Taylor Swift berhasil mencatatkan dirinya sebagai musisi perempuan pertama yang berhasil meraih 100 juta pendengar bulanan dalam sejarah Spotify. Pengumuman ini dibuat oleh platform layanan streaming musik tersebut melalui akun media sosialnya.
“Perilaku seorang ratu. Pada tanggal 29 Agustus, Taylor Swift menjadi artis perempuan pertama dalam sejarah Spotify yang mencapai 100 juta pendengar bulanan,” demikian cuitan Spotify sambil menyertakan foto penyanyi dari lagu “Cruel Summer.”
Secara total, Taylor Swift saat ini menduduki posisi kedua di platform ini, mengikuti peringkat pertama yang ditempati oleh The Weeknd dengan lebih dari 110 juta pendengar bulanan.
Sementara itu, posisi ketiga ditempati oleh Bad Bunny dengan 80 juta pendengar bulanan, diikuti oleh Ed Sheeran dengan 77 juta pendengar.
Capaian terbaru Taylor Swift itu diumumkan setelah sang musisi merilis album hasil rekaman ulang ketiganya Speak Now (Taylor’s Version) pada Juli 2023.
Album tersebut debut No. 1 Billboard 200 dengan 716 ribu unit setara album. Speak Now (Taylor’s Version) juga buat Swift menjadi musisi perempuan pertama yang empat albumnya bertengger di 10 besar tangga album Billboard sekaligus.
Speak Now (Taylor’s Version) tak akan jadi proyek terakhir rekaman ulangnya. Dalam babak terakhir Eras Tour di Stadion SoFi L.A., Taylor Swift mengumumkan proyek 1989 (Taylor’s Version) akan rilis 27 Oktober.
“Kejutan! 1989 (Taylor’s Version) menuju kalian! Album 1989 mengubah hidup saya dalam banyak cara, dan itu membuat saya sangat bersemangat untuk mengumumkan bahwa versi saya akan keluar 27 Oktober,” kata Swift.
Swift mengumumkan hal tersebut bersamaan dengan foto dirinya dengan tone yang menyerupai hasil kamera polaroid yang merupakan tema asli dari kover album 1989 (2014). Namun pada album yang memenangkan Album of the Year Grammy Awards 2016 itu, wajah Swift hanya terlihat separuh dengan dirinya mengenakan kaus bergambar burung camar. Sedangkan kini, wajahnya terlihat jelas dengan latar ada burung camar.
Selain perilisan album, Taylor Swift juga akan melanjutkan Eras Tour hingga musim gugur 2024. Ia pun baru-baru ini mengumumkan penambahan 15 tanggal show baru di Amerika Utara.
