Kamis, 3 Juli 2025
spot_imgspot_img

Top 5 This Week

spot_img

Related Posts

6 Tingkatan Pelecehan Seksual, Wajib Kita Pahami!

6 tingkatan pelecehan seksual ini penting untuk kita tahu dan pahami. Pelecehan seksual bisa menyerang siapa saja, kapan saja, dan di mana saja. Meskipun pria juga bisa menjadi korban pelecehan seksual, jumlah korban perempuan lebih besar. World Health Organization (WHO) menyatakan satu dari tiga perempuan di dunia mengalami kekerasan dan pelecehan setiap hari, baik secara fisik, psikis, verbal, maupun seksual.

Untuk mencegah dan melawan pelecehan seksual, penting bagi kita untuk mengenali tingkatan-tingkatan pelecehan seksual agar lebih waspada. Menurut Ken Cooper (1985), pendiri CooperComm, Inc., yakni sebuah perusahaan konsultan yang menyediakan pelatihan pencegahan pelecehan seksual untuk berbagai organisasi, ada enam tingkat pelecehan seksual.

Apa saja tingkatan tersebut? Yuk, simak pembahasan yang merangkum dari berbagai sumber.

6 Tingkatan Pelecehan Seksual

Aesthetic Appretiation

Two man yelling and finger whistling after a young beautiful woman. Young woman feeling anxiety and vulnerable.

Di tingkat ini, bentuk pelecehan seksual sering tidak disadari oleh pelaku karena dianggap wajar. Contohnya, ‘pujian’ mengenai fitur fisik atau seksual seseorang. Mungkin kita pernah menerima kedipan mata, perlakuan genit, hingga disiulin di tempat umum oleh orang yang tidak dikenal. Pelaku mungkin menganggap aksi tersebut sebagai pujian dan hal sepele, padahal ini sudah termasuk pelecehan seksual, lho!

Active Mental Groping

6 Tingkatan Pelecehan Seksual, Wajib Kita Pahami!

Tingkatan ini terjadi ketika perilaku visual dan verbal menjadi lebih intens. Hal ini termasuk ketika pelaku seakan ‘menelanjangi’ korban dengan matanya, seperti menatap bagian-bagian tubuh tertentu atau melemparkan lelucon yang kasar dan menghina. Walau di tahap ini belum ada kontak fisik, namun korban akan merasa seperti hal itu telah terjadi.

Social Touching

Jarang Disadari, Berikut 5 Bentuk Pelecehan Seksual yang Kerap Dialami oleh Perempuan/Foto:Freepik.com/Prostock_studio

Di tingkatan inilah kontak fisik terjadi, namun ‘dianggap’ masih dalam batas wajar dan bisa diterima. Contohnya seperti memegang pinggang atau mengelus punggung korban. Sering teranggap sebagai sikap yang ramah, perilaku ini tidak seharusnya dianggap wajar, terlebih apabila tidak ada consent atau izin dari korban.

Foreplay Harassment

6 Tingkatan Pelecehan Seksual, Wajib Kita Pahami!

Foreplay harassment terjadi ketika kontak fisik sudah melewati batas dan pelaku mulai memberikan sentuhan ke area tubuh yang lebih sensitif. Contohnya, merangkul, memegang punggung bagian bawah, area pinggang-perut, bahkan menyetuh bagian payudara. Menurut Scheflen (1965), pelaku juga melakukan sejumlah upaya untuk mengajak korban melakukan aktivitas seksual yang lebih serius.

 

Sexual Abuse

Ilustrasi Kekerasan Anak/Foto: Frepik.com

Istilah ini mungkin sudah tidak asing lagi. Pada tingkatan ini, pelecehan seksual sudah semakin jelas. Kontak fisik yang dilakukan seperti mencubit, memegang, atau menyentuh area seksual dari tubuh korban. Perilaku ini juga biasanya disertai ancaman.

Ultimate Threat

6 Tingkatan Pelecehan Seksual, Wajib Kita Pahami!

Tingkat terakhir ini sudah mengacu pada kekerasan seksual dengan mengancam serta dapat membahayakan keselamatan korban secara fisik. Tak jarang, ancaman yang pelaku berikan bisa menyangkut nyawa korban.

Itulah beberapa tingkatan pelecehan seksual yang harus kita tahu. Stop sexual harassment!

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Popular Articles