7 sambal mentah yang cocok dengan nasi hangat ini bisa menjadi referensi teman makan untuk berbuka. Sambal merupakan salah satu elemen kuliner yang sangat populer di kalangan masyarakat Indonesia. Umumnya, sambal terbuat dari dua bahan utama, yakni bawang dan cabai. Jenis bawang yang sering terpakai meliputi bawang merah dan bawang putih, sementara cabainya bervariasi mulai dari cabai merah keriting, cabai hijau keriting, cabai rawit merah, hingga cabai rawit hijau. Kandungan rasa pedas dari cabai ini mampu meningkatkan selera makan, sesuai dengan kecenderungan masyarakat Indonesia yang gemar dengan hidangan pedas. Oleh karena itu, sambal sering tersaji sebagai pelengkap untuk berbagai hidangan khas Nusantara.
Di Indonesia, terdapat beragam jenis sambal, umumnya dapat terbagi menjadi dua kategori, yaitu sambal matang dan sambal mentah. Sambal matang mengharuskan bahan-bahan utama memasak sebelum mengolahnya menjadi sambal, sementara sambal mentah mengolah semua bahan dalam keadaan mentah. Kelebihan dari sambal mentah terletak pada sensasi segar yang unik. Namun perlu menyantapnya segera karena tidak dapat disimpan lama dan lebih rentan terhadap pembusukan. Dari berbagai jenis sambal yang ada, terdapat tujuh sambal mentah yang sangat cocok menikmati bersama nasi hangat. Apa saja sambal tersebut?
7 Sambal Mentah yang Cocok dengan Nasi Hangat
1. Sambal Matah
Sambal mentah yang pertama adalah sambal matah yang berasal dari Bali. Jenis sambal ini terbuat dari bahan dasar bawang merah, cabai merah, terasi, garam, irisan sereh, perasan jeruk nipis, dan siraman minyak panas. Aroma dari sambal matah sangat kuat karena sereh dan terasinya, sedangkan rasanya cenderung pedas dan menyegarkan. Sambal matah lebih sering disantap dengan kuliner gorengan seperti ayam atau ikan goreng.
2. Sambal Dadak
Istilah “sambal dadak” ini berasal dari cara pembuatannya yang dibuat secara dadakan saat dibutuhkan. Artinya, sambal ini baru dibuat ketika seseorang hendak menyantap makanan bersama sambal. Sambal ini berasal dari Jawa Barat dan terbuat dari bahan dasar bawang merah, cabai rawit merah, cabai keriting, terasi bakar, tomat merah, garam, gula, dan jeruk limau. Rasanya tak berbeda jauh dengan sambat matah, karena sambal dadak memiliki rasa pedas, asam, dan menyegarkan. Hanya saja, sambal dadak memiliki sedikit rasa manis karena adanya tambahan gula.
3. Sambal Dabu-dabu
Selanjutnya, ada sambal dabu-dabu yang berasal dari Manado, Sulawesi Utara. Sambal ini sangat populer dan digandrungi oleh masyarakat Indonesia karena aroma dan rasanya yang khas. Jenis sambal dabu-dabu terbuat dari bahan dasar irisan bawang merah, cabai rawit merah, cabai rawit hijau, tomat hijau, tomat merah, jeruk nipis, garam, dan minyak panas yang kemudian disiram ke dalam sambal sebelum disajikan. Sambal dabu-dabu kerap kali salah dikenali sebagai sambal matah. Perbedaan utamanya terletak pada penggunaan irisan sereh yang tidak terdapat dalam sambal dabu-dabu.
4. Sambal Korek
Berdasarkan namanya, “sambal korek” mungkin terdengar sangat unik. Sambal yang berasal dari Jawa Timur ini memiliki nama unik karena cara makannya yang dilakukan dengan cara “dikorek” ke bagian dasar. Sambal korek menjadi salah satu jenis sambal dengan tingkat kepedasan yang cukup tinggi karena proses pembuatannya menggunakan cabai rawit merah. Selain cabai, bahan-bahan lainnya ialah bawang merah, garam, dan minyak jelantah bekas dari menggoreng ayam, bebek, atau ikan. Minyak jelantah ini dapat memberikan tambahan cita rasa yang lezat karena minyak tersebut sudah terimpregnasi dengan rempah-rempah dan bumbu dari proses penggorengan sebelumnya. Meskipun bahan-bahannya sederhana, cita rasa sambal korek sangat cocok dinikmati dengan nasi hangat.
5. Sambal Bawang
Sambal bawang sering disalahkenali sebagai sambal korek karena keduanya memiliki bahan pembuatan yang sama-sama sederhana. Keduanya juga termasuk sambal mentah dan sama-sama disiram dengan minyak panas sebelum disajikan. Namun, satu perbedaan penting yang perlu kamu perhatikan adalah sambal korek tidak menggunakan bawang putih, sedangkan sambal bawang justru wajib menggunakan bawang putih yang jumlahnya sama dengan bawang merah.
6. Sambal Mangga
Sambal mentah yang satu ini paling sering menjumpainya di restoran seafood karena sangat cocok disantap dengan aneka seafood yang digoreng hingga dibakar, mulai dari ikan kerapu bakar hingga udang goreng tepung. Untuk membuat sambal mangga, tentu saja membutuhkan bahan utama mangga. Dan jenis mangga yang digunakan haruslah mangga yang masih muda. Mangga ini diserut kasar lalu dicampurkan ke dalam ulekan cabai rawit merah, bawang merah, bawang putih, gula, garam, dan terasi bakar. Rasa dari sambal mangga cenderung pedas, manis, dan asam.
7. Sambal Terasi Tomat
Sambal terasi tomat menjadi sambal mentah yang juga sangat cocok menyantapnya dengan nasi putih dan berbagai hidangan goreng atau bakar. Jenis sambal ini terbuat dari bahan dasar bawang merah, bawang putih, cabai rawit merah, cabai keriting merah, terasi, dan pastinya tomat yang cukup banyak. Sebelum tersaji, sambal memberi perasan jeruk limau agar menambahkan kesegaran pada rasanya. Teksturnya juga agak encer sehingga cocok menjadi sebagai cocolan hidangan ayam goreng atau ikan bakar.