Kita akan lebih mudah mendapatkan gambar terbaik selama perjalanan jika kita tahu bagaimana membuat foto dengan HP atau ponsel. Selama perjalanan, kita biasanya menemukan banyak hal yang menarik, baik manusia, hewan, atau pemandangan sekitar, yang sayangnya tidak terdokumentasikan.
Meskipun terdengar sederhana, ada beberapa panduan yang harus Anda perhatikan untuk mendapatkan hasil gambar yang terbaik.
Saat peluncuran buku Banyuwangi Sunrise of Java di Jakarta, Sabtu (24/6/2023) lalu, fotografer sekaligus traveler Sri Asih mengatakan, “Ada beberapa tips yang bisa diperhatikan jika mau mengambil gambar yang bagus.”
Fotografer yang telah menerbitkan beberapa buku ini menceritakan bahwa dia sempat mengambil kelas fotografi dari Darwis Triadi.
Dia kemudian mendapatkan banyak kesempatan untuk memotret di berbagai kota di seluruh negara.
Berikut adalah beberapa saran fotografi untuk pemula agar hasilnya maksimal, seperti yang diberikan oleh Sri Asih.
1. Memahami tujuan memotret
Kata Asih, seseorang harus memahami tujuannya untuk memotret, apakah untuk dokumentasi pribadi, pemasaran, atau tujuan lainnya
Dia menjelaskan, “Dia tahu tujuannya, apa hanya untuk selfie, pamer di media sosial, atau memang untuk menginformasikan, mengenalkan suatu daerah ke khalayak ramai.”
Seseorang akan lebih berhati-hati dan menyesuaikan gambar yang diambilnya jika mereka tahu tujuan dan hasil akhir yang ingin dicapai.
2. Gunakan peralatan yang Anda miliki
Asih mengatakan bahwa tidak semua orang yang ingin mendapatkan hasil gambar yang bagus harus menggunakan peralatan yang canggih atau mahal. Peralatan yang Anda miliki sebenarnya dapat dioptimalkan untuk mendapatkan hasil yang memuaskan.
Asih mengatakan bahwa mereka telah menyelidiki peralatan yang mereka miliki dan menggunakannya untuk memenuhi kebutuhan mereka.
Memang, dia sering lebih suka menggunakan ponsel daripada kamera karena ponsel lebih praktis dan lebih cepat, sehingga momen tidak mudah hilang.
Dia juga menambahkan, “Jika Anda menggunakan kamera, Anda mungkin perlu mengatur beberapa fitur, seperti ISO tertentu, sehingga momen dapat hilang dengan cepat. Namun, jika menggunakan HP, kan tinggal cekrek”
Ia menyatakan bahwa ponsel juga dapat menggunakan bantuan alat tertentu, seperti lensa makro yang dipasang, jika ingin memotret gambar khusus daripada menggunakan kamera profesional.
3. Tahu waktu dan tempat yang tepat
Saran selanjutnya adalah untuk mengetahui kapan waktu dan tempat yang tepat untuk memotret objek. Asih mengatakan bahwa lanskap alam biasanya cocok diambil pada pagi dan sore hari.
Menurutnya, ini adalah waktu yang tepat di pagi hari atau sore menjelang matahari terbenam. Jadi, sebelum matahari terbit, langit sangat indah. Waktu ini ideal bagi fotografer yang ingin memotret alam. Oleh karena itu, dia mengatakan bahwa sudut pengambilan gambar adalah pertimbangan penting ketika mengambil gambar sesuatu. Misalnya, menggunakan drone atau mengambil gambar relief Candi Borobudur akan sangat bagus.
Selain itu, Anda dapat menggunakan kamera lensa tele untuk mengambil gambar dari bukit yang jauh sebelum matahari terbit, sehingga Anda dapat melihat bayangan candi yang sangat indah bersama dengan suasana pagi.
Selain itu, dia menambahkan, “Jadi ketahui kapan kita memotret untuk mendapatkan foto yang seperti apa.”
4. Mempelajari teknik dasar kamera
Selanjutnya, penting untuk memahami prinsip-prinsip pengambilan gambar yang baik. Mulai dengan fokus, objek, komposisi, dan arah cahaya.
Dia mengatakan, “Ada fokus objek. Kita bisa fokus pada objek yang sama, menonjolkan yang tengah satu orang saja. Fokusnya ada di mana, harus diperhatikan.” Kamu hanya perlu mencari, mempelajari, dan mempraktikkan informasi ini, karena sudah banyak tersedia di internet seperti YouTube, TikTok, atau Instagram.
5. Banyak berlatih dan mengeksplorasi
Asih menyatakan bahwa hal terpenting adalah banyak berlatih dan mengeksplorasi. Ilmu yang sudah dipelajari tentu tidak akan berguna tanpa praktik. Terakhir, dia berkata, “Harus banyak berlatih, ya, itu bisa dengan banyak jalan-jalan juga.”
Untuk mencapai hasil yang diinginkan, Anda dapat menerapkan atau mencontoh ilmu fotografi dari kelas, kursus, atau ilmu yang ditemukan di internet. Kemudian, ulangi praktik ini berulang kali sampai Anda mencapai hasil yang diinginkan.