Sederet atlet perempuan Indonesia di dunia eSport ini ternyata sudah terakui oleh dunia. Dunia eSport kini semakin menunjukkan keberhasilannya. Dalam beberapa tahun terakhir, olahraga elektronik ini telah berhasil menghapus stereotip bahwa penggemarnya hanya terdiri dari pria. Kini, kita dapat melihat banyak perempuan yang menikmati dan mendukung eSport, bahkan menjadi atlet profesional di tim eSport.
Sederet Atlet Perempuan Indonesia di Dunia E-Sport
Maureen Gabriella (BTR Alice)

Maureen Gabriella adalah atlet eSport PUBG Mobile di bawah naungan Bigetron eSport. Terkenal dengan nama panggung BTR Alice, ia berhasil menorehkan prestasi melalui turnamen eSport khususnya di kejuaraan PUBG Mobile. Alice telah meraih juara pertama di PMCO 2019 Fall Split Global, kemudian final hingga juara 1 PUBG Mobile Global Pro League se-Asia Tenggara pada tahun 2021.
Odella Abraham (Enerii)

Odella Abraham adalah pemain profesional Valorant di bawah naungan tim Alter Ego Celeste. Bersama timnya, ia telah memenangkan FSL Valorant Open 2021 #3. Selain itu, ia juga memenangkan VCT 2022 event: Game Changers APAC Open 1, 2, 3, dan 4. Masih di tahun yang sama, Enerii juga memenangkan juara kedua di VCT 2022 league: Game Changers APAC Elite.
Mute dan Babyla

Ada hal yang cukup menarik pada kedua perempuan ini. Meutia Rahma Rianti Maharani (Mute) dan Nabila Rahmarizati Maharani (Babyla) adalah sepasang saudara kembar yang sama-sama menjadi pemain profesional PUBG Mobile dalam tim Belletron Ace.
Meski sempat berbeda tim, namun keduanya telah meraih prestasi masing-masing. Pada tahun 2021, Mute memenangkan juara pertama di kejuaraan PMPL SEA. Sedangkan, Babyla memenangkan juara keempat pada Southeast Asia Cyber Arena 2021 tournament: Major Ladies, dan juga memenangkan juara ketujuh pada Dunia Games WIB Chamionship 2022: Ladies Final. Kabar terbarunya, tim Belletron Ace saat ini telah bubar dan baik Mute maupun Babyla akhirnya fokus pada karier masing-masing.
Risalma Agnia (Oreopheliaa)

Melinda Rohita (Meyden)

Perempuan yang lebih akrab MENYAPANYA Meyden ini terkenal karena pribadinya yang jenaka dan ceria. Namun, dibalik kelucuannya, Meyden dan timnya, Bigetron Era, telah memenangkan berbagai kejuaraan Mobile Legend seperti juara pertama Women Star League Season 3, juara pertama Unipin Ladies Series SEA Invitational, juara pertama pada MLBB Women’s Invitational 2022, dan juara pertama Unipin Ladies Series Season 2. Meski saat ini Meyden masih berada di bawah naungan Bigetron Esport, ia lebih fokus sebagai talent, YouTuber, dan influencer.
Winda Dwipattdiana Lunardi (Evos Earl)

Winda adalah pemain profesional Mobile Legend dengan nama beken “Evos Earl” di bawah tim EVOS Lync. Bersama timnya, ia berhasil memenangkan juara 1 pada Female Gaming League Mobile Legend Minor Series dan menjadi juara bertahan pada Women Star League (WSL) Season 1 dan 2. Setelah berkarier kurang lebih 4 tahun di dunia eSport, Earl kini telah pensiun dan fokus pada kehidupan pribadinya. Ia juga memiliki online shop penyedia top up diamond, skin, dan joki Mobile Legend.
Thalia Salsabilah (DevilDust)

Terakhir, srikandi Indonesia di ranah eSport adalah Thalia Salsabilah atau lebih dikenal dengan nama panggung DevilDust. Ia merupakan rekan setim Mute dan Babyla pada Belletron Ace. Thalia memegang posisi sniper karena kemahirannya dalam membidik sasaran dengan tepat di arena pertempuran PUBG. Bersama timnya, ia telah mewakili Indonesia pada kejuaraan PMPL 2021 Season 3. Seperti yang kita tahu, karena tim Belletron Ace telah dibubarkan, Thalia kini fokus pada kehidupan pribadinya dan menjadi Brand Ambassador tim eSport The Hero.
Itu dia sederet pencapaian dari para pemain profesional perempuan asal Indonesia. Kira-kira, dari kedelapan perempuan ini, adakah yang menjadi idolamu?