Selasa, 1 Juli 2025
spot_imgspot_img

Top 5 This Week

spot_img

Related Posts

Depresi dan Suicidal Thought Menghantui Gen Z Indonesia

Depresi dan suicidal thought menghantui pada Gen Z di Indonesia. Survei Kesehatan Indonesia (SKI) 2023 menemukan bahwa penduduk usia 15-24 tahun merupakan kelompok dengan prevalensi depresi tertinggi. Depresi menjadi masalah kesehatan mental global, termasuk di Indonesia. Riskesdas 2018 melaporkan bahwa 6,2 persen penduduk berusia 15-24 tahun mengalami depresi.

Dalam survei terbaru, penduduk usia 15-24 tahun paling banyak mengalami depresi. Usia ini termasuk kategori sebagai Gen Z (lahir 1997-2012), atau dikenal dengan sebutan ‘generasi stroberi’.

“Berdasarkan karakteristik kelompok umur, prevalensi depresi paling tinggi ada pada kelompok 15-24 tahun, yaitu sebesar 2 persen, diikuti kelompok lansia yaitu, 1,9 persen,” demikian yang tertulis dalam laporan SKI 2023 terbitan Kementerian Kesehatan.

Survei ini menggunakan instrumen penilaian gangguan depresi Mini International Neuropsychiatric Interview (MINI), yang terdiri dari 10 pertanyaan dengan pilihan jawaban ‘ya’ dan ‘tidak’.

Depresi dan Suicidal Thought Menghantui Gen Z Indonesia

Sebanyak tiga pertanyaan terkait gejala utama depresi, sedangkan tujuh pertanyaan lain merupakan gejala tambahan. Responden dinilai memiliki gangguan depresi jika ada dua gejala utama dan dua gejala tambahan.

Sementara itu, kelompok usia dengan prevalensi depresi terendah dialami kelompok usia 35-44 tahun dengan angka 1 persen. Berdasarkan provinsi, Jawa Barat merupakan provinsi dengan prevalensi depresi tertinggi dengan angka 3,3 persen. Disusul dengan Kalimantan Timur sebanyak 2,2 persen dan Banten 1,7 persen.

Sebaliknya, provinsi dengan prevalensi depresi terendah adalah Bali dengan angka 0,2 persen. Setelah Bali, terdapat Kalimantan Tengah, Kepulauan Bangka dan Jambi, masing-masing dengan angka 0,3 persen.

Kasus bunuh diri mayoritas disebabkan depresi. Orang dengan gangguan depresi punya ide untuk bunuh diri (suicidal thought) 5 kali lebih tinggi daripada orang tanpa depresi. Dalam survei, 61 persen responden usia 15-24 tahun dengan gangguan depresi pernah berpikir untuk mengakhiri hidup dalam sebulan terakhir.

Dibanding yang tidak ada gangguan depresi, suicidal thought pada orang dengan gangguan depresi besarnya bisa 36 kali lipat. Meski prevalensinya paling tinggi, kelompok usia ini paling sedikit mendapatkan penanganan. Hanya 10,4 persen anak muda dengan depresi mendapatkan pengobatan.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Popular Articles