Kamis, 27 Maret 2025
spot_imgspot_img

Top 5 This Week

spot_img

Related Posts

Benarkah Sarapan Sereal Baik untuk Kesehatan?

Banyak produk sereal mengklaim mengandung nilai gizi yang tinggi. Sarapan sereal adalah makanan yang mudah dan nyaman untuk orang yang terbiasa dengan kesibukan pagi.

Sereal terbuat dari gandum olahan dan biasanya dimakan bersama susu, yoghurt, buah, atau kacang. Jika Anda ingin tahu apakah sereal baik untuk kesehatan Anda, ada baiknya Anda mengetahui bagaimana sereal diolah.

Tepung halus yang dimasak adalah bahan dasar biji-bijian sereal. Selanjutnya, tepung dicampur dengan bahan-bahan seperti gula, coklat, dan air. Banyak sereal sarapan dibuat melalui proses ekstrusi, di mana makanan diproses dengan suhu tinggi dengan mesin.

Setelah melalui ekstrusi, lalu sereal dikeringkan baru kemudian dibentuk, seperti bola, bintang, persegi panjang, dan bentuk-bentuk lainnya. Sereal sarapan juga bisa dibakar, dipipihkan, ataupun diparut. Sereal juga bisa dilapisi cokelat atau frosting sebelum dikeringkan.

Kebanyakan sereal diolah dengan gula dan karbohidrat halus sehingga meningkatkan berat badan dan membuat tubuh tidak sehat. Sereal sebenarnya kombinasi sarapan yang tidak begitu dianjurkan untuk dikonsumsi sering-sering karena mengandung banyak gula.

Mengonsumsi sereal sebagai sarapan dapat meningkatkan nafsu makan dan keinginan untuk makan berlebihan. Klaim yang tertulis pada produknya yang menginformasikan kalau produk sereal tersebut sehat dan baik untuk dikonsumsi justru tidak sepenuhnya benar. Bagaimanapun makanan olahan yang diawetkan tidak lebih baik ketimbang makanan segar tanpa pengawet.

Asosiasi yang Salah

Sudah bukan rahasia lagi kalau sereal sebagai sarapan ditujukan kepada anak-anak. Produsen sereal kerap menggunakan warna-warna cerah atau karakter kartun untuk menarik perhatian anak-anak. Tidak mengherankan, situasi ini membuat anak-anak mengasosiasikan sarapan sereal sebagai hiburan dan kesenangan.

Kemudian, klaim kesehatan yang tidak sepenuhnya benar membuat orangtua membelikan produk sereal sebagai sarapan anak-anaknya. Walaupun begitu, mengonsumsi sereal sebagai sarapan bukan dilarang, hanya saja perlu dilakukan lebih cermat, berikut beberapa tipsnya:

1. Membatasi Konsumsi Gula

Perhatikan porsi gula yang terdapat dalam produk sereal. Biasanya produsen menyebut gula ke dalam beberapa nama yang berbeda untuk membagi persentase gula tersebut supaya terlihat lebih sedikit. Idealnya, pilih sereal yang mengandung gula kurang dari 5 gram per porsi agar manfaat sarapan sereal bisa lebih terasa.

2. Pilih yang Mengandung Serat Tinggi

Baiknya kandungan serat pada sereal adalah 3 gram sebagai porsi optimal untuk memberikan manfaat bagi kesehatan. Kalau ternyata produk sereal tersebut tidak mencukupi nilai optimal, ada baiknya menambahkan buah-buahan segar yang pasti lebih nikmat dimakan bersama sereal.

3. Porsi yang Pas

Sarapan sereal cenderung renyah dan lezat dan ini sangat bisa membuatmu mengonsumsi lebih banyak ketimbang porsi maksimalnya.

4. Alternatif Sarapan Lain

Jangan membiasakan diri untuk mengonsumsi sereal sebagai sarapan setiap hari. Ada baiknya menempatkan alternatif sarapan lain yang lebih sehat. Seperti, roti bakar selai almond, bubur kacang hijau, oatmeal, ataupun buah segar.

5. Susu Low Fat

Biasanya sereal dimakan dengan ditemani susu. Untuk mengurangi asupan kalori dan gula yang diterima tubuh setiap paginya, ada baiknya susu digantikan dengan susu low fat. Jadi, sarapanmu tidak hanya manis dan lezat saja, tetapi juga bergizi.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Popular Articles