Alternatif makanan penutup yang baik untuk kesehatan bisa kamu jadikan sebagai pengganti dessert kurang sehat. Makanan penutup sering berkaitan dengan cita rasa manis dan berlimpah krim, susu kental manis, atau saus cokelat. Akibatnya, banyak orang beranggapan bahwa makanan penutup tidak sehat dan sebagai kenikmatan yang menyebabkan rasa bersalah atau guilty pleasure.
Padahal, sebenarnya, kamu tidak perlu memilih makanan penutup yang tinggi kalori dan lemak. Bahkan, bagi mereka yang sedang menjaga pola makan sehari-hari, masih mungkin menikmati makanan penutup tanpa harus merasa bersalah. Kuncinya terletak pada kemampuan membuat pilihan dan alternatif yang cerdas.
Alternatif Makanan Penutup yang Baik untuk Kesehatan
Keri Gans, ahli diet terdaftar dan penulis The Small Change Diet menyarankan untuk memilih makanan yang memiliki rasa manis alami dan sudah enak tanpa perlu tambahan apa pun. Daripada makan makanan penutup dengan bahan-bahan berlemak, seperti whipped cream atau mentega, pilihlah buah segar dan makanan rendah lemak lainnya. Berikut ini makanan penutup yang tidak hanya lezat tapi juga baik untuk kesehatan:
Buah panggang
Cobalah taruh irisan nanas, pisang, apel atau pir ke atas panggangan. Tidak ada makanan penutup yang lebih sehat daripada buah-buahan segar, dan mengolahnya dengan cara dipanggang membuat buah-buahan menjadi lebih manis. Memanggang dapat memusatkan rasa buah dengan mengurangi kadar air, sekaligus mengkaramelisasi gula alami buah. Kalorinya pun bisa kamu atur dengan memilih buah yang tepat. Misalnya satu porsi nanas panggang biasanya menyediakan sekitar 80 kalori.
Cokelat hitam
Dawn Jackson Blatner, ahli diet terdaftar dan penulis The Flexitarian Diet juga memberi tips untuk membuat makanan penutup yang sehat. Kamu bisa menggunaan cokelat hitam tanpa pemanis sebagai bahan utamanya. Kemudian lelehkan dan taburkan bahan-bahan sehat, seperti ceri asam atau biji bunga matahari. Setelah itu, dinginkan selama lima menit sebelum memecahnya menjadi potongan-potongan kecil.
Faktanya, cokelat hitam adalah pilihan yang lebih sehat daripada cokelat susu, karena mengandung gula yang lebih sedikit. Menurut Departemen Pertanian Amerika Serikat, sebatang cokelat hitam dengan berat sekitar 10 gram mengandung: 604 kalori dan 7,87 gram protein.
Campuran keju ricotta dan beri
Bila kamu sedang ingin makan es krim, Gans menyarankan campuran keju ricotta dan beri bisa menjadi alternatif makanan penutup yang lebih sehat. Makanan penutup ini bertekstur, lembut, manis, dan rendah kalori. Satu poris hanya memberikan 150 dan 200 kalori. Cara membuatnya pun mudah, kamu hanya perlu menghaluskan 1 cangkir buah beri, lalu campurkan dengan ¼ cangkir keju ricotta rendah lemak.
Pai apel
Kudapan ini cocok untuk kamu jadikan sebagai alternatif makanan penutup yang sehat nan lezat. Kamu bisa panggang apel yang sudah dipotong menjadi dua sampai empuk. Lalu, tambahkan 2 sendok makan yoghurt rendah lemak, sedikit kayu manis dan remah-remah dari satu biskuit yang dihancurkan. Sajian apel lezat ini bisa memberikan sekitar 150 kalori per porsi. Jadi, jika kamu tidak ingin mengalami kenaikan berat badan, konsumsi secukupnya saja, ya.
Brûlée yoghurt dan beri
Makanan penutup ini juga tergolong sehat karena termasuk dalam makana yang minim pengolahan. Cara membuatnya pun mudah, masukkan yoghurt tanpa lemak ke dalam semangkuk kecil buah beri yang segar, lalu taburkan satu sendok teh gula, dan gunakan torch untuk membakar gula selama 1-2 menit sampai berwarna keemasan. Makanan penutup ini tidak hanya enak, tapi yoghurt juga dikemas dengan protein dan vitamin C yang tinggi, serta kalsium.
“Es Krim” pisang dengan taburan kayu manis dan kacang kenari
Untuk membuat makanan penutup yang manis dan lezat ini nyatanya cukup mudah. Kamu hanya perlu menghaluskan potongan pisang beku dengan sedikit susu almond untuk menghasilkan tekstur yang lembut seperti es krim, lalu taburkan kacang kenari dan atau bubuk kayu manis di atasnya. Nah, manfaat sehat dari kudapan ini juga datang dari bubuk kayu manis yang memiliki sifat antiinflamasi dan membantu pengidap diabetes mengelola kadar gula darah mereka.
Menurut Jackson Blatner, ‘es krim’ pisang dengan cinnamon dan kacang kenari ini adalah alternatif makanan penutup yang sempurna untuk es krim. Makanan penutup ini pun memiliki lebih sedikit kalori, tanpa lemak, tanpa tambahan gula, dan lengkap dengan serat dan kalium dari pisang. Selain itu, jika kamu sedang berusaha menurunkan berat badan, ada baiknya kamu mengetahui dulu berat badan yang ideal untukmu dengan menggunakan kalkulator BMI.