3 tanda ‘red flag’ berat badan turun terlalu cepat ini penting untuk kamu pahami. Memiliki berat badan ideal adalah keinginan banyak orang. Tak heran, banyak yang melakukan berbagai cara untuk menurunkan berat badan.
Namun, penurunan berat badan yang terlalu cepat dapat mengakibatkan hilangnya massa otot dan lemak secara signifikan. Penurunan massa otot ini bisa memperlambat metabolisme tubuh, yang berdampak pada kemampuan untuk mempertahankan berat badan dalam jangka panjang.
Berikut ini adalah beberapa tanda bahwa penurunan berat badan Anda terjadi terlalu cepat, mengutip dari Science Alert.
3 Tanda ‘Red Flag’ Berat Badan Turun Terlalu Cepat
1. BB Turun Lebih dari 1 Kg Tiap Minggu
Kehilangan berat badan dengan cepat merupakan salah satu tanda diet yang dilakukan terlalu ekstrem dan membuat tubuh kehilangan terlalu banyak otot. Penurunan berat badan dengan cepat atau lebih dari 1 kg dalam seminggu menghasilkan penurunan massa otot yang lebih besar.
Penurunan berat badan yang lambat dapat mempertahankan massa otot dengan lebih baik dan seringkali justru memberikan manfaat tambahan berupa hilangnya massa lemak lebih besar. Sebuah penelitian dilakukan pada dua kelompok orang dengan obesitas melakukan diet 500 kalori per hari selama lima minggu dan 1.250 kalori per hari selama 12 minggu.
Pada akhir penelitian, kedua kelompok tersebut mendapatkan jumlah penurunan berat badan yang sama, namun kelompok diet 500 kalori per hari kehilangan massa otot secara signifikan.
2. Muncul Rasa Kelelahan
Ketika berat badan turun terlalu cepat, tubuh akan mulai merasa kelelahan. Kondisi ini juga dapat menyebabkan masalah lain seperti lesu, sulit beraktivitas, sulit berolahraga, atau sekedar menyelesaikan pekerjaan rumah. Itu merupakan beberapa hal yang bisa menunjukkan tubuh mulai mengalami penurunan massa otot. Penelitian menunjukkan penurunan massa otot dapat berdampak negatif terhadap kinerja fisik tubuh.
3. Suasana Hati Hancur
Perubahan suasana hati juga dapat menjadi tanda tubuh mulai kehilangan massa otot. Perubahan ini meliputi perasaan cemas, stres, hingga risiko depresi. Sebuah penelitian yang dilakukan untuk melihat hilangnya otot akibat penuaan menemukan adanya dampak negatif terhadap kesehatan mental dan suasana hati.
Hal ini diduga berasal dari hubungan antara massa otot yang rendah dan protein yang disebut neurotropin. Neurotropin yang membantu mengatur suasana hati dan perasaan sejahtera.
Mengutip dari Healthline, berikut ini beberapa cara yang bisa dilakukan untuk mencegah hilangnya massa otot ketika menurunkan berat badan:
– Perbanyak konsumsi protein sehat.
– Kurangi konsumsi lemak tak sehat.
– Memperbanyak olahraga, utamanya angkat beban.
– Hindari rencana makan dan olahraga yang terlalu ketat.
– Jadwalkan waktu istirahat untuk berolahraga.