Alokasi yang tepat untuk bagi-bagi THR ke sanak saudara ini penting untuk kamu perhatikan. Hari raya Idulfitri selalu identik dengan beragam tradisi unik khas Lebaran. Mulai dari membeli baju baru, menyantap ketupat sayur, mudik, hingga memberikan Tunjangan Hari Raya (THR). Di antara semua tradisi tersebut, pembagian THR menjadi salah satu yang paling ternantikan saat Lebaran tiba.
Namun demikian, pembagian THR sebagai bagian dari tradisi Lebaran. Hal ini bisa menyulitkan jika kamu tidak mengerti cara mengalokasikannya dengan tepat untuk keluarga dan kerabat. Melansir dari detikFinance, terdapat beberapa cara alokasi THR yang bisa kamu terapkan agar tradisi Idulfitri ini tidak membuat dompetmu kering sebelum gajian berikutnya!
Alokasi yang Tepat untuk Bagi-bagi THR ke Sanak Saudara
Membuat Pos Pengeluaran Khusus
THR alias tunjangan hari raya biasanya diberikan terpisah dari gaji bulanan. Jadi, kamu seharusnya nggak perlu terlalu pusing membagi antara dana untuk pengeluaran sehari-hari dan pengeluaran sosial selama lebaran.
Meskipun begitu, nominal THR yang ditambah gaji bulananmu tentu akan membuat rekeningmu terlihat gemuk di mana hal ini bisa jadi membuatmu kalap dalam melakukan pengeluaran. Untungnya, hal ini bisa di atasi jika kamu telah merancang besaran tertentu yang akan kamu alokasikan sebagai dana sosial saat hari raya.
Kamu bisa mengalokasikan 15 persen dana dari total gaji plus THR atau 30 persen dari THR untuk menjadi modal bagi-bagi THR. Nah, dari persentase dana ini, kamu bisa membaginya untuk mengisi amplop THR, mengirim bingkisan, hingga membagikan bahan kebutuhan pokok kepada orang-orang terdekat.
Menentukan Prioritas
Meskipun menjadi salah satu tradisi lebaran yang cukup ternantikan, nggak seharusnya THR menjadi sesuatu yang memberatkan bagimu. Kalau nominal THR-mu tidak cukup besar untuk dibagikan kepada orang terdekat. Kamu tidak perlu merasa nggak enak atau bahkan minder saat kumpul keluarga.
Perlu kita pahami bahwa meskipun telah menjadi hal yang cukup wajar saat hari raya Idulfitri, THR bukanlah sesuatu yang wajib. Oleh karena itu, prioritaskan dana untuk hal-hal wajib terlebih dahulu seperti zakat, infaq, dan sedekah.
Kamu juga perlu ingat bahwa lebih baik THR yang kamu bagikan kepada orang terdekat yang memang benar-benar membutuhkan dana tersebut. Jika diberikan kepada orang yang benar-benar kurang mampu, manfaat dari THR yang kamu berikan itu baru akan lebih terasa.