Saat merayakan hari raya Idulfitri, memanaskan makanan mungkin menjadi rutinitas selama beberapa hari ke depan. Pasalnya, di hari raya Idulfitri, biasanya terdapat beragam hidangan yang telah tersiapkan, mulai dari opor, rendang, ayam goreng, kentang balado, sayur labu, dan masih banyak lagi.
Tentu saja, tidak semua hidangan tersebut akan habis dalam satu hari saja. Oleh karena itu, satu-satunya cara untuk menghindari pemborosan adalah dengan memanaskan kembali makanan agar tetap segar dan tidak cepat basi.
Namun, perlu kamu ingat agar tidak melakukan beberapa kesalahan yang sering terjadi saat memanaskan makanan. Berikut adalah beberapa kesalahan yang biasa terjadi saat memanaskan makanan.
Kesalahan saat Memanaskan Makanan yang Jarang Disadari!
1. Tidak mengaduk makanan saat dipanaskan
Kesalahan yang paling sering dilakukan saat menghangatkan makanan adalah tidak mengaduknya sama sekali. Terutama jika menghangatkan makanan menggunakan microwave. Padahal, melansir Tasting Table, mengaduk makanan saat dihangatkan adalah hal yang cukup penting. Sebab, bisa menghilangkan titik dingin di tengah-tengah makanan. Sehingga semua makanan bisa dihangatkan dengan sempurna.
2. Memanaskan makanan lebih dari sekali
Kamu mungkin memanaskan makanan lebih dari sekali. Padahal cara ini tidaklah sehat. Pasalnya, mengubah suhu makanan secara berulang-ulang dari dingin, panas, lalu dingin lagi dapat menyebabkan bakteri berkembang biak dan membuatmu sakit. Beberapa makanan, seperti nasi berbahaya jika dipanaskan berulang kali. Menurut Institut Kesehatan Nasional, spora Bacillus cereus dapat tertinggal pada nasi setelah dimasak dan terutama aktif setelah makanan dipanaskan kembali dan dibiarkan di atas meja.
3. Memanaskan makanan yang disimpan terlalu lama
Mengutip Real Simple, selalu pastikan untuk membuang makanan apa pun yang berbau, berwarna, atau berubah teksturnya. Untuk mempermudah, selalu beri label pada sisa makanan untuk mengetahui kapan makanan tersebut dibuat, dan simpan di lemari es dengan rapi sehingga kamu dapat melihat apa yang kamu miliki. Dan jika ragu, buanglah.
4. Suhu yang tidak pas saat memanaskan makanan
Saat memanaskan makanan, pastikan suhu yang digunakan adalah suhu yang sesuai. Kamu juga perlu memanaskan makanan berkuah hingga benar-benar mendidih. Saat menggunakan microwave, pastikan seluruh makanan dipanaskan secara merata. Jika microwave kamu tidak memiliki meja putar, lakukan tindakan ekstra seperti ini. Di tengah waktu pemanasan, putar piring kamu setengah sebelum mengaduk atau membuangnya untuk menghilangkan titik dingin tempat bakteri dapat berkembang biak.
5. Tidak semuanya bisa dihangatkan dengan microwave
Microwave adalah alat yang cepat dan berguna, namun sebaiknya hanya digunakan pada makanan yang lembab, hidangan pasta, nasi, sayuran kukus, sup dan cabai. Melansir Huffpost, spa pun yang bagian luarnya renyah dan bagian dalamnya lembab (roti, ayam goreng) harus dihangatkan di dalam oven atau oven pemanggang roti. Jadi tidak semua makanan bisa kamu hangatkan dengan menggunakan microwave.