minumannya kepada Sus Rini, pengasuh anaknya, Rayyanza. Respons dari warganet pun tidak mengejutkan. Banyak yang menilai tindakan tersebut kurang sopan.

Tindakan tersebut bukanlah hal yang jarang dilakukan oleh Nagita. Rekaman video yang tersebar mulai dari Instagram hingga YouTube menunjukkan bahwa dia sering melakukan hal serupa.

Bahaya Makan Makanan Bekas Orang Lain, Wajib Tahu!

Berbagi makanan seperti yang dilakukan Gigi berarti sama halnya dengan berbagi air liur. Makanan atau minuman sisa pasti menyimpan air liur pemilik sebelumnya. Merangkum berbagai sumber, air liur yang menempel pada makanan atau minuman bekas orang lain bisa mengandung mikroorganisme yang dapat membahayakan tubuh.

Mikroorganisme tersebut dapat mengandung virus, bakteri, dan kuman sehingga bisa menimbulkan penularan penyakit. Bakteri atau virus yang datang dari makanan bersama bisa jadi menimbulkan berbagai penyakit. Berikut adalah penyakit yang bisa ditularkan melalui air liur.

1. Herpes mulut (HSV-1)

Herpes mulut akan menimbulkan gejala kulit melepuh di sekitar mulut. Namun demikian, ada juga beberapa kasus yang tidak menimbulkan gejala. Herpes mulut disebabkan oleh virus Herpes simplex virus tipe-1. Seseorang punya risiko penularan yang lebih tinggi saat memiliki luka di mulut.

2. Sitomegalovirus

Jenis virus ini dapat menyebar melalui cairan tubuh. Salah satunya air liur yang bisa ditularkan melalui makanan bekas gigitan orang lain. Infeksi ini akan memberikan dampak buruk pada ibu hamil karena bisa menularkan ke bayi yang dilahirkan. Efeknya bayi bisa lahir prematur, berat badan rendah, kulit kuning, fungsi hati terganggu, pneumonia, hingga kejang.

3. Sifilis

Penyakit yang bisa jadi mudah ditularkan melalui makanan bekas gigitan orang lain adalah sifilis. Beberapa kasus sifilis akan menimbulkan gejala seperti luka, rasa nyeri, ruam kulit, pembengkakan kelenjar getah bening, dan demam. Namun, sifilis pada mulut relatif lebih jarang terjadi daripada di area lainnya.

4. Flu

Influenza atau flu bisa menular melalui kontak air liur (droplet) dengan penderita yang terinfeksi. Berbagi makanan yang sama, terutama pada minuman di dalam sedotan, bisa meningkatkan risiko penularan.

5. Mononukleosis

Mononukleosis adalah demam kelenjar yang disebabkan oleh virus Epstein-Barr. Penyakit ini bisa timbul karena kontaminasi virus di dalam air liur, baik dalam makanan atau bisa menular melalui kebiasaan berbagi peralatan makan.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Popular Articles