5 cara meningkatkan work life balance yang bisa kamu mulai terapkan. Keseimbangan antara pekerjaan dan kehidupan pribadi, yang terkenal sebagai work-life balance. Mencerminkan kemampuan kita untuk mengutamakan karier dan kehidupan pribadi secara bersamaan. Banyak orang yang berkeinginan untuk mencapai work-life balance, tetapi kadang-kadang hal itu tidak mudah untuk melakukannya.
Beberapa alasan umum yang dapat menyebabkan ketidakseimbangan work-life balance. Meliputi tingginya tanggung jawab di lingkungan kerja, jam kerja yang panjang, dan bertambahnya tanggung jawab di rumah. Namun, kamu tidak perlu khawatir, karena ada lima cara yang dapat kamu terapkan untuk meningkatkan work-life balance. Sebagaimana melansir dari Business News Daily.
5 Cara Meningkatkan Work Life Balance
Terimalah Bahwa Tidak Ada Work Life Balance yang Sempurna
Apa yang muncul di benakmu ketika mendengar kata work life balance? Mungkin kita akan membayangkan hari kerja produktif dan pulang lebih dulu menghabiskan sisa waktu bersama orang terdekat atau keluarga. Hal ini memang tampak ideal namun tak selalu memungkinkan untuk terjadi. Hal yang harus kita sadari adalah tidak terlalu berharap untuk mendapatkan jadwal yang sempurna. Kita bisa membagi waktu di hari-hari tertentu untuk fokus dengan pekerjaan, sementara di hari lain fokus untuk menekuni hobi atau menghabiskan waktu bersama dengan orang terdekat. Work life balance akan tercapai seiring berjalannya waktu bukan setiap hari.
Temukan Pekerjaan yang Kita Suka
Mendapatkan pekerjaan yang cocok adalah imipan semua orang. Perlu kita mengetahui bidang apa yang kita minati sebelum mendaftar kerja. Jika kita membenci apa yang kita kerjakan maka kita tidak akan bahagia dan akan cenderung stres terus-menerus. Tidak ada tuntutan untuk mencintai seluruh aspek pekerjaan yang kita punya, akan tetapi pekerjaan yang kita jalani harus menarik sehingga membuat kita lebih semangat dan mudah mengatur jadwal demi tercapainya work life balance yang kita impikan.
Prioritaskan Kesehatan
Kesehatan fisik, emosional, dan mental harus menjadi perhatian utama. Bayangkan saja jika kesehatan kita terganggu, tidakkah hal tersebut mempengaruhi kinerja kita? Bekerja terlalu keras tanpa memperhatikan kesehatan akan membuat semua urusan menjadi kacau, dan tidak terbentuknya work life balance.
Luangkan Waktu Untuk Diri Sendiri dan Orang Yang Kita Cinta
Pekerjaan bukanlah sesuatu yang menjadi inti dari keseluruhan hidup yang kita jalani. Kita perlu meluangkan waktu untuk menikmati kebersamaan bersama dengan orang yang kita cinta. Demi tercapainya work life balance, kita harus bisa memprioritaskan kerja dan aktivitas pribadi di hari-hari tertentu dengan cara membagi waktu antara keduanya dengan baik.
Tetapkan Batasan dan Jam Kerja
Menetapkan batasan dan jam kerja bertujuan untuk menghindari kelelahan, seperti saat kita meninggalkan kantor, hindari memikirkan proyek atau menjawab email dari perusahaan. Kita bisa mengaturnya dengan cara memiliki komputer atau telepon terpisah untuk bekerja, sehingga kita bisa mematikannya saat jam kerja sudah habis terlaksana. Dengan begitu, di saat jam kerja sudah habis, kita bisa fokus ke hal-hal yang lain untuk beraktivitas secara pribadi.
