5 jenis vitamin yang jarang diketahui ini memang terdengar awam bagi kita yang bukan dari bidangnya. Tubuh memerlukan berbagai jenis vitamin untuk mendukung kesehatan secara keseluruhan. Mulai dari vitamin A untuk kesehatan mata, vitamin C untuk sistem imun, vitamin D untuk kekuatan tulang, hingga vitamin E untuk kesehatan kulit dan sistem imun.
Semua vitamin ini bisa memperoleh dari makanan sehari-hari maupun suplemen. Namun, vitamin yang selama ini kita kenal belum mencakup semua jenis vitamin yang ada, loh. Faktanya, masih banyak jenis vitamin yang jarang diketahui oleh masyarakat awam, entah karena belum diakui secara resmi sebagai vitamin atau karena popularitasnya kalah daripada vitamin yang lebih umum.
Apa saja jenis vitamin tersebut? Mengutip dari berbagai sumber, berikut adalah beberapa vitamin yang jarang diketahui oleh masyarakat awam.
5 Jenis Vitamin yang Jarang Diketahui
1. Vitamin B15
Vitamin B memiliki banyak jenis yang masih belum diketahui banyak orang. Salah satunya adalah vitamin B15. Mengutip dari Livestrong, vitamin B15 dikenal juga dengan sebutan pangamic acid atau asam pangamic. Meski ada kata vitaminnya, vitamin B15 tidak diakui sebagai vitamin.
Vitamin B15 diyakini bermanfaat untuk mengatasi asma, kolesterol tinggi, gangguan akibat penggunaan alkohol, dan kondisi lainnya. Hanya saja, belum ada bukti ilmiah yang cukup untuk mendukung khasiat tersebut.
2. Vitamin B17
Vitamin B17 merupakan senyawa kimia yang dikenal sebagai obat antikanker. Jenis vitamin B17 ini terkenal juga dengan sebutan amigdalin. Nama vitamin B17 sendiri berasal dari strukturnya yang menyerupai vitamin AB kompleks.
Meskipun dipercaya dapat membantu pengobatan kanker, belum ada riset yang benar-benar mendukung khasiat tersebut. Bahkan, Food and Drug Administration (FDA) tidak mengakui vitamin B17 sebagai komponen yang aman.
3. ‘Vitamin U’
Belakangan sempat trending soal ‘vitamin U’. Vitamin U adalah istilah yang diperkenalkan pada awal tahun 1950-an untuk mengidentifikasi senyawa dalam jus kubis. Setelah penelitian lebih lanjut, senyawa itu ternyata bukan-lah vitamin, melainkan turunan dari asam amino metionin. Akan tetapi, nama vitamin U sudah terlanjur melekat.
Mengutip dari Healthline, vitamin U dipercaya dapat membantu mengatasi tukak lambung, menurunkan kolesterol dan trigliserida, menyembuhkan luka, hingga melindungi paru-paru, hati, dan ginjal.
4. Vitamin F
Vitamin F sebenarnya bukan vitamin, melainkan kombinasi dua jenis asam lemak esensial, yakni asam alfa-linolenat (ALA) dan asam linolenat (LA). Dikutip dari Cleveland Clinic, kedua asam ini dikenal juga sebagai asam lemak omega-3 dan omega-6. Vitamin F dapat ditemukan pada bahan pangan nabati, seperti minyak, kacang-kacangan, dan biji-bijian.
5. Vitamin P
Nama ‘vitamin P’ sendiri mungkin kurang familiar di telinga. Namun, senyawa ini juga memiliki nama lain yang sangat populer, yaitu flavonoid. Mengutip dari Healthline, flavonoid zat bersifat antioksidan yang dapat melindungi sel dan jaringan dalam tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas. Sejumlah penelitian juga menyebutkan flavonoid berpotensi melindungi tubuh dari risiko kanker tertentu. Vitamin P atau flavonoid dapat diperoleh dari kakao, buah dan sayuran tertentu, dan teh.