Perbedaan gejala flu biasa vs flu Singapura ini penting bagi kita untuk mengetahuinya. Pembahasan mengenai flu Singapura tiba-tiba menjadi ramai setelah Youtuber Vincent Raditya mengalami kondisi ini dan harus mendapat perawatan di rumah sakit. Flu Singapura pada dasarnya memiliki kemiripan dengan flu biasa, tetapi keduanya juga memiliki perbedaan yang penting. Apa saja perbedaan gejala antara flu biasa dan flu Singapura?
Flu Singapura sebenarnya merujuk pada penyakit hand, foot, and mouth disease (HFMD). Penyakit ini cenderung muncul saat pergantian musim atau saat terjadi perubahan cuaca. Menurut informasi dari Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI), flu Singapura penyebabnya oleh virus Coxsackievirus dan Human enterovirus 71. Virus ini dapat menular melalui cairan dari hidung, tenggorokan, dan lecet-lecet pada kulit yang terbentuk pada individu yang terinfeksi.
Di sisi lain, flu biasa umumnya karena oleh Rhinovirus. Menurut Mayo Clinic, virus ini masuk ke dalam tubuh melalui mulut, hidung, dan mata. Penularannya biasanya melalui droplet yang keluar dari orang yang terinfeksi saat batuk, bersin, atau berbicara.
Selain perbedaan penyebabnya, gejala kedua penyakit tersebut juga berbeda. Untuk lebih jelasnya, berikut adalah penjelasan mengenai perbedaan gejala antara flu biasa dan flu Singapura.
Perbedaan Gejala Flu Biasa vs Flu Singapura
Ruam menjadi salah satu ciri khas gejala flu Singapura. Namun, pada dasarnya, baik flu Singapura maupun flu biasa, bisa sama-sama memicu timbulnya ruam. Hanya saja, ruam yang ditimbulkan oleh keduanya cenderung berbeda.
Dokter spesialis anak konsultan infeksi dan penyakit tropis Prof Hindra Irawan Satari mengatakan, salah satu perbedaannya terletak pada jenis ruam. Ruam pada flu Singapura lebih terlihat seperti cacar air. Sementara ruam yang bisa muncul karena flu biasa cenderung mirip campak dengan warna yang lebih muda.
“Kalau flu itu rash kayak demam berdarah gitu, merah kayak campak. Cuma memang lebih rata, lebih muda warnanya, lebih merata di permukaan,” ujar Prof Hindra, mengutip detikHealth.
Selain itu, perbedaan flu Singapura dan flu biasa juga terletak pada lokasi munculnya ruam. Seturut namanya, ruam pada flu Singapura cenderung muncul pada tangan, kaki, dan di mulut. Tak cuma itu, pasien flu Singapura juga cenderung tidak mengalami batuk. Sementara batuk jadi salah satu gejala paling umum flu biasa.
Berikut beberapa gejala flu Singapura yang perlu kita waspadai:
– demam,
– penurunan nafsu makan,
– batuk,
– sakit perut,
– sariawan atau bintik di mulut, tangan, dan kaki,
– kelelahan,
– sakit tenggorokan,
– ruam pada kuit di telapak tangan dan kaki.
Demikian penjelasan mengenai beda gejala flu biasa vs flu Singapura. Segera kunjungi dokter jika mengalami gejala-gejala di atas.