Penelitian tahun 2018 oleh Humanistic Network for Science and Technology menemukan bahwa ada hubungan yang signifikan antara penggunaan perangkat elektronik dan kesehatan mata remaja berusia 16 hingga 18 tahun.
Sebenarnya, menghabiskan terlalu banyak waktu di depan layar perangkat dapat mengurangi kelembapan mata dan mengeringkannya. Kenapa mata kering? Beberapa komplikasi dapat mengganggu mata manusia. Aturan kesehatan menggunakan sistem 20–20–20.
Setiap dua puluh menit berada di depan layar, Anda harus melihat sesuatu yang berjarak dua puluh meter. Bagaimana cara lain untuk menjaga mata tetap sehat meskipun sering terpapar gadget?
Durasi Tepat Main Gadget
Kalau Mark S. Borchert, MD dari The Eye Birth Defects and Eye Technology Institutes in The Vision Center di Children’s Hospital Los Angeles mengatakan anak lebih rentan terhadap paparan gadget yang lama ketimbang orang dewasa yang sudah memiliki pertumbuhan mata yang matang.
Salah satu efek dari paparan layar gadget ini adalah myopia (rabun jauh). Ketika anak-anak lebih suka tinggal di rumah dan bermain game komputer atau menonton TV sepanjang hari, kebiasaan ini mungkin membuat mereka tidak terbiasa melihat jarak jauh, sehingga meningkatkan risiko myopia.
Selain penerapan 20–20–20, American Academy of Pediatrics menyarankan untuk menggunakan gadget maksimal 60 menit per hari untuk anak-anak yang sedang dalam pertumbuhan. Untuk mengurangi bahaya dari paparan cahaya biru dari layar gadget, berikut ini beberapa tips yang direkomendasikan:
1. Kurangi Kecerahan Layar
Tidak banyak orang menyadari seberapa besar pengaruh cahaya pada layar gadget. Terlalu cerah dapat mengganggu penglihatan, sehingga mata cepat menjadi tegang.
2. Sering Berkedip
Terlalu menatap layar gadget secara tidak sadar akan menurunkan frekuensi berkedip pada mata. Ini terjadi secara natural dan bisa membuat mata kekurangan kelembapannya. Makanya, jangan pernah lupa berkedip. Berkedip tentu saja penting untuk menjaga mata tetap terlumasi. Bila diperlukan, gunakan obat tetes mata supaya mata tidak terlalu kering.
3. Gunakan Latar Belakang Abu-abu
Nyatanya warna background dari gadget dapat memengaruhi kestabilan mata. Mengubah latar belakang putih menjadi abu-abu bisa memudahkan mata untuk lebih fokus.
Kenapa Sering Menatap Gadget Bisa Bikin Mata Rusak?
Cahaya biru yang terpancar dari gadget digital yang digunakan sehari-hari sebenarnya tidak memiliki efek negatif. Jika terpapar berlebihanlah yang dapat menyebabkan masalah jangka panjang dengan mata.
Bagaimana masalah ini bisa dihindari? Rekomendasi sederhana adalah mencoba menghabiskan lebih sedikit waktu di depan gadget digital. Misalnya, jangan menghabiskan waktu di depan layar selama dua jam sebelum tidur.
Kalau selama ini kamu menganggap main gadget bisa bikin cepat terlelap, justru malah mata yang lelah bikin susah tidur dan mata yang mendapat cukup istirahat membuat seseorang gampang pulas.
Mata anak-anak belum sepenuhnya berkembang, ketika menginjak usia 18 tahun baru mata berkembang sempurna. Makanya, anak-anak lebih rentan terhadap cahaya biru ketimbang orang dewasa.
Orang tua harus segera menghubungi dokter mata jika melihat ada perubahan pada mata anak, di mana penglihatan memburuk, mata terasa sakit, lelah, gatal atau kering.