Tidak dapat dipungkiri bahwa makanan cepat saji memiliki citarasa yang menggugah selera. Variasi makanan siap saji seperti kentang goreng, pizza, burger, dan lainnya mudah dijumpai di berbagai restoran, kafe, dan pusat perbelanjaan, dan sering kali menjadi favorit baik bagi orang dewasa maupun anak-anak.
Namun, meskipun menggoda dari segi rasa, makanan cepat saji ini seringkali memiliki nilai kalori yang tinggi dan sedikit nutrisi yang dibutuhkan oleh tubuh. Mengonsumsi makanan cepat saji secara berlebihan dapat meningkatkan risiko terkena berbagai penyakit, termasuk obesitas, diabetes tipe 2, gangguan pencernaan, masalah pernapasan, kerusakan gigi, dan sebagainya.
Orang yang menderita hipertensi, diabetes, atau penyakit jantung harus lebih berhati-hati terhadap konsumsi makanan cepat saji. Selain risiko penyakit yang telah disebutkan sebelumnya, berikut adalah alasan mengapa makanan cepat saji tidak baik bagi kesehatan.
1. Gangguan Pencernaan
Alasan makanan cepat saji tidak baik yang pertama adalah bisa mengganggu pencernaan. Apalagi bila kamu terlalu sering mengonsumsi makanan yang memiliki kandungan tinggi garam seperti makanan siap saji, bisa membuat tubuh kamu menyerap lebih banyak air sehingga bisa membuat perut kamu kembung dan membengkak. Selain itu, makanan cepat saji termasuk makanan yang minim serat. Minimnya serat dalam makanan cepat saji bisa menimbulkan konstipasi atau sulit buang air besar.
2. Obesitas
Makanan cepat saji biasanya mengandung gula buatan dan garam yang bisa menyebabkan kegemukan atau obesitas. Selain itu, minyak goreng dan bahan pengawet lainnya yang digunakan untuk mengolah makanan cepat saji bisa membuat tubuh sulit untuk menguraikan lemak yang masuk. Begitu pun juga jumlah kalori yang terkandung dalam makanan cepat saji tergolong banyak.
3. Gangguan Pernapasan
Bagi orang dewasa, makanan cepat saji bisa menyebabkan obesitas. Salah satu dampak yang disebabkan oleh obesitas adalah napas pendek, mengi, atau sleep apnea. Obesitas juga bisa memengaruhi penyakit asma dan sulit tidur. Penelitian terbaru yang dipublikasikan Jurnal Thorax menambahkan jika anak-anak yang mengonsumsi makanan cepat saji bisa berisiko mengidap asma dan rhinitis.
4. Pemicu Munculnya Jerawat
Banyak orang percaya beberapa makanan bisa memicu timbulnya jerawat, di antaranya adalah cokelat dan makanan berminyak. Namun, sebenarnya bukan hanya itu saja. Penyebab munculnya jerawat juga bisa disebabkan karena makanan tinggi karbohidrat. Makanan yang memiliki kandungan karbohidrat tinggi bisa meningkatkan kadar gula darah yang menjadi pemicu jerawat.
5. Meningkatkan Kadar Insulin
Alasan makanan cepat saji tidak baik juga karena bisa menyebabkan kadar insulin meningkat. Makanan siap saji yang mengandung kalori dan karbohidrat tinggi mampu menaikkan gula darah dalam tubuh kamu. Risiko yang bisa kamu alami bila terlalu sering mengonsumsi makanan ini adalah adanya resistensi insulin dan diabetes tipe 2.
6. Merusak Gigi
Kerusakan yang terjadi pada gigi bisa juga disebabkan oleh makanan siap saji yang tinggi karbohidrat dan gula, sehingga membuat bakteri yang ada di mulut menghasilkan asam yang mampu menghancurkan enamel (email) gigi dan bisa membuat gigi berlubang. Enamel yang telah hilang tidak bisa diganti, dan kesehatan mulut yang buruk bisa menimbulkan masalah kesehatan lainnya.
7. Masalah pada Otak
Kamu pasti sudah tahu jika makanan cepat saji juga memiliki banyak kandungan zat pengawet tambahan. Kandungan zat aditif yang terkandung di dalamnya bisa mengakibatkan masalah memori dan gangguan belajar. Penelitian juga menunjukkan bahwa kebiasaan mengonsumsi makanan cepat saji yang tinggi kalori, berkaitan dengan peningkatan risiko terkena demensia
Sebaiknya kamu mengonsumsi makanan sehat. Alangkah lebih baik jika kamu secara rutin melakukan olahraga agar bisa mendapatkan manfaat yang maksimal.