Medical check-up (MCU) adalah pemeriksaan kesehatan rutin yang dilakukan oleh individu untuk mengevaluasi kondisi kesehatannya. Pemeriksaan ini dilakukan oleh tenaga medis atau dokter yang terlatih. Berikut tujuan dan manfaat MCU:
Tujuan dan Manfaat Medical Check Up untuk Kesehatan
Apakah MCU bisa mendeteksi penyakit? Jawabannya, bisa! Tes medical check up (MCU) mampu mengetahui kondisi kesehatan secara menyeluruh dan mendeteksi penyakit sedini mungkin.
Meski dalam kondisi sehat, ada banyak manfaat melakukan pemeriksaan kesehatan secara rutin. Tes ini sebaiknya dilakukan satu tahun sekali, baik di akhir tahun atau awal tahun.
Beberapa manfaat tes MCU adalah:
- Mengetahui masalah kesehatan atau penyakit yang mungkin kamu miliki saat ini, sehingga bisa melakukan pengobatan sejak dini.
- Mengidentifikasi gangguan kesehatan apapun yang mungkin bisa menjadi masalah medis di masa mendatang.
- Memperbarui imunisasi bila diperlukan.
- Mendorong kamu untuk menerapkan dan menjaga perilaku hidup sehat dan rutinitas olahraga.
- Menurunkan biaya pengobatan, karena sudah lebih dulu melakukan pencegahan sedari dini sebelum penyakit menjadi parah.
- Meningkatkan kesehatan tubuh dan harapan hidup pada seseorang yang memiliki penyakit warisan dari orang tua.
Apa yang Harus Dipersiapkan Sebelum Medical Check Up?
Nah, sebelum menjalani tes MCU, lakukan beberapa persiapan berikut:
- Tidur yang cukup, minimal 6 jam sebelum pemeriksaan. Sebab, kurang tidur bisa memengaruhi tekanan darah, detak jantung, dan suhu tubuh.
- Jangan makan atau minum 8-10 jam sebelum pemeriksaan. Meski begitu, minum air putih mungkin masih diperbolehkan untuk mencegah dehidrasi pada tes gula darah dan kolesterol.
- Hindari minum alkohol 24 jam sebelum jadwal tes. Sebab, alkohol dapat memengaruhi hasil dari beberapa tes.
- Beritahu dokter terkait semua obat-obatan yang sedang kamu konsumsi sebelum pemeriksaan.
- Untuk wanita, beritahu tim medis jika sedang menstruasi. Sebab, pasien tidak bisa melakukan tes urine, feses, dan pap smear. Darah akan memberikan hasil yang tidak akurat.
- Jika hamil, harap beritahu dokter atau petugas medis untuk membatalkan pemeriksaan dengan X-ray.
- Kenakan pakaian yang nyaman dan lepaskan perhiasan, riasan, atau aksesoris yang melekat pada tubuh.
- Mengisi kuesioner yang berisi daftar pertanyaan yang mengacu pada kesehatan pasien secara menyeluruh.
Bagaimana Proses Medical Check Up?
Pemeriksaan akan tergantung pada usia, jenis kelamin, dan kondisi kesehatan keseluruhan dari pasien. Berikut ini proses pelaksanaannya:
1. Pemeriksaan riwayat kesehatan
Di tahap ini, tim medis akan melakukan sesi tanya jawab terkait keluhan dan riwayat kesehatan keluarga. Pertanyaan lainnya adalah seputar pola hidup tidak sehat yang selama ini dijalani oleh pasien.
2. Pemeriksaan tanda vital
Tim medis akan melakukan prosedur yang bertujuan untuk mengetahui:
- Denyut jantung normal.
- Jumlah denyut jantung dalam semenit.
- Jumlah pernapasan dalam semenit.
- Suhu tubuh normal.
- Tekanan darah normal.
3. Pemeriksaan fisik
Dokter akan meminta pasien untuk berbaring, duduk, atau berdiri. Posisinya akan tergantung pada bagian tubuh mana yang diperiksa. Tim medis juga akan memeriksa kulit, rambut, kuk, hidung, mata, dan telinga pasien.
4. Pemeriksaan penunjang
Beberapa pemeriksaan tambahan yang tim medis lakukan, antara lain:
- Pemeriksaan laboratorium. Caranya dengan mengambil sampel darah, urine, atau tinja pasien guna mendeteksi kelainan..
- Pemindaian. Misalnya, CT scan, USG, dan foto rontgen untuk melihat kondisi organ dalam tubuh dengan lebih jelas.
- Pemeriksaan rekam jantung. Gunanya untuk merekam aktivitas listrik jantung dalam posisi berbaring atau saat melakukan aktivitas.
- Pap smear. Pemeriksaan ini sebaiknya dilakukan 3 tahun sekali oleh wanita yang aktif secara seksual guna mendeteksi kanker serviks.
Apakah Tes MCU Bisa Gagal?
Sama dengan pemeriksaan lain, tes MCU bisa saja gagal dan hasilnya tidak akurat. Masalah ini terjadi jika tim medis menemukan kondisi kesehatan yang perlu ditindaklanjuti, atau mendapati penyakit yang memerlukan perhatian medis lebih lanjut.
Apa Penyebab Gagal Tes MCU?
Ada beberapa hal yang bisa menyebabkan seseorang gagal melakukan pemeriksaan kesehatan ini, seperti:
- Mengidap penyakit kronis.
- Memiliki penyakit menular.
- Sedang melakukan perawatan di rumah sakit.
- Mengonsumsi alkohol dan merokok.
Berapa Lama Waktu Tes MCU?
Pemeriksaan kesehatan menyeluruh akan membutuhkan waktu yang berbeda-beda sesuai dengan pemeriksaan yang akan dijalankan. Namun, umumnya pemeriksaan ini berjalan selama 2-4 jam. Sementara itu, untuk hasilnya akan sesuai dengan klinik atau rumah sakit yang menjadi lokasi untuk pemeriksaan.
Itulah penjelasan mengenai beberapa pemeriksaan saat tes MCU.