Dalam dunia kuliner, munculnya tren makanan unik dan tak terduga tidaklah jarang. Salah satu tren terbaru yang tengah viral di Cina adalah suodiu, yang secara harfiah dapat diterjemahkan sebagai “tumis batu”. Tren makanan ini telah menarik perhatian banyak orang dan menjadi bukti bahwa inovasi kuliner tidak mengenal batas.
Suodiu adalah makanan yang sebenarnya tidak melibatkan batu sebagai bahan makanan yang sebenarnya. Namun, namanya diambil dari kata “shí zì” yang berarti “batu” dalam bahasa Mandarin. Hal ini mungkin disebabkan oleh tampilan makanan tersebut yang menyerupai batu yang diolah dan dimasak menjadi hidangan yang menarik.
Proses pembuatan suodiu dimulai dengan menggunakan sejenis adonan tepung dan air untuk menciptakan tekstur dan bentuk yang mirip dengan batu. Adonan kemudian dipotong dan digoreng hingga renyah. Setelah itu, tumisan dengan berbagai bumbu, seperti saus pedas, bawang putih, dan rempah-rempah lainnya, ditambahkan ke dalam wajan. Potongan adonan yang menyerupai batu kemudian ditumis dengan bumbu tersebut, sehingga menghasilkan hidangan yang menggoda selera.
Tampilan akhir suodiu yang menyerupai batu membuatnya terlihat sangat unik. Biasanya, hidangan ini disajikan dengan tampilan yang artistik, dengan perhatian pada detail dan penataan yang menarik. Beberapa restoran bahkan menambahkan elemen visual tambahan, seperti menghias suodiu dengan saus berwarna-warni atau mengatur potongan sayuran dan daging di sekitarnya untuk meningkatkan estetika hidangan.
Selain tampilannya yang menarik, rasa suodiu juga menjadi daya tarik utama. Dengan menggunakan berbagai bumbu dan rempah khas, suodiu memiliki cita rasa yang kaya dan pedas. Gigitan pertama mungkin akan menghadirkan sensasi renyah yang luar biasa, diikuti oleh kombinasi rasa yang memukau. Suodiu merupakan perpaduan yang sempurna antara tekstur kriuk-kriuk dari adonan yang digoreng dengan cita rasa pedas dan gurih dari bumbu tumis.
Tren suodiu yang viral di Cina juga didukung oleh media sosial dan platform video. Banyak pengguna yang berbagi pengalaman mereka dalam mencoba hidangan ini, menyebabkan lonjakan minat masyarakat. Video-video yang menampilkan proses pembuatan suodiu atau reaksi orang-orang yang mencicipinya dengan antusias juga menjadi viral di platform-platform tersebut.
Namun, seperti halnya tren makanan lainnya, ada pula pendapat yang beragam terkait suodiu. Beberapa orang berpendapat bahwa makanan ini hanya mengandalkan tampilan visual yang menarik tanpa memberikan pengalaman rasa yang luar biasa. Namun, ada juga yang menyukai rasa dan sensasi unik yang dihadirkan oleh suodiu.
Suodiu merupakan contoh nyata bagaimana tren kuliner terus berkembang dan menghadirkan inovasi yang tak terduga. Meskipun mungkin terdengar aneh untuk memikirkan tumis batu, namun suodiu telah membuktikan bahwa dengan kreativitas dan keberanian untuk mencoba hal baru, kita dapat menemukan kejutan kuliner yang menyenangkan.
Apakah tren suodiu akan menjadi tren global atau hanya tren sementara yang tengah populer di Cina, hanya waktu yang akan memberi jawabannya. Namun, satu hal yang pasti, tren kuliner selalu menawarkan kejutan dan kegembiraan baru bagi para pecinta makanan di seluruh dunia.