7 fakta unik Bhutan ini menarik untuk kita karena merupakan negara yang tak memiliki lampu lalu lintas. Bhutan adalah sebuah kerajaan yang terletak di Asia Selatan, terkelilingi oleh dua negara besar, China dan India.
Meski memiliki populasi sekitar 700 ribu penduduk, masih banyak orang yang belum familiar dengan negara ini. Bhutan menyimpan berbagai fakta unik yang dapat menarik perhatian turis dari seluruh dunia, mulai dari budaya yang kental hingga keindahan alamnya.
Mari kita kenal lebih dekat negara yang mendapat julukan Negeri Naga Guntur ini. Berikut tujuh fakta menarik tentang Bhutan yang perlu kamu ketahui.
7 Fakta Unik Bhutan
1. Pedulikan Kebahagiaan Masyarakatnya

Tak heran mengapa negara ini dianggap sebagai salah satu negara yang paling bahagia di dunia. Bhutan merupakan satu-satunya negara yang menggunakan filosofi hidup bernama Gross National Happiness (GNH).
Dengan adanya GNH, Bhutan mengukur perkembangan negara berdasarkan tingkat kebahagiaan masyarakatnya, bukan dari sisi ekonomi. Mengutip KE Adventure, konsep ini dikenalkan oleh Raja Bhutan ke-4 bernama Jigme Singye Wangchuck di tahun 1970an.
Penekanan konsep kebahagiaan telah menghasilkan kebijakan yang mementingkan kesejahteraan masyarakatnya. Warga lokal mampu menikmati layanan kesehatan dan pendidikan yang gratis.
2. Negara Karbon Negatif

Bhutan terkenal sebagai negara yang ramah lingkungan. Buktinya, negara ini memiliki jejak karbon negatif. Mereka lebih banyak menyerap karbon dioksida daripada menghasilkan zat tersebut. Setidaknya 70 persen wilayah dari negara ini ditutupi oleh pepohonan. Bisa kebayang bagaimana sejuknya alam mereka?
3. Tidak Memiliki Lampu Lalu Lintas

Ketika berkunjung ke sana, jangan kaget tidak menemukan lampu lalu lintas. Bhutan adalah satu-satunya negara di dunia ini yang nggak memiliki lampu lalu lintas. Sebagai penggantinya, polisi akan mengatur lalu lintas secara langsung di jalan. Tetap aman, kok!
4. Bangga Mengenakan Pakaian Tradisional

Mereka memiliki pakaian tradisional bernama gho untuk pria dan kira untuk perempuan. Nggak hanya mengenakan pakaian itu di acara formal, mereka juga memakainya dalam kehidupan sehari-hari. Mengenakan busana nasional merupakan salah satu bagian dari budaya dan identitas mereka. Turis pun bisa menyewa baju tradisional itu, lho, untuk merasakan menjadi warga lokal.
5. Punya Aturan Ketat Untuk Turis Mancanegara

Fakta negara Bhutan selanjutnya, mereka memberlakukan aturan ketat untuk menjaga identitas negara mereka melalui kebijakan pariwisata bernama “high-value, low-impact“. Dengan adanya aturan ini, turis asing wajib membayar 100 USD (Rp1,61 juta) per malam ketika berkunjung ke negara ini.
Mengutip KE Adventure, biaya itu berguna untuk pembangunan negara serta pelestarian alam dan budaya dari negara tersebut. Nggak hanya itu saja, turis wajib menggunakan jasa agen pariwisata yang telah pemerintah setempat tunjuk.
Aturan itu rasanya masih dapat diterima mengingat tingkat kriminalitas negara ini sangat rendah. Ditambah lagi, keindahan alam dan nuansa kehidupan slow living yang bisa membuat hati tenang.
6. Memiliki Bandara yang Berbahaya

Bandara Paro menjadi salah satu bandara yang paling berbahaya di dunia. Penerbangan pun hanya dapat oleh pilot terpilih saja sebelum matahari terbenam, mengutip dari Drukasia. Alasannya, bandara tersebut mempunyai landasan pacu yang sempit dan terkelilingi dengan pegunungan. Walau begitu, bandara ini menyuguhkan pemandangan indah yang nggak bisa menemukannya di negara lain.
7. Tiger’s Nest, Biara Buddha Paling Ikonik

Biara Taktsang atau biasa menyebutnya Tiger’s Nest adalah biara umat Buddha yang paling ikonik di Bhutan. Letaknya ada di sisi tebing lembah Paro yang pendakiannya memakan waktu kurang lebih dua jam.
Dalam sepanjang perjalanan, pemandangan di sekeliling tebing yang asri dan bendera-bendera yang berisikan doa. Kamu juga akan bertemu dengan banyak warga lokal yang naik turun ke biara tersebut untuk berziarah atau sembahyang.
Itulah tujuh fakta negara Bhutan yang menarik untuk diketahui. Tertarik untuk berkunjung ke sana?