Berlebihan dalam berpikir, yang juga dikenal sebagai “overthinking,” adalah keadaan di mana seseorang terlalu mendalam dalam pemikiran mereka tentang suatu hal, hingga mencapai taraf yang tidak sehat.
Tidak jarang, hampir semua orang mengalami kondisi ini pada suatu masa dalam kehidupan mereka. Namun, jika tidak dikelola dengan baik, overthinking bisa memiliki dampak negatif yang signifikan pada kesehatan mental dan emosi seseorang.
Karena alasan itulah, penting untuk mengenali gejala overthinking agar lebih mudah mendeteksinya dan mengambil langkah-langkah yang tepat untuk mengatasi masalah ini.
Kenali Gejala Overthinking yang Perlu Kamu Ketahui
Berikut ini adalah beberapa gejala overthinking yang perlu kamu ketahui:
1. Sulit untuk menghentikan pikiran yang berputar-putar
Salah satu gejala utama overthinking adalah memiliki pikiran yang berputar-putar tanpa henti. Seseorang yang mengalami kondisi ini akan merasa sulit untuk mengendalikan pikiran mereka dan merasa seperti terjebak dalam suatu siklus yang tidak berujung. Pikiran tersebut menjadi obsesif dan sulit untuk dihentikan, bahkan ketika tidak relevan dengan situasi saat ini.
2. Mengulang-ulang peristiwa atau kejadian yang telah terjadi
Mereka juga cenderung mengulang-ulang kembali peristiwa atau kejadian yang telah terjadi di masa lalu. Pengidapnya terus-menerus memikirkan apa yang bisa telah dilakukan atau dihindari untuk mengubah hasilnya. Hal ini membuat mereka selalu merasa bersalah atau menyalahkan diri sendiri.
3. Membuat skenario yang buruk di dalam pikiran
Gejala overthinking lainnya adalah kecenderungan untuk membuat skenario yang buruk di dalam pikiran. Mereka akan merasa khawatir terhadap kemungkinan-kemungkinan terburuk yang bisa terjadi. Sebab, mereka memikirkan segala kemungkinan di kepalanya. Hal ini seringkali membawa ketakutan dan kecemasan yang tidak perlu.
4. Kesulitan dalam membuat keputusan
Mengalami overthinking juga bisa membuat seseorang kesulitan dalam membuat keputusan. Mereka yang mengalaminya cenderung terjebak dalam analisis berlebihan dan takut membuat kesalahan. Sebab, orang tersebut akan terus mempertimbangkan semua kemungkinan dan akhirnya menjadi buntu dalam mengambil tindakan.
5. Merasa lelah dan stres yang berlebihan
Overthinking menyebabkan kelelahan dan stres yang berlebihan. Pikiran yang terus-menerus bekerja secara berlebihan membuat otak dan tubuh menjadi lelah. Selain itu, kekhawatiran yang berkepanjangan juga dapat meningkatkan kadar stres seseorang, yang pada akhirnya mempengaruhi kesehatan mental dan fisik.
Overthinking bisa menjadi tantangan yang sulit, tetapi dengan kesadaran dan upaya yang tepat, seseorang dapat mengatasi gejalanya. Penting untuk menghargai dan memperhatikan kesehatan mental, serta menjaga keseimbangan pikiran agar tetap sehat dan bahagia.