Senin, 17 Maret 2025
spot_imgspot_img

Top 5 This Week

spot_img

Related Posts

Sinopsis Film Penyalin Cahaya (Photocopier) yang Mendapat Banyak Penghargaan

Penyalin Cahaya adalah film panjang pertama Wregas Bhanuteja. Film ini berhasil memenangkan 12 piala citra di Festival Film Indonesia 2021 sebelum tayang secara luas. Ini adalah sinopsis film Photocopier, atau Penyalin Cahaya.

Dalam Penyalin Cahaya, Sur (Shenina Cinnamon) diceritakan tentang kehilangan beasiswanya karena dia dianggap mencemarkan reputasi fakultas dan melanggar aturan beasiswa setelah menyebarkan swafoto dirinya saat mabuk.

Sur menghadiri pesta komunitas teater untuk memenangkan kompetisi, dan itu adalah awal kejadian. Sur adalah anggota baru kelompok teater yang mengelola lokasi mereka. Pertunjukan teater tersebut menarik banyak penonton berkat upaya Sur.

Sur diingatkan oleh ayahnya yang keras untuk tidak pulang terlalu malam dan minum alkohol saat dia sudah bersiap merayakan kemenangan bersama teman-temannya di teater. Sur berjanji akan mematuhi aturan ayahnya.

Sur pergi ke pesta tersebut bersama sahabatnya, Amin (Chicco Kurniawan). Amin juga merupakan tukang fotokopi yang tinggal dan bekerja di kampus.

Di pesta tersebut, Sur minum beberapa gelas minuman beralkohol akibat permainan yang dilakukan dalam acara tersebut. Saking mabuk, Sur tak sadarkan diri. Sementara itu, Amin pulang terlebih dahulu dan meninggalkan sahabatnya tersebut.

Keesokan harinya, Sur kaget saat mengetahui swafoto dirinya kala mabuk tersebar di media sosial. Foto-foto tersebut kemudian diketahui oleh dewan pembina beasiswa dan Sur dikeluarkan dari beasiswa tersebut.

Masalah semakin bertambah saat Sur diusir dari rumah oleh sang ayah yang menganggapnya telah merusak nama keluarga. Sur kemudian meminta bantuan Amin untuk mencari tahu kejadian yang sesungguhnya terjadi di balik foto tersebut.

Perjuangan Sur untuk mencari fakta pun dimulai. Perjuangan Sur tidak berjalan mulus, banyak pihak yang menentang dan tidak percaya kepadanya.

Penyalin Cahaya ditulis dan disutradarai Wregas Bhanuteja yang dikenal menggarap sejumlah film pendek, di antaranya Senyawa (2012), Lemantun (2014), The Floating Chopin (2016), Prenjak, dan Tak Ada yang Gila di Kota Ini (2019).

Penyalin Cahaya berhasil memboyong penghargaan tertinggi Festival Film Indonesia (FFI) 2021 sebagai Film Cerita Panjang Terbaik.

Film ini juga menjadi jawara umum dari Festival Film Indonesia (FFI) 2021 dengan mengumpulkan 12 Piala Citra dari 17 nominasi yang diterima. Di antaranya, Film Terbaik, Sutradara Terbaik, Naskah Asli Terbaik, dan Aktor Terbaik.

Penyalin Cahaya menggelar premier internasional di Busan International Film Festival (BIFF) 2021. Ajang tersbeut diselenggarakan di Busan Cinema Center, Korea Selatan pada Oktober 2021.

 

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Popular Articles