Cara unik dan inovatif 5 negara atasi adanya heatwave bisa kita coba terapkan juga. Heatwave atau gelombang panas ekstrem tengah melanda beberapa negara di Asia, dengan suhu rata-rata mencapai 40-50 derajat Celcius. Fenomena ini merupakan dampak dari pemanasan global dan perubahan iklim.
Menurut Badan Meteorologi Dunia (WMO) yang terlansir dari CNBC Indonesia, Asia masih menjadi salah satu wilayah yang paling terdampak oleh masalah alam akibat cuaca dan iklim. Beberapa negara di Asia Tenggara telah mengalami dampak buruk akibat gelombang panas yang terjadi sejak April lalu. Hal ini tentu memiliki dampak yang signifikan terhadap berbagai faktor dan individu di negara-negara yang terkena dampak.
Beberapa kota dan negara telah melakukan cara-cara yang unik dan inovatif dalam menghadapi gelombang panas ini. Yuk, simak selengkapnya!
Cara Unik dan Inovatif 5 Negara Atasi Heatwave
1. Filipina
Filipina menjadi salah satu negara di Asia yang terdampak heatwave. Gelombang panas ekstrem telah melanda sejumlah wilayah yang mengakibatkan banyak sekolah tutup. Berdasarkan data dari Badan meteorologi Filipina, suhu panas mencapai 45 derajat Celcius di beberapa kota.
Valenzuela, salah satu kota di Filipina yang mengalami dampak kekurangan air di beberapa wilayahnya sehingga pemerintah kota yang Walikota WES Gatchalian pelopori membantu mengatasi masalah tersebut dengan memberikan unit “mobile shower”. Seperti terlansir dari situs resmi pemerintahan Valenzuela, mobile shower terlihat seperti bus yang sebuah fasilitas kamar mandi dan toilet gratis yang akan berkeliling kota untuk warganya pakai. Mengingat terjadi pemadaman listrik di wilayah tersebut akibat heatwave.
2. Thailand
Thailand menjadi negara yang mengalami suhu panas ekstrem. Akibat dari fenomena ini, sebanyak 30 orang tewas karena serangan panas sejak Januari hingga April 2024 dilansir dari CNN Indonesia. Thailand mencapai suhu 52 derajat Celcius di beberapa wilayahnya.
Sebuah desa di desa di provinsi tengah Nakhon Sawan, Thailand melakukan ritual pemanggilan hujan dengan cara yang unik yaitu menggunakan boneka Doraemon. Seperti dilansir dari Time, Tradisi Hae Nang Maew atau parade kucing betina adalah tradisi ratusan lalu yang dilakukan para petani ketika musim tanam sudah dekat. Kucing betina akan dibawa berkeliling desa, lalu kemudian disiram dengan air. Kucing diyakini hewan yang takut air, sehingga tangisannya dipercaya akan menurunkan hujan.
Namun, beberapa tahun terakhir, warga Thailand tidak lagi menggunakan kucing sebagai alat tradisi karena kekhawatiran kekerasan pada hewan. Mereka menggantinya dengan boneka kucing, seperti Hello Kitty dan Doraemon.
3. Uni Emirat Arab
Uni Emirat Arab perkiraan akan mengalami suhu ekstrim mencapai 50 derajat Celcius pada abad ini. Bahkan menurut The Arab Weekly, menyebutkan bahwa UEA tidak dapat dihuni di masa depan. Abu Dhabi memiliki bangunan-bangunan yang bisa membantu menangkal panas. Seperti melansir dari Prevention Web, salah satu bangunan penangkal panas yaitu Menara Al Bahar. Gedung yang memiliki 20 lantai dilengkapi dengan layar lipat yang bisa terkendali oleh komputer sehingga otomatis bisa dibuka dan ditutup untuk memberikan keteduhan yang tergantung pada posisi matahari.
4. Amerika Serikat
Salah satu eksperimen pemerintahan kota di Los Angeles, Amerika Serikat yaitu melakukan cara yang inovatif dengan mengecat jalanan dengan warna putih pada tahun 2019. Melansir dari Reason to be Cheerful, permukaan jalan yang dicat dengan lapisan reflektif pun bisa terlihat dari luar angkasa. Hal tersebut menandakan bahwa programnya tidak hanya berhasil menurunkan suhu di jalan, tetapi membuat lingkungan menjadi lebih sejuk.
5. Kolombia
Medellin merupakan salah satu kota di Kolombia. Kota tersebut melakukan “green corridors” untuk menangkal gelombang panas. Melansir Thomson Reuters Foundation, Sejak 2017 pemerintah kota telah menyediakan 30 rute teduh dengan menanam pohon asli. Seperti tanaman tropis, bambu dan palem telah tertanam di sepanjang trotoar, tepi sungai dan jalan raya yang padat, serta di alun-alun dan taman di mana orang-orang biasa berkumpul.
Wah unik dan keren ya cara pemerintah dari kota ataupun negara tanggap dalam mengatasi gelombang panas yang melanda.
