Secara nasional, pelaku ekonomi kreatif (ekraf) akan mengadakan hari “Lebaran”. 24 Oktober secara resmi diperingati sebagai Hari Ekraf Nasional.
Dalam rangka Rembuk Nasional, pada hari Senin, 31 Juli 2023, orang-orang dari berbagai bidang dan daerah berkumpul di Jakarta. Mereka setuju untuk mengadakan Hari Ekonomi Kreatif Nasional setiap tahun pada 24 Oktober.
Lebih dari 60% ekonomi terdiri dari UMKM. Jika kita melihat UMKM, produk ekonomi kreatif, terutama produk kuliner, griya, dan fashion, mendominasi. Merekalah yang menciptakan 97% lapangan kerja, dan kita harus membantu mereka mewujudkan lebaran ekonomi kreatif pada 24 Oktober. Menparekraf Sandiaga Uno mengumumkan di Pos Bloc Jakarta pada hari Senin, 31 Juli 2023.
Sandiaga berharap dengan adanya peringatan Hari Ekraf Nasional ini bisa mewujudkan mimpi menciptakan 4,4, juta lapangan pekerjaan di tahun 2024. Walau begitu, masih ada sederet hambatan klasik yang mewarnai perjalanan ini.
“Hambatan ke depannya itu masih klasik yaitu di bidang pelatihan dan pendampingan, pemasaran, dan pengepakan. Juga ada permasalahan dalam laporan keuangan dan pembiayaan. Nah ini nanti para pelaku ekonomi kreatif akan kita fasilitasi dan kolaborasi melibatkan background banyak pelaku usaha dan investasi pendidikan, agar mereka bisa mengatasi kendala-kendala tersebut,” kata Sandiaga.
Penetapan Hari Ekonomi Kreatif Nasional akan memperkuat identitas dan posisi ekonomi kreatif dalam konteks pembangunan nasional. Di samping itu meningkatkan pemahaman dan kesadaran masyarakat tentang kontribusi dan potensi sektor ekonomi kreatif.
Selain itu juga diharapkan dapat mendorong pertumbuhan dan inovasi dalam sektor ekonomi kreatif, membangun sinergi dan kolaborasi seluruh pentahelix dalam mendukung pengembangan ekonomi kreatif, serta memperkuat ekosistem ekonomi kreatif dalam rangka meningkatkan dampak sosial dan ekonomi yang signifikan.
“Kami tampung semua masukan melalui Rembuknas ini. Masukan dan input akan dicatat dan yang belum tercatat akan terus kita lakukan sampai kita rayakan 24 Oktober sebagai Hari Ekonomi Kreatif Nasional pertama di Indonesia,” kata Sandiaga.